PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM PENCERNAAN
PENGERTIAN PENCERNAAN
Proses pencernaan adalah proses penghancuran makanan menjadi zat-zat makanan yang
dapat diserap tubuh. Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan ini disebut alat
pencernaan. Agar makanan yang dicerna dapat diserap oleh tubuh dengan baik, maka alat
pencernaan haruslah dalam keadaan sehat. Melalui alat pencernaan itulah zat-zat makanan diolah
terlebih dahulu, baru kemudian diserap oleh tubuh.
Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal
berikut.
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna
FUNGSI SISTEM PENCERNAAN
Fungsi utama system ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari
nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
Pencernaan makanan pada saluran pencernaan manusia meliputi dua proses yaitu pencernaan
mekanik dan pencernaan kimiawi.Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh
gigi di dalam mulut,sedangkanpencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan
enzim.pencernaan kimiawi ini terjadi dimulai dari mulut,lambung dan anus.
Proses pencernaan makanan juga melibatkan alat-alat pencernaan yang terdiri dari saluran
pencernaan dankelenjar pencernaan.Saluran pencernaan manusia terdiri dari: rongga
mulut,kerongkongan(esofagus),lambung(ventrikulus),usus halus,usus besar(kolon) dan
anus.sedangkan kelenjar pencernaan terdapat di air liur atau ludah, lambung, pankreas dan
hati(hepar).
Mulut Proses pencernaan makanan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut.Mulut merupakan
tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh
enzim
Berdasarkan bentuknya Gigi manusia terdiri atas gigi seri(insisivus),gigi taring(kaninus)
dan gigi geraham.Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.Gigi taring berfungsi untuk
menyobek makanan.Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.
Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut.Pada
lidah terdapat papila atau tunas pengecap sehingga lidah juga berfungsi sebagai indra
pengecap,lidah dapat mengecap rasa manis,asam,asin dan pahit.
Kelenjar Ludah Didalam mulut terdapat tiga kelenjar ludah,yaitu kelenjar parotis,kelenjar
submandibularis dan kelenjar sublingualis.Dimana ketiga kelenjar ini menghasilkan ludah
atau air liur(saliva).Air liur ini menghasilkan enzim ptialin atau amilase.
Kerongkongan(Esofagus) Makanan yang telah masuk kedalam mulut dan dikunyah oleh
gigi,masuk kedalam kerongkongan melalui faring. Kerongkongan merupakan saluran panjang
dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut kelambung.
Lambung(ventrikulus) Lambung adalah kelanjutan dari kerongkongan(esofagus),berbentuk
seperti kantung dan terletak di rongga perut sebelah kiri Lambung terdiri dari tiga
bagian,yaitukardiak(bagian atas),pilorus(bagian bawah) dan fundus(bagian tengah). Selama
makanan berada didalam lambung,makanan dicerna secara kimiawi dan bercampur dengan getah
lambung. Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri
dari air,asam lambung(HCL),serta enzim pepsin,renin dan lipase.
Pankreas. Pankreas adalah kelenjar berwarna keputihan,terbentuk dari usus dua belas jari dan
terletak dibawah permukaan lambung.Sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah pankreas
yang akan masuk ke duodenum melalui saluran pankreas.
Getah pankreas mengandung zat-zat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
nukleotida.
Fungsi hati adalah sebagai berikut:
- Metabolisme karbohidrat
- metabolisme lemak, metabolisme protein
- Memproses obat-obatan dan hormon,
- Ekskresi bilirubin
- Sintesis garam-garam empedu
- Penyimpanan,fagositosis dan pengaktivan vitamin
USUS HALUS(Intestinum tenue)
Didalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses
penyerapan sari makanan. Didalam usus dua belas jari bermuara dua saluran,yaitu sebagai
berikut:
1.Saluran empedu,berasal dari kantung empedudi hati.Empedu di hasilkan oleh hati berfungsi
untuk mengemulsikan lemak pada makanan
2.Saluran pankreas,berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung enzim-enzim ,seperti enzim
amilase,enzim tripsin dan enzim lipase.
Didalam usus kosong,makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang
dihasilkan dinding usus,sehingga makanan menjadi semakin halus dan cendrung encer.enzim
yang dihasilkan antara lainenterokinase,laktase,eripsin atau
dipeptidase,maltase,disakaridase,peptidase,sukrase,dan lipase. Pencernaan makanan ini akan
berakhir pada usus penyerapan.
USUS BESAR(KOLON)
Setelah melewati usus halus,sisa makanan masuk ke usus besar(kolon). Kolon terdiri dari tiga
bagian yaitu kolon naik, kolon datar dan kolon turun.Kolon memiliki tambahan usus yang
disebut umbai cacing atau apendiks. Di dalam usus besar ,sisa makan mengalami
pembusukan.pembusukan ini di bantu oleh bakteri Escherichia coli.Air dan garam mineral dari
sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kambali.Setelah itu sisa makanan dikeluarkan
melalui anus dalam bentuk tinja(fases).
ANUS
Bagian yang terakhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang menggelembung
disebut rektum.rektum dan anus merupakan lubang tempat pembuangan fases dari tubuh.
4
Berdasarkan tempatnya ada dua macam pencernaan,yaitu pencernaan intrasel dan pencernaan
ekstrasel.Pencernaan intrasel adalah pencernaan yang terjadi didalam sel,sedangkan pencernaan
ekstrasel yaitu pencernaan di luar sel.
Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak
Hewan memamah biak(ruminansia) memiliki saluran pencernaan makanan yang terdiri dari
mulut,kerongkongan,rumen(perut besar),retikulum(perut jala),omasum(perut
kitab),abomasum(perut masam),usus halus,usus besar,rektum dan anus.
Sistem pencernaan tersebut memiliki persamaan dan perbedaan pada manusia.Hewan pemamah
biak memiliki gigi seri berbentuk kapak yang berfungsi untuk menjepit dan memotong
makanan.Dengan dibantu oleh lidah,gigi seri mengambil makanan kemudian mencampurnya
dengan air liur.Gigi geraham berbentuk lebar dan datar dengan rahang bergerak menyamping
sehingga makanan tergiling secara mekanik.
Makanan yang masih dalam keadaan kasar ditelan masuk kedalam rumen lalu menuju retikulum.
Diretikulum makanan mengalami pencernaan secaa mekanis oleh gerakan dindingnya yang
tebal dan juga terjadi pencernaan secaraBiokimiawi.
Proses mencerna dan memasukkan makanan akn berjalan terus dan akan berhenti jika hewan
merasa kenyang.Pada hwan yang sedang beristirahat,makanan dalam bentukbubur kasar dalam
retikulum tersebut sedikit demi sedikit akan dikeluarkan dikeluarkaan kembali ke mulut dan
terjadi pencernaan secara kimiawi oleh ludah dalam situasi PH netral.
Makanan yang sudah dicerna untuk kedua kalinya ini akan masuk kedalam omasum melewati
rumen dan retikulum.Di dalam omasum,makanan dicerna secara mekanik kemudian masuk
kedaam abomasum .Dalam abomasum ini makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim
selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan ciliata yang bersimