Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

INFEKSI SILANG
Tentang : ALAT-ALAT NON KRITIS

DI SUSUN OLEH: KELOMPOK III

RIKASAHUTRI
IRMA MAHARANI TIRANDA
MULIATI
HARDIANTI
NURGAWATI
NUR AMALIA
NURUL MUTMAINNAH
KAMILA K
WAHYUDIN
DARMAN LAHAMIDA
SITTI ALIFAH
NUR RAHMI

STIKES AMANAH MAKASSAR


TAHUN 2015/2016
BAB I
1

Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Alat kesehatan (UU RI no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan) adalah instrumen, aparatus,
mesin, implant yang mengandung obat, yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan
pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

1.2 Rumusan masalah

Apa saja jenis-jenis alat alat perawatan kesehatan gigi non-kritis ?


Apa kegunaan alat alat perawatan kesehatan gigi non kritis ?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui alat-alat perawatan kesehatan gigi non-kritis ?
Untuk mengetahui kegunaan alat alat perawatan kesehatan gigi non kritis ?

BAB II
PEMBAHASAN
Jenis-jenis alat kesehatan gigi non-kritis
2.1 Alat-alat pelengkap
1. NEER BEKKEN/BENGKOK

Ciri-ciri :
Suatu alat / tempat dari stainless stell berbentuk ginjal yang terdiri dari
berbagai macam ukuran
Kegunaan :
Tempat alat / kotoran pada waktu bekerja
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai cuci bersih dan sterilkan / simpan
Ket :
Tidak kritis
2. KORENTANG

Ciri-ciri :
Seperti needle holder tetapi lebih panjang.
Kegunaan :
Untuk mengambil alat-alat dari sterilisasi
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakaicuci bersih sterilkan / simpan
Ket :
Tidak kritis
3. DRESSING DRUMS

Ciri-ciri :
Terbuat dari steinles stell
Bentuknya seperti drums
Ada bagian yang berlubang-lubang yang bias diliat dan ditutup
Kegunaan :
Untuk menyimpan alat2/bahan yg terbuat dari kartun yang akan
disterilkan
Pemeliharaan :
Setelah dipakai cuci bersih sterilkan dan simpan
Ket :
Tidak kritis
4. DAPPEN DIS/DAPPEN GLASS

Ciri-ciri :
Terbuat dari gelas
Bentuknya seperti mangkok gelas kecil
Kegunaan :
Untuk meletakkan obat-obat yang dipakai waktu bekerja di klinik gigi
Pemeliharaan :
Setelah dipakai cuci bersih sterilkan dan simpan
Ket :
Tidak kritis
5. WATER SYRINGE/WATER SPUIT

Ciri-ciri :
Terdiri dari 4 bagian
Pengisap
Badan
belakang
Per
Kegunaan :
Membersihkan cavita pada waktu melakukan pemeriksaan gigi
4

Pemeliharaan :
Setelah dipakai cuci bersih, sterilkan/simpan
Ket :
Tidak kritis
6. TEMPAT KAPAS DENGAN PEGAS

Ciri-ciri :
Terbuat dari steinless stella tau porselen pada bagian dalam dari alat ini
ada pergunannya untuk mendorong kapas keluar
Kegunaan :
Untuk meletakkan kapas
Mengoret kapas yang diperlukan
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai cuci bersih sterilkan/ simpan
Ket :
Tidak kritis
7. TONGUE HOLDER

Ciri-ciri :
Terbuat dari steinliss stell
Terdiri dari :
Tangkai tongue holder
Daun penahan lidah
Bagian tengah
b, Bagian kiri
c. Bagian kanan
Kegunaan :
Untuk menahan lidah pada waktu penambalan gigi RB dan pada waktu
melakukan topical aplikasi
Pemeliharaan :
Setelah dipakai cuci bersih, sterilkan/ simpan
Ket :
Tidak kritis
8. LAMPU SPIRTUS
5

Ciri-ciri :
Lampu dengan sumbu dan memakai bahan bakar spirtus
Kegunaan :
Melunakan malam
Flamin
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai matikan api
Bersihkan dan simpan dengan sumbu tertutup
Ket :
Tidak kritis
9. HAND SCHOEN/RUBBER GLOVES

