Anda di halaman 1dari 6

BAB II

Keadaan Umum Daerah Eksplorasi

2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah


2.1.1 Lokasi
Lokasi penelitian ini diambil di Desa Webriamata yang merupakan sebuah desa yang
terletak di Kecamatan Wewiku, dan secara geografis berada di koordinat 9 04105,6LS dan
12405137,8BT, yang merupakan pusat kerajinan gerabah, di Kabupaten Belu, dengan nama
Karasaen Pottery.
Secara geografis desa Webriamata bagian Timur berbatasan dengan desa Halibasar,
bagian barat berbatasan dengan desa Weoe, bagian utara berbatasan dengan desa Rababiris,
dan bagian Selatan berbatasan dengan desa Badarai.

2.1.2

Kesampaian Daerah
Daerah penelitian dapat dicapai melalui perjalanan darat dengan menggunakan

kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua. Jarak dari Kupang menuju Webriamata 400
km dan waktu tempuh kira-kira 9 jam perjalanan. Rute perjalanan dimulai dari Kupang,
melewati tiga kabupaten yaitu kabupaten TTS, TTU, setelah mencapai Kabupaten Belu
masuk ke cabang menuju Betun dan meneruskan perjalanan 60 km ke Desa Webriamata.
2.2 Keadaan Sosial Ekonomi
Pertanian
Sektor pertanian merupakan unggulan Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara
Timur.Sawah di kabupaten Malaka dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu sawah
tadah hujan dan sawah irigasi. Ada potensi 11.126 Ha di antaranya adalah sawah irigasi.
Produk pertanian di daerah ini terutama jagung, kacang hijau, kopra, kemiri, asam dan
pisang.
Peternakan
Potensi peternakan di Kabupaten Malaka sangat besar untuk seluruh kecamatan dan
dapat dijadikan penyangga kebutuhan daging sapi di Indonesia. Sistem peternakan yang ada
saat ini sebagian besar dilepas dan sebagian lagi diikat di pekarangan rumah. Rekomendasi
yang dapat diberikan adalah digembalakan atau dibuat rumah penggemukan dengan
disediakan pakan yang kontinyu misalnya dengan teknologi pembuatan silase. Namun
metode ini kekurangannya memerlukan tenaga untuk mengoperasikan system peternakan dan
pembuatan silase yang tentunya memerlukan biaya.
Pariwisata
Ada tiga kabupaten yang dapat dijadikan sebagai tempat strategis untuk promosi
pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satunya adalah Kabupaten Malaka
karena letaknya yang strategis berbatasan dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste.
Kabupaten Malaka memiliki sejumlah potensi wisata yang layak dijual kepada wisatawan,
baik domestik maupun luar negeri.
Perkebunan
Perkebunan yang dihasilkan di Kabupaten Malaka terutama adalah kelapa, kemiri,
jambu mete, asam, dan yang lainnya adalah kakao, kapuk, dan pinang. Produksi perkebunan
tersebut di atas secara umum masih tersebar di berbagai kecamatan dan belum adanya

pengelolaan yang modern.


