Permintaan darah hanya bisa dilayani apabila diminta oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien di Rumah Sakit dan harus memenuhi prosedur berikut ini : 1. Membawa formulir permintaan darah dari RS minimal rangkap 4 (empat) yang mencantumkan : a. Tanggal permintaan b. Identitas pasien : Nama lengkap, Usia, Jenis Kelamin, Alamat, nomor register rumah sakit, ruang rawat pasien c. Nama rumah sakit, nama dan tanda tangan Dokter yang meminta serta stempel rumah sakit d. Kondisi pasien : Diagnose kerja, HB, Golongan darah bila mungkin, Keberadaan alloantibodi, Riwayat tranfusi sebelumnya, Riwayat reaksi tranfusi sebelumnya, alasan tranfusi e. Permintaan darah : Jumlah dan jenis unit darah dan produk darah yang diperlukan, Tanggal dan waktu diperlukan, Emergency atau biasa 2. Membawa contoh/ speciment darah dalam tabung tertutup mengandung EDTA sebanyak 5-10ml untuk dewasa dan 1-3 ml untuk bayi. Speciment harus berlabel yang memuat nama dan umur resipien, bangsal RS dan nomor rekam medik 3. Identitas pada formulir permintaan harus sama dengan label contoh darah 4. Dilakukan pemeriksaan golongan darah 5. Dilakukan pemeriksaan Uji Cocok Serasi antara darah resipien dan darah donor 6. Membayar BPPD (Biaya Pengganti Pengolahan Darah) atau akan ditagihkan ke Rumah Sakit 7. Darah diserahkan kepada petugas RS/ Keluarga pasien setelah menandatangani bukti penerimaan darah dan dibawa ke RS dengan menggunakan cool box dilengkapi ice pack untuk diserahkan kepada Dokter/Perawat RS