Ciri-ciri :
Sarung tangan terbuat dari karet
Kegunaan :
Untuk melindungi tangan/ jari dari kontaminasilangsung dengan
mucosa
Pemeliharaan :
Sarung tangan dibilas dan dibersihkan dengan sabung pada bagian

dalam dan luarnya


Periksalah sarung tangan itu bocor atau tidak dengan cara memasukkan

air kedalamnya kalau bocor dipisahkan


Setelah bersih yang masih baik dikeringkan luar dalam, lap yang bersih

sampai kering atau digantung secara terbalik


Beri talk tipis bagian luar dan dalamnya
Susun sepasang-sepasang (kiri dan kanan)
Masukkan dalam toples tertutup yang diberi tablet formalin selama 24

jam dihitung mulai saat dimasukkan


Ket :
Tidak Kritis
6

10. CHIP BLOWER

Ciri-ciri :
Bagian bawah terbuat dari karet dan bagian atas terbuat dari stainless
stell
Kegunaan :
Untuk Mengeringkan cavita setelah itu disterilkan dengan alcohol 70%
Untuk mengeringkan cavita dari sisa-sisa pengeboran waktu kita
membuat preparasi
Untuk mengeringkan pada waktu topical aplikasi gigi
Pemeliharaan :
Digosok dengan kapas alcohol
Ket :
Tidak kritis
2.2 Alat-alat pre klinik
1. CETAKAN BALOK GIPS DAN KALENG

Ciri-ciri :
Cetakan balok berbentuk dari tabung yang terdiri dari dua bagian
Kegunaan :
Membuat balok dari gips
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai langsung dicuci bersih
Simpan dalam keadaan bersih dan kering
Ket :
Tidak kritis
2. MANGKUK KARET/RUBBER BOWL

Ciri-ciri :
Mangkuk dari karet dengan ukuran
a, besar
b, sedang
c, kecil
Kegunaan :
Tempat mengaduk gips bahan cetak
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai langsung dicuci bersih
Simpan dalam keadaan bersih dan kering
Ket :
Tidak kritis
3. SPATEL GIPS

Ciri-ciri :
Lempangan dari logam ada juga lempengan dari kayu/ plastic dan ada
juga yang tanpa pegangan
Kegunaan :
Alat untuk mengaduk gips, bahan cetak
Pemeliharaan
Setelah selesai dipakai langsung dicuci bersih
Simpan dalam keadaan bersih dan kering
Ket :
Tidak kritis
4. WAX KNIFE/PISAU MALAM

Ciri-ciri :
Pisau sedang
Bagian tengah/pemegang dari kayu
8

Kegunaan :
Memotong dan mengukir malam
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai langsung dicuci bersih
Simpan dalam keadaan bersih dan kering
Ket :
Tidak kritis
5. PLASTER KNIFE/PISAU GIPS

Ciri-ciri :
Pisau besar
Pemegang dari kayu
Kegunaan :
Memotong gips
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai langsung dicuci bersih
Simpan dalam keadaan bersih dan kering
Ket :
Tidak kritis
6. LE CROW CARVER/PISAU LE CRONS

Ciri-ciri :
Pisau kecil terbuat dari stell
Kegunaan :
Mengukur model gigi, gips dan malam
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai langsung dicuci bersih
Simpan dalam keadaan bersih dan kering
Ket :
Tidak kritis
7. PHANTOM
9

Ciri-ciri :
Terdiri dari :
Phantom cop
Standart
Kegunaan :
Sebagai model rahang/mulut dengan menanam gigi asli
Pemeliharaan :
Setelah selesai dipakai langsung dicuci bersih
Simpan dalam keadaan bersih dan kering
Ket :
Tidak kritis
2.3 ALAT-ALAT DIAGNOSTIK
1. ALLAY DENTAL/RONTGEN

Ciri-ciri :
Peralatan poto jaringan keras dengan penggunaan sinar rontgent
Kegunaan :
Untuk melihat gigi dan jaringan pendukung gigi
Pemeliharaan :
Bagian luarnya disterilkan
Ket :
Tidak kritis
2.4 ALAT-ALAT PENAMBALAN GIGI
1. SPATEL/CEMENT SPATEL

