Anda di halaman 1dari 12

SAP CUCI TANGAN

RUANG BOUGENVILLE BRSU TABANAN


TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016

Oleh:
Kelompok 4

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Penyuluhan

: CUCI TANGAN

Pokok Bahasan

: Mengerti dan memahami tentang apa itu cuci tangan yang


benar

Sub Pokok Bahasan

: Menjelaskan pengertian cuci tangan, tujuan cuci tangan,


pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun, saatsaat mencuci tangan yang tepat, langkah-langkah mencuci
tangan.

Sasaran

: Penunggu pasien di ruang Bougenville BRSU Tabanan

Waktu

: 30 September 2016

Tempat

: Ruang Bougenville BRSU Tabanan

A. Latar Belakang Masalah


Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah
untuk mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali
menjadi perantara dari berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar
memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya kita mengetahui bagaimana
teknik mencuci tangan yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat
bersin, kemudian memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan
tersebut, bakteri flu dapat segera berpindah ke tangan anda dan apabila anda
memegang hidung atau mulut kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh
kita. Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu
orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA). TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS
flu Burung (H5N1) dan Flu Babi (H1N1) dapat di cegah dangan mencuci
tangan yang benar.
Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan
menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan
yang baik, hidup anda dan keluarga dapat lelbih sehat. Berbagai macam

masyarakat di dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan yang berbedabeda, walaupun pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun itu
secara luas di ketahui untuk membersihkan tangan dari kuman namun perilaku
ini tidak otomatis di lakukan unutk tujuan tersebut. Sebuah studi awal dengan
pendekatan kualitatif di Kerela, India menunjukkan bahwa orang dewasa
menginginkan tangan yang bersih atas dasar kenyamanan, tangan tidak bau,
menunjukkan kecintaan mereka terhadap anak-anaknya dan mempraktekkan
tanggung jawab sosial mereka dalam masyarakat.
Tercatat 25 persen dari seluruh kematian yang di alami oleh balita
adalah diakibatkan oleh diare, dan diare tersebut dapat dicegah setiap
tahunnya dengan mencucui tangan menggunakan sabun.
Tidakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang
sangat penting dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu
upaya efektif dalam mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan
dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien sebelum dan sesudah
kontak dengan klien, segera cuci tangan.
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan peserta diharapkan mengerti mengenai cara
mencuci tangan yang benar dan dapat melakukan teknik mencuci tangan
dengan benar.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan peserta diharapkan dapat:
1.

Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan pakai sabun dengan

2.
3.
4.
5.

benar.
Menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan benar.
Menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan benar.
Menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar.
Menjelaskan tentang bagaimana langkah langkah mencuci tangan pakai

sabun dengan benar.


D. Materi Penyuluhan (Terlampir)
E. Tahap Kegiatan Penyuluhan

Hari/Tgl/
Jam
Jumat, 30
September

Tahap Kegiatan
Penyuluhan
Pembukaan
(5 menit)

2016
Pukul.

Kegiatan penyuluhan
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menyampaikan
tujuan
penyuluhan
4. Menyampaikan

08.00 wita

Kegiatan pasien dan

materi

yang akan disampaikan


5. Mengevaluasi
pengetahuan

peserta

penyuluhan

keluarga
1. Pasien dan keluarga
membalas salam
2. Pasien
dan
kluarga
mendengarkan
perhatian
3. Pasien dan

keluarga

mendengarkan
4. Pasien dan

keluarga

mendengarkan
5. Pasien dan

keluarga

menjawab
Inti
(20 menit)

Menjelaskan

pada

tentang:
1. Menjelaskan

ketahui saja
pasien Pasien
dan
mendengarkan
tentang

dengan

yang

di

keluarga
penjelasan

yang di berikan dan bertnya


pengertian mencuci tangan
tentang hal yang belum
2. Menjelaskan
tentang
dimengerti
tujuan mencuci tangan
3. Menjelaskan pentingnya
mencuci tangan memakai
sabun
4. Menjelaskan waktu yang
tepat

untuk

tangan
5. Menjelaskan
bagaimana

mencuci
tentang

langkah

langkah mencuci tangan


pakai sabun dengan benar.

