Anda di halaman 1dari 3

B.

TANGGUNGJAWABILMUWAN

1.BanyakilmuwanmuslimyangtidakmemilikikomitmenterhadapagamaIslam.
Ilmuwantersebutmenghabiskanhariharinyadanbahkanhidupnyauntukmempelajaridan
mengkajiilmuyangdisenangi,menarikhatidanmungkinpulamemperolehketenaranserta
mendapatkanbnyakuang,tapitidakberminatataukurangsekaliminatnyauntukmengkaji
Islam(AlQurandanSunnah)yangberkaitandenganilmuyangdigelutinyaOlehkarenaitu,
tidaklahmengherankanketikamendapatiayatayatAlQuranatauHaditsyangtidaksesuai
denganjalanpikiranatauilmuyangdikuasai,makaayatdanhaditstersebutditolakatau
paling tidak diragukan kebenarannya. Sebaliknya, paham atau konsep yang jelasjelas
bertentangan dan tidak dapat dibandingkan dengan Islam seperti feminisme, sekularisme,
humanisme,liberalisme,postmodernisme,pluralismedsb.
2.Banyakilmuwanmuslimyangberpikirdenganmetode/caraberpikirorangbaratyangkafir.
Merekamemisahkanantaraagamadanakhirat,antarailmudanperilaku,antarailmu
danetika,antaraagamadanilmu,antaraindividudanmasyarakatnantaraagamadengan
sosialataunegara.Halinidisebabkankarenamerekaasalikutsajaterhadappendapatyang
dikatakanolehpakardaribarat.Akibatnyamerekatidakakandapatmelebihiorangbarat.
Mereka akan selalu tergantung dengan barat serta pola berpikirnya. Apaapa yang tidak
sesuaidengancaraberpikirorangbaratakandikritik,diragukanataubahkanditolak.
3.Banyakilmuwanyangtidakpahamsejarahbaratdansejarahpemikiranorangorangbesar.
4.Banyak ilmuwan muslim tidak paham konsep pandangan dunia (worldview), asumsi
hakikatmanusiamaupunnilainilaisosialbudayabarat
5.Akhirnya banyak ilmuwan muslim yang tidak peduli apakah ilmu yang digelutinya ini
benar/salah,sesuaidenganajaranIslam/tidak.
Tanggung jawab ilmuwan dalam pengembangan ilmu sekurangkurangnya berdimensi
religious atau etis dan social. Pada intinya, dimensi religious atau etis seorang ilmuwan
hendaknyatidakmelanggarkepatutanyangdituntutdarinyaberdasarkanetikaumumdan
etikakeilmuanyangditekuninya.
tanggungjawabilmuwanmerupakanikhtiarmuliasehinggaseorangilmuwantidakmudah
tergoda,apalagitergelinciruntukmenyalahgunakanilmu
IlmuPengetahuantanpaAgamalumpuh
AgamatanpaIlmuPengetahuanButa
Olehkarenaituseorangilmuwanharusmempunyaibeberapasyarat,diantaranya:
1.Beriman
2.Menyadaribahwadirinyamakhlukterbatasyangmasih,membutuhkandzatygtakterbatas
3.mengakuitilmuawanlain
4.Kejujuranilmuwan,yaknisuatukemauanyangbesar,ketertarikanpadaperkembanganIlmu
Pengetahuanterbarudalamrangkaprofesionalitaskeilmuannya.
5.PerandanFungsiIlmuwan
Sebagai intektual, seorang ilmuwan sosial dan tetap mempertahankan dialognya yang
kontinyudenganmasyarakatsekitardansuatuketerlibatanyangintensifdansensitif.
Sebagai ilmuwan, dia akan berusaha memperluas wawasan teoritis dan keterbukaannya
kepadakemungkinandanpenemuanbarudalambidangkeahliannya.

