Anda di halaman 1dari 2

ASKEP HIDROSEPHALUS

An. A, laki-laki (1 6/12 th) dibawa ke IGD RS Baiturrahim oleh orang


tuanya pada tanggal 15 April 2015 dengan keluhan anak muntah sejak
3 hari yang lalu. kepala tampak makin membesar sejak usia 4 bulan. Anak
rewel.
Pada saat pengkajian orang tua mengatakan anak lebih sering tidur dari
biasanya. Dari riwayat intranatal diketahui An.A lahir kurang bulan,
menangis tapi tidak keras. Hasil Pemeriksaan fisik diperoleh data LK:56
cm, LD: 40 cm. Fontanel mayor melebar dan tegang, dahi tampak lebar,
kulit kepala tipis dan mengkilat, cracked pot sign (+), Sunset sign (+). N:
100x/i, RR: 35x/i, S: 37,20 C. Kesadaran samnolen. Hasil CT scan
menunjukkan akumulasi cairan di ventrikel otak.
TUGAS:
1. Klarifikasi istilah/kata/konsep yang belum diketahui.
2. Identifikasi masalah berdasarkan skenario
3. Analisis masalah
4. Tentukan diagnosa keperawatan berdasarkan kasus
5. Tentukan intervensi keperawatan sesuai diagnosa yang muncul
6. Laksanakan intervensi keperawatan yang telah disusun

ASKEP ENCEPHALITIS
An. D, (11 th) dibawa ke IGD RS Baiturrahim oleh orang tuanya pada
tanggal 26 Mei 2015 dengan keluhan anak kejang sekitar 15 menit yang
lalu. ibu mengatakan anak demam, batuk, pilek sejak 4 hari yang lalu.
Pada saat pengkajian tanggal 1 Juni 2015, orang tua mengatakan anak D
masih demam, muntah 2x dan tidak nafsu makan. Hasil Pemeriksaan fisik
diperoleh data keadaan umum anak sakit berat, anak tampak lemah,
Kesadaran samnolen. TD: 90/60 mmHg, N:100x/i, S:38,9 0 C, RR:35x/i,
cepat dan dangkal. Nucal rigidity (+), Tampak cairan kekuningan di dalam
telinga klien, suara nafas ronchi, distensi abdomen (-), supel, bising usus
10x/i, babinsky (+), kernig sign (+). Riwayat imunisasi tidak lengkap. Ibu
mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit
seperti ini. Hasil pemeriksaan lab: Hb: 8 mg/dL, Ht: 35%, Leukosit: 18.000/
mm3.
TUGAS:
1. Klarifikasi istilah/kata/konsep yang belum diketahui.
2. Identifikasi masalah berdasarkan skenario
3. Analisis masalah
4. Tentukan diagnosa keperawatan berdasarkan kasus
5. Tentukan intervensi keperawatan sesuai diagnosa yang muncul
6. Laksanakan intervensi keperawatan yang telah disusun

ASKEP HIDROSEPHALUS
An. A, laki-laki (1 6/12 th) dibawa ke IGD RS Baiturrahim oleh orang
tuanya pada tanggal 15 April 2015 dengan keluhan anak muntah sejak
3 hari yang lalu. kepala tampak makin membesar sejak usia 4 bulan. Anak
rewel.
Pada saat pengkajian orang tua mengatakan anak lebih sering tidur dari
biasanya. Dari riwayat intranatal diketahui An.A lahir kurang bulan,
menangis tapi tidak keras. Hasil Pemeriksaan fisik diperoleh data LK:56
cm, LD: 40 cm. Fontanel mayor melebar dan tegang, dahi tampak lebar,
kulit kepala tipis dan mengkilat, cracked pot sign (+), Sunset sign (+). N:
100x/i, RR: 35x/i, S: 37,20 C. Kesadaran samnolen. Hasil CT scan
menunjukkan akumulasi cairan di ventrikel otak.
ASKEP ENCEPHALITIS
An. D, (11 th) dibawa ke IGD RS Baiturrahim oleh orang tuanya pada
tanggal 26 Mei 2015 dengan keluhan anak kejang sekitar 15 menit yang
lalu. ibu mengatakan anak demam, batuk, pilek sejak 4 hari yang lalu.
Pada saat pengkajian tanggal 1 Juni 2015, orang tua mengatakan anak D
masih demam, muntah 2x dan tidak nafsu makan. Hasil Pemeriksaan fisik
diperoleh data keadaan umum anak sakit berat, anak tampak lemah,
Kesadaran samnolen. TD: 90/60 mmHg, N:100x/i, S:38,90 C, RR:35x/i,
cepat dan dangkal. Nucal rigidity (+), Tampak cairan kekuningan di dalam
telinga klien, suara nafas ronchi, distensi abdomen (-), supel, bising usus
10x/i, babinsky (+), kernig sign (+). Riwayat imunisasi tidak lengkap. Ibu
mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit
seperti ini. Hasil pemeriksaan lab: Hb: 8 mg/dL, Ht: 35%, Leukosit: 18.000/
mm3.

Anda mungkin juga menyukai