Perikanan & Pesisir
Potensi perikanan dan pesisir yang ada di Kabupaten Malaka kalau dikelola dengan
baik akan mendatangkan keuntungan secara terus-menerus (berkelanjutan), oleh karena itu
perencanaan pemanfaatan sumberdaya perikanan secara optimal harus berdasarkan pada
potensi sumberdaya yang ada.
Kabupaten Malaka memiliki panjang garis pantai 82,94 Km2 yang tersebar di 5
kecamatan pesisir pantai. Potensi perikanan yang terdapat Kabupaten Malaka antara lain di
bidang perikanan laut (tangkap), perikanan darat/ budidaya (air tawar dan payau), maupun
pengolahan hasil perikanan.
Perikanan tangkap di Kabupaten Malaka tersebar di 5 kecamatan pesisir, dengan luas
kawasan perikanan tangkap mencapai 614,419 Km. Adapun jenis ikan hasil tangkapan
nelayan antara lain ikan tongkol, tembang, kombong, nipi, kerapu, tuna, cakalang, kakap,
tengiri, gargahin, cendro, belanak dan layang.
Kehutanan
Kawasan hutan Kabupaten Malaka mencapai luas 18.740,60 Ha atau sekitar 13.72 %
dari luas total kabupaten (Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten
Malaka, 2015). Kawasan tersebut meliputi Hutan Lindung (HL), Hutan Produksi (HP, HPT,
HPK), dan Kawasan Konservasi (Cagar Alam dan Suaka Margasatwa), yang memiliki
potensi komoditi hasil kayu (jati, cendana, mahoni, sengon) dan non-kayu (asam, kemiri, dan
madu).
2.3 Iklim dan Curah Hujan
2.3.1 Iklim
Wilayah Nusa Tenggara Timur memiliki alam yang berbukit-bukit dengan iklim yang
kering. Iklim kering tersebut dipengaruhi oleh angin muson dan memiliki periode hujan yang
singkat juga. Musim kemarau lebih panjang, yaitu 8 bulan (April sampai dengan
Nopember), sedangkan musim hujan hanya 4 bulan (Desember sampai dengan Maret). Suhu
udara rata-rata 27,60C.. Suhu terendah adalah 29,7C pada bulan Januari dan suhu tertinggi
33,5C pada bulan November. Curah hujan rata-rata per bulan paling tingginya hanya
mencapai 386,3 mm (Februari). Musim kemaraunya sangat kering, bahkan selama empat

bulan tidak pernah terjadi hujan dan walaupun terjadi hujan, jumlahnya tidak lebih dari 290
mm, bahkan lebih sering di bawah 100 mm.
Tipe iklim di daerah ini adalah tipe B sampai F (pembagian menurut Smidt dan
Ferguson ) dan C (1,05%). Curah hujan berkisar antara 697-2.737 mm/tahun dengan jumlah
hari hujan rata-rata tiap tahun antara 44 sampai 61 hari. Suhu maksimum rata-rata 33,2C dan
suhu minimum rata-rata 21,7C. Kelembaban nisbi terendah terjadi pada Musim Timur
Tenggara (63-76%) yaitu bulan Juni sampai November dan kelembaban tertinggi pada
Musim Barat Daya (82-88%) yaitu bulan Desember sampai bulan Mei. Curah hujan tertinggi
di wilayah Flores bagian barat, Sumba bagian barat dan Timor bagian tengah (2000-3000
mm/thn).
Kecepatan angin rata-rata pada Bulan November sampai April 03-05 Knot dan angin
Musim Timur Tenggara terjadi pada bulan Mei sampai dengan Oktober dengan kecepatan
dapat mencapai 06-10 Knot (apabila ditunjang angin permukaan).
Nusa Tenggara bagian timur daerah dengan iklim kering ditandai dengan luasnya
padang rumput. Pada Bulan Juni September arus angin yang berasal dari Australia dan tidak
banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada
Bulan DesemberMaret arus angin banyak mengandung uap iar yang berasal dari Asia dan
Samudera Pasifik sehingga terjadi musim hujan. Minimnya curah hujan di NTT dipengaruhi
oleh posisi NTT yang dekat dengan Australia, dimana arus angin yang banyak mengandung
uap air dari Asia dan Samudera Pasifik ketika sampai di wilayah NTT kandungan uap airnya
sudah berkurang, akibatnya hari hujan di NTT berkurang. Keadaan ini menjadikan NTT
sebagai wilayah kering dimana hanya 4 bulan (Januari s/d Maret dan Desember) yang
keadaannya relatif basah dan 8 bulan lainnya relatif kering.

