Anda di halaman 1dari 5

1.

Pereaksi Pembatas
Diberikan reaksi antara asam sulfat dan natrium hidroksida sebagai
berikut (reaksi belum setara):
H2SO4 + NaOH

Na2SO4 + H2O

Jika 20 gram H2SO4 dan 20 gram NaOH direaksikan, berapa banyak


Na2SO4 yang akan dihasilkan?
A. 28,968 gram
B. 29,868 gram
C. 3,68 gram
D. 9,01 gram
Jawab:
Soal diatas adalah soal bertipe reaksi pembatas sebab kedua zat yang
bereaksi diketahui kuantitasnya. Karena dalam reaksi kimia yang dapat
dibandingkan hanyalah "mol" maka kita mencari mol H2SO4 dan NaOH.

Mr H2SO4
= (2xAr H + Ar S + 4xAr O)
= 2x1 + 32 + 4x16
= 98 gmol-1

Mol H2SO4 tersedia


= massa/Mr
= 20 g / 98 gmol= 0,204 mol

Mr NaOH
= Ar Na + Ar O + Ar H
= 23 + 16 + 1
= 40 gmol-

Mol NaOH tersedia


= massa/Mr
= 20 g / 40 gmol= 0,5 mol

H2SO4
2H2O
mula-mula :
Reaksi :
mol

0,204 mol

0,204 mol

Setara :
mol

2 NaOH

Na2SO4

0,5 mol

+
-

0,408 mol

0,204 mol

0,408

0,092 mol

0,204 mol

0,408

Jadi,
Massa Na2SO4 yang terbentuk = mol Na2SO4 x Mr Na2SO4
=

0,204 mol x 142 g mol-1

= 28,968 gram
2.

Serbuk kalsium sejumlah 20 gram (Ar Ca = 40) direaksikan dengan


20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai dengan persamaan reaksi Ca +
S CaS. Zat apakah yang tersisa setelah reaksi selesai dan Berapa
massa zat tersebut?
a. 4 gram belerang
b. 4 gram kalsium
c. 8 gram belerang
d. 16 gram kalsium

Penyelesaian :
Perbandingan mol Ca terhadap S adalah 1 : 1. Hal ini berarti, setiap 40
gram Ca tepat

bereaksi dengan 32 gram S membentuk 72 gram CaS.

Perbandingan massa Ca terhadap S adalah 40 : 32 = 5 : 4.


Jika 20 gram S tepat habis bereaksi, dibutuhkan (5/4) x 20 = 25 gram Ca,
untuk membentuk 45 gram CaS. Sayangnya, jumlah Ca yang disediakan
tidak mencukupi.
Oleh karena itu, 20 gram Ca akan tepat habis bereaksi. Massa S yang
diperlukan sebesar (4/5) x 20 gram = 16 gram. Dengan demikian, zat
yang tersisa adalah belerang (S). Massa belerang yang tersisa adalah 2016=4 gram.

2. Gas A2 sebanyak 10 mL tepat habis bereaksi dengan 15 mL gas B2


membentuk 10 mL gas AxBy pada suhu dan tekanan yang sama.
Berapakah nilai x dan y?
a.
b.
c.
d.

x
x
x
x

=
=
=
=

3
2
3
4

dan
dan
dan
dan

y
y
y
y

=
=
=
=

3
3
2
3

Penyelesaian :
Perbandingan volume gas A2 terhadap gas B2 dan gas AxBy adalah 10 mL :
15 mL : 10 mL = 2 : 3 : 2. Perbandingan volume gas sama dengan
perbandingan koefisien reaksinya. Dengan demikian, persamaan reaksi
menjadi :
2 A2(g) + 3 B2(g) 2 AxBy
Nilai x = 2 dan nilai y = 3.
3. Gas amonia dapat dibuat dengan mereaksikan 100 mL gas nitrogen dan
150 mL gas hidrogen dengan reaksi N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g). Hitunglah
volume gas amonia yang dihasilkan pada akhir reaksi!
Penyelesaian :
Perbandingan volume gas N2 terhadap gas H2 dan NH3 sama dengan
perbandingan koefisien reaksinya, yaitu 1 : 3 : 2.
Jika 100 ml gas N2 tepat habis bereaksi, dibutuhkan 300 mL gas H2.
Sayangnya, jumlah gas H2 yang disediakan tidak mencukupi.
Dengan demikian, 150 mL H2 lah yang tepat habis bereaksi. Volume gas N2
yang dibutuhkan sebesar (1/3) x 150 mL = 50 mL. Setelah reaksi selesai,
masih tersisa 50 mL gas N2. Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah
sebesar (2/3) x 150 mL = 100 mL.
4. Pada suhu dan tekanan tertentu, sebanyak 0,5 L gas hidrogen (Ar H = 1)
memiliki massa sebesar 0,05 gram. Berapakah volume gas oksigen yang
dapat dihasilkan jika sebanyak 12,25 gram padatan KClO3 dipanaskan?
(Mr KClO3 = 122,5)

Penyelesaian :
mol H2 = gram / Mr = 0,05 / 2 = 0,025 mol
Persamaan reaksi pemanasan KClO3 adalah sebagai berikut :
KClO3(s) KCl(s) + 3/2 O2(g)
mol KClO3 = gram / Mr = 12,25 / 122,5 = 0,1 mol
Dengan demikian, mol O2 = (3/2) x 0,1 mol = 0,15 mol
Pada suhu dan tekanan yang sama, Hukum Avogadro berlaku pada
sistem gas. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan
volume gas. Dengan demikian :
mol H2 : mol O2 = volume H2 : volume O2
0,025 : 0,15 = 0,5 : volume O2
Volume O2 = ( 0,15 x 0,5) / 0,025 = 3 L
5. Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol gas N2O3 dan 4 mol gas NO. Jika
campuran gas ini terurai sempurna menjadi gas nitrogen dan gas oksigen,
berapakah perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen
dalam campuran tersebut?
Penyelesaian :
Persamaan reaksi penguraian masing-masing gas adalah sebagai berikut :
N2O3(g) N2(g) + 3/2 O2(g)
NO(g) N2(g) + O2(g)
Sebanyak 2 mol gas N2O3 akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N2 dan
3 mol gas O2. Sementara itu, sebanyak 4 mol gas NO akan terurai dan
menghasilkan 2 mol gas N2 dan 2 mol gas O2.
Dengan demikian, mol total gas N2 yang terbentuk adalah 2 + 2 = 4 mol
N2. Mol total gas O2 yang terbentuk adalah 3 + 2 = 5 mol O2.
Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas. Jadi,
perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam
campuran tersebut adalah 4 : 5.

6. Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2 ) jika pada kondisi tersebut
1 liter gas hidrogen (H2 ) massanya 0.1 g.
Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14
Jawab:
V1/V2 = n1/n2
10/1 = (x/28) / (0.1/2)
x = 14 gram
7. Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o C dan tekanan 1
atm ?
(Ar: H = 1 ; N = 14)
Jawab:
85 g amoniak = 17 mol = 0.5 mol
Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 liter
Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:
P1 . V1 / T1 = P2 2 . V2 / T2
1 x 112.1 / 273 = 1 x V2 / (273 + 27)
V2 = 12.31 liter
8. Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada
temperatur tersebut 0.5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2
atmosfir ?
P1 V1 = P2 V2
2.5 = P2 . 10 / P2 = 1 atmosfir

Anda mungkin juga menyukai