FASE SPOROFIT

tubuh tanaman pohon berkayu atau pemanjat dengan cabang dimorfik .

daun tersebut diatur berpasangan decussate dan mirip dengan angiosperma
memiliki lamina yang luas , retikular venation dan stomata haplocheilic . akar
triarch dan menyerupai dengan angiosperma . xilem yang diadu . Pertumbuhan
sekunder menonjol . Batang jenis dycotyledonous memiliki conjoint , jaminan
dan 20-24 ikatan pembuluh endarch . kapal juga hadir dalam xilem . floem
sekunder mengandung sel-sel pendamping dan tabung saringan yang timbul dari
inisial cambial berbeda .
tanaman dioecious . organ reproduksi yang perbungaan jantan dan betina
memiliki whorls dari bunga jantan dan famale . setiap whorls yang subtented
oleh bracts , yang sekering untuk membentuk kerah . perbungaan jantan
memiliki 10-15 kerah di axil dengan yang timbul beberapa whorls dari bunga
jantan dalam suksesi basipetal . setiap bunga jantan memiliki
microsporangiophore ( bantalan 1-2 sporangia ) dikelilingi oleh perianth tubular .
beberapa ovula gagal juga dapat hadir . perbungaan perempuan memiliki sumbu
dan kerah , di axil yang timbul cincin dari 3-10 ovula . ovula terdiri dari nucellus
parenkim tengah yang dikelilingi oleh tiga integumen . satu outher di disebut
perhiasan bunga dan terdalam diperpanjang melampaui orang lain sebagai
tabung micropylar . itu menyatu di wilayah basal nucellus semua tiga integumen
yang disertakan dengan elemen vaskular . microsporangia menghasilkan
mikrospora haploid setelah pembelahan reduksi . sel ibu ovula menghasilkan
megaspora.
FASE GAMETOFIT
yang mikrospora ( serbuk sari gandum ) membagi ke dalam sel prothallial
kecil dan sel besar . sel besar terbagi menjadi inti tabung dan sel generatif .
penyerbukan berlangsung pada tahap 3 bersel ini .
dalam ovula 2-3 sel megaspora ibu , dengan pembagian nuklir bebas , dari
panggung 16 - nukleasi . sebagai akibat dari pengurangan divisi Sejumlah besar
inti bebas terbentuk . biasanya 2-3 inti memperbesar untuk melayani sebagai inti
telur . archegonia absen . ujung bawah gametofit menjad`i selular dan disebut
jaringan trotoar .
pollanation adalah anemophilous dan dipengaruhi oleh drop- mekanisme .
serbuk sari yang diambil dalam bakal biji melalui mikropil . ujung bawah mikropil
terpasang dengan obturator . yang exine dari serbuk sari pecah dan intine
tumbuh ke dalam tabung serbuk sari. tabung generatif sel inti telur sehingga
beberapa zigot terbentuk
FASE SPOROFIT
masing-masing zigot membagi untuk membentuk dua tabung suspensor
primer atau tabung proembryonal . tabung ini memanjang , koil antara satu
sama lain dan brach deras . ujung tabung ini menghasilkan suspensors
sekunder . yang suspensors sekunder mengakhiri menjadi embrio yang tepat .

vasil ( 1959) melaporkan bahwa sel aneh terputus dari tabung suspensor primer.
benih adalah gudang biasanya pada tahap ini . polyembryony dipamerkan .
tetapi hanya satu embrio mencapai kematangan di setiap benih . embrio
menghasilkan proses fingure seperti lateral yang disebut pengumpan . itu
tertanam dalam benih . kotiledon adalah oranye - merah muda berwarna pada
saat jatuh tempo .
biji mengandung tipis strip nucellus , endosperm besar diproyeksikan naik
ke tenda tole dan amplop tiga lapis . itu berkecambah dengan metode epigeal
memproduksi tanaman muda gentum