Ciri-ciri :
Terbuat dari stailess stell
Bentuk dan ukurannya berbeda-beda
10

Ujungnya pipih
Kegunaan :
Untuk mengaduk cement atau Fletcher diatas amixing slab
Pemeliharaan :
Cuci bersih, sterilkan dan disimpan
Ket :
Tidak kritis
2. AGATE SPATEL

Ciri-ciri :
Terbuat dari plastic atau tulang
Bentuknya hampir sama dengan coment spatel
Kegunaan :
Untuk mengaduk bahan tambalan silikat/gelas ionomer/composite
Pemeliharaan :
Cuci bersih, sterilkan dan disimpan
Ket :
Tidak kritis
3. MIXING SLAB

Ciri-ciri :
Terbuat dari kaca
Bentuk dan ukurannya berbeda-beda
Kegunaan :
Tempat mengaduk Fletcher, cement phosfat, slikat
Pemeliharaan :
Cuci bersih, sterilkan, dan simpan
Ket :
Tidak kritis
4. PLASTIS INSTRUMENT

11

Ciri-ciri :
Terbuat dari stainless stell
Bentuk berbeda-beda
Ujungnya pipih
Kegunaan :
Untuk
mengambil
dan

membawa

bahan

tambalan

sementara,silikat,sement phostfat dari lempeng kaca kedalam kavita


Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian buccal/ ligual/

palatinal/ aproximal
Pemeliharaan :
Cuci bersih,sterilkan dan simpan
Ket :
Tidak kritis
5. CEMENT STOPPER/CEMENT PLUGGER

Ciri-ciri :
Bentuknya hampir sama dengan amalgam stopper
Ujungnya rata/licin tidak bergaris-garis
Kegunaan :
Untuk memasukkan dan meratakan cement lining (basis) kedalam
savita
Pemeliharaan :
Dicuci bersih, sterilkan dan simpan
Ket :
Tidak kritis
6. AMALGAM CARRIER/AMALGAM PISTOL

Ciri-ciri :
Terbuat dari steanless tsell
Bentuknya seperti pistol
Kegunaan :
Untuk memasukkan amalgam kedalam cavita terutama untuk RA
Pemeliharaan :
Dicuci bersih sterilkan dan simpan
Ket :
Tidak kritis
7. AMALGAM CAVER

12

Ciri-ciri :
Terbuat dari stainless stell
Bentuknya seperti ketupat/layang-layang
Kegunaan :
Untuk mengukir/membentuk tumpatan/tambalan amalgam yang
disesuaikan dengan anatomi gigi
Pemeliharaan :
Dicuci bersih, sterilkan dan disimpan
Ket :
Tidak kritis
8. AMALGAMATOR

Ciri-ciri ;
Bekerja dengan tenaga listrik
Terdiri dari berbagai jenis bentuk sesuai dengan merek produk
Kegunaan :
Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg)
Pemeliharaan :
Jaga/diawasi aliran listrik
Jangan ada bahan tumpatan tertinggal dialat tersebut
Gunakan sesuai petunjuk dari pabrik
Ket :
Tidak kritis
9. TIMBANGAN AMALGAM

Ciri-ciri
13

Terdari 2 bagian :
Standart
Timbangannya
Kegunaan :
Untuk menimbang alloy dan air raksa (Hg)
Pemeliharaan
Setelah dipakai dibersihkan dari sisa-sisa alloy dan air raksa
Ket :
Tidak kritis
BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan

Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implant yang mengandung obat, yang
digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk
struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

4.1

Saran

Sebaiknya mahasiswa harus lebih memahami dan menjabarkan Pengertian, tujuan dan fungsi
mengenai Alat- alat Teori kesehatan. Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan
mahasiswa dapat menyalurkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan
lingkungan praktek.

14

DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/SainalEdiKamal1/bahan-ajar-alat-kesehatan
http://doktergigi-semarang.blogspot.co.id/search/label/ALAT%20KEDOKTERAN%20GIGI

15

Anda mungkin juga menyukai