1.

Modal
Menurut (Prof. Bakker) modal ialah baik berupa barang kongkret yang masih
ada dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat di neraca sebelah debit,
maupun berupa daya beli atau nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat
sebagai kredit.

Sehingga istilah modal (capital goods) merupakan sejumlah uang atau

barang yang digunakan sebagai faktor produksi menunjuk pada segala sarana dan
prasarana (modal tetap : gedung pabrik dan mesin; modal kerja : sediaan barang
dan produk) yang dihasilkan guna pemasukan (input) nantinya dalam proses
produksi.
2. Depresiasi
Menurut (Putro H) pengertian depresiasi ialah penyusutan nilai fisik decrease
in value barang dengan berlalunya waktu dan penggunaan berdasarkan umur
ekonomis actual asset. Depresiasi sendiri merupakan konsep akuntansi dalam
menentukan deduksi tahunan terhadap pendapatan (before tax) sehingga waktu
dan aset dimuat dalam laporan keuangan perusahaan (book value).
Adapun jenis barang yang dapat didepresiasi yaitu :
a. Barang berwujud (Tanginable)
1. Personal property
: mesin, kendaraan, dan alat lainnya
2. Real property
: tanah (umumnya dapat dibangun)
b. Barang tidak berwujud (Intanginable)
1. Barang pribadi
: waralaba, legal cost, dan hak cipta