Data Curah hujan daerah penelitia

2014
Kabupaten/Kota
01. Sumba Barat
02. Sumba Timur
03. Kupang
04. Timor Tengah
Selatan
05. Timor Tengah
Utara
06. Belu
07. Alor
08. Lembata
09. Flores Timur
10. Sikka
11. Ende
12. Ngada
13. Manggarai
14. Rote Ndao
15. Manggarai Barat
16. Sumba Tengah
17. Sumba Barat
Daya
18. -gekeo
19. Manggarai Timur
20. Sabu Raijua
21. Malaka
71. Kota Kupang

Januar
i
471
50
844

Pebru
ari
379
183
823

257
120
207

227
81
219

78
0
86

26
0
2

14
0
48

Agustu
s
0
0
1

424

333

144

88

118

21

41

13

179

567

105

210

188

120

34

64

34

430

445
378
72
55
192
62
292
345
252
-

150
156
75
168
386
184
142
235
123
-

186
69
103
136
193
134
293
100
92
-

198
80
76
80
252
272
463
98
94
-

36
6
1
4
4
4
285
25
54
-

7
18
0
1
7
129
104
4
0
-

60
14
6
10
62
46
23
0
4
-

0
0
0
0
31
15
67
0
3
-

0
0
0
0
0
0
1
0
0
-

0
0
0
0
27
0
29
0
7
-

65
18
0
51
151
381
504
1
50
-

430
109
207
123
233
53
619
420
235
-

760

580

209

209

264

109

31

60

190

70
639
275
34
420

88
99
281
84
535

243
148
171
305
93

51
211
31
32
62

53
84
14
128
15

43
4
2
109
0

60
18
7
127
13

0
0
0
0

0
0
0
-

20
0
0
0
-

30
290
90
19
102

141
451
215
62
173

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Septem
ber
0
0
0

Oktob
er
0
0
0

Novem
ber
173
13
8

Desem
ber
418
96
449

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Oke
    Kata Pengantar Oke
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar Oke
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen3 halaman
    Daftar Tabel
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Serials
    Serials
    Dokumen1 halaman
    Serials
    smolynet01
    Belum ada peringkat
  • Laporan Peledakan
    Laporan Peledakan
    Dokumen20 halaman
    Laporan Peledakan
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Oke
    Daftar Isi Oke
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi Oke
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen12 halaman
    Bab I
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Dokumen1 halaman
    Penda Hulu An
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen9 halaman
    A
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Nama Anggota Kelompok Perencanaan Tambang Kelas A
    Nama Anggota Kelompok Perencanaan Tambang Kelas A
    Dokumen1 halaman
    Nama Anggota Kelompok Perencanaan Tambang Kelas A
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori
    Dasar Teori
    Dokumen24 halaman
    Dasar Teori
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • D Dokumenta Si
    D Dokumenta Si
    Dokumen1 halaman
    D Dokumenta Si
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Sop Lab
    Sop Lab
    Dokumen4 halaman
    Sop Lab
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Laporan Peledakan
    Laporan Peledakan
    Dokumen20 halaman
    Laporan Peledakan
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Dokumen4 halaman
    Lamp Iran
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • BAB I Kestabilan
    BAB I Kestabilan
    Dokumen7 halaman
    BAB I Kestabilan
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Print
    Print
    Dokumen6 halaman
    Print
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Pengurangan Kadar Air
    Pengurangan Kadar Air
    Dokumen14 halaman
    Pengurangan Kadar Air
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen2 halaman
    Book 1
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Format Daftar Isi
    Format Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Format Daftar Isi
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan (Pengantar Metalurgi)
    Pendahuluan (Pengantar Metalurgi)
    Dokumen19 halaman
    Pendahuluan (Pengantar Metalurgi)
    oing mirza
    100% (1)
  • Rencana Produksi Batubara Per Tahun
    Rencana Produksi Batubara Per Tahun
    Dokumen2 halaman
    Rencana Produksi Batubara Per Tahun
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar A
    Kata Pengantar A
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar A
    oing mirza
    Belum ada peringkat
  • Kualitas Batubara
    Kualitas Batubara
    Dokumen1 halaman
    Kualitas Batubara
    oing mirza
    Belum ada peringkat