Sebagai teknikus, dia tetap menjaga keterampilannya memakai instrument yang tersedia
dalamdisiplinyangdikuasainya.Duaperanterakhirmemungkinkandiamenjagamartabat
ilmunya,sedangkanperanpertamamengharuskannyauntukturutmenjagamartabat.
C.TANGGUNGJAWABSENIMAN

Senimanadalahistilahsubyektifyangmerujukkepadaseseorangyangkreatif,atauinovatif,
ataumahirdalambidangseni.Penggunaanyangpalingkerapadalahuntukmenyebutorang
orang yang menciptakan karyaseni, sepertilukisan,patung,seni peran,
senitari,sastra,filmdanmusik. Seniman menggunakanimajinasidan bakatnya untuk
menciptakankaryadengannilaiestetik.Ahlisejarahsenidankritikussenimendefinisikan
senimansebagaiseseorangyangmenghasilkansenidalambatasbatasyangdiakui.
Seni (art)berasal dari bahasa Latin,arsyang berarti kemahiran. Istilah ini kemudian
diformulasikan dalam definisi seni secara etimologis, sebagai suatu kemahiran dalam
membuatbarangbarangataumengerjakansesuatu(MustofaAnsori,2006:219).Dengan
kalimatlainsenimerupakanbagiandaribudayamanusia,sebagaihasilungkapanakaldan
budimanusiadengansegalaprosesnyayangmengekspresikansebuahkeindahan
Apakahkeindahanitumerupakansesuatuyanglahirdaribendaitusendiri(obyek),
ataukahhanyalahirdalamalampikiranatauperasaanorangyangmengamatibendatersebut
(subyek).Muncullahduateori:
TeoriObyektifdimanakeindahanituadalahsifat(kualitas)yangmemangtelahmelekatpada
suatubendaindah,yangsamasekalilepasdarisiapayangmengamatinya.Penganutteoriini
antaralain,Plato,Hegel,danBernardBosanquet.
TeoriSubyektifyaitusifatsifatindahpadasuatubendasesungguhnyatidakada.Yangada
hanyalahtanggapanperasaandaridalamdirisipengamat.
Secararedaksional,memangtidakakanditemukanayatdansabdanabiygmembicarakan
tentanghakekatseni.Namunsecarakontekstualterdapatsejumlahayatyangdapatmenjadi
petunjuktentangbagaimanaseniitudipandangdariperspektifIslam.
Berikutiniayatyangrelevandenganteorisubyektifatauteoriekspresi,bahwakeindahanitu
berangkatdariperasaanmanusia.AllahberfirmandalamsuratAnNahl:56.

Artinya:
Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang
menghangatkan danberbagaibagaimanfaat, dansebahagiannyakamu makan.Dankamu
memperolehpandanganyangindahpadanya,ketikakamumembawanyakembalikekandang
danketikakamumelepaskannyaketempatpenggembalaan(QS.AnNahl:56)
http://marsyahmuslimah.blogspot.com/2014/03/makalah-ideologi-tugas-dantanggung.html

Tanggung Jawab Ilmuwan dan Seniman


Tanggung jawab adalah sebagai perbuatan (hal dan sebagainya) bertanggung
jawab atau sesuatu yang dipertanggungjawabkan. Istilah tanggung jawab dalam
bahasa Inggris disebut responsibility atau dikenal dengan istilah populer
accountability, dalam bahasa agama disebut hisab (perhitungan).
Penjelasan Alqur-an yang berkaitan dengan tuntutan tanggung jawab yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan bahwa semua anggota badan yang meliputi
indra pendengaran, penglihatan dan hati harus dipertanggungjawabkan. Seni
adalah keindahan yang merupakan ekspresi ruh dan budaya manusia yang
mengandung dan mengungkapkan keindahan. Ia lahir dari sisi terdalam manusia
didorong oleh kecenderungan seniman kepada yang indah, apa pun jenis
keindahan itu. Dorongan tersebut merupakan naluri manusia atau fitrah yang
dianugerahkan Allah kepada hamba-hamba-Nya.
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman meliputi: (1) nilai ibadah, (2) berdasarkan
kebenaran ilmiah, (3) ilmu amaliah, dan (4) menyebar-luaskan ilmunya.
http://ryantamarasitorus.blogspot.com/2011/12/iman-iptek-dan-amal-sebagaikesatuan.html

Anda mungkin juga menyukai