Penutup
(5 menit)

1. Mengevaluasi
dengan

kembali 1. Peserta
mengajukan

menjawab

yang diberikan
terima 2. Peserta membalas ucapan

kasih
3. Memberikan

terima kasih.
salam 3. Peserta membalas salam.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Leaflet dan Lembar Balik
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya Jawab
H. Pengorganisasian
1. Moderator
: Yunitasari
2. Penyaji
: Manuarsa
3. Observer
: Sukma Antari
4. Notulen
: Budiarci
5. Fasilitator
: Trisna, Diana, Meidy, Ayu Diah, Ratna

I. Setting Tempat

2
4
Keterangan :
1

: Penyaji

2 2

pertanyaan

pertnyaan
2. Mengucapkan

penutup

mampu

2
4

J.

: Audience

: Moderator

: Fasilitator

: Observer

: Notulen

Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Struktur organisasi penyuluhan sudah di buat
b. SAP sudah dibuat
c. Leaflet sudah dibuat
d. Kontrak waktu dengan peserta penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta hadir tepat waktu sesuai dengan undangan
b. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan.
d. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar
3. Evaluasi Hasil
a. 70 % Peserta mampu menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan
b. 70 % Peserta mampu menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan
c. 70 % Peserta mampu menjelaskan pentingnya mencuci tangan
d.

memakai sabun
70 % Peserta mampu menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci

e.

tangan
70 % Peserta mampu menjelaskan tentang bagaimana langkah
langkah mencuci tangan pakai sabun dengan benar.

K. Referensi
A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar,
Mosby:Elsevier Science.
Hidayat A. A. A & Uliyah M. buku saku pratikum kebutuhan dasar manusia,
EGC, Jakarta 2004
Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan.
1995.
Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta
Aanfien.wordpress.com. Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan. diakses
September 2016
Semuana.blogspot.com. cara mencuci tangan yang benar. Diakses September
2016

Lampiran :
MATERI PENYULUHAN
CUCI TANGAN
A. Mencuci Tangan
1. Pengertian dan Tujua Mencuci Tangan
Pengertian Mencuci tangan dengan sabun adalah merupakan satu tehnik
yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
a.
b.
c.
d.

Supaya tangan bersih


Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung

dll
2. Pentingnya Mencuci Tangan Menggunakan Sabun
Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan
membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan
luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan
sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian
hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksi
3. Waktu yang Tepat untuk Mencuci Tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas
kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah
sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?
a. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
b. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan
untuk mencuci tangan
c. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah.
Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai
bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak
menempel ditangan.

d. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan


Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah
belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan
yang lain.
e. Sebelum & sesudah kontak dengan pasien di RS
Sebelum dan sesudah bertemu dengan seseorang di Rumah Sakit, supaya
bebas kuman.
4. Langkah-langkah Mencuci Tangan
a. Basahi tangan,letakan sabun di telapak tangan dan gosok telapak tangan
b. Gosok kedua punggung tangan
c. Gosok sela sela jari tangan
d. Gosok kedua buku buku jari tangan bergantian
e. Gosok kedua ibu jari tangan bergantian
f. Gosok kedua ujung jari tangan bergantian
g. Gosok kedua pergelangan tangan bergantian, lalu keringkan pakai lap
tangan
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah
sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.
Catatan !
Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di
tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi
bisa digunakan sabun batangan.

DAFTAR PESERTA PENYULUHAN UMUM


MATERI : MENCUCI TANGAN DAN PERAWATAN KATETER
DI RUANG BOUGENVILLE BRSU TABANAN
TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016
NO

NAMA PESERTA

ALAMAT

TANDA
TANGAN

Anda mungkin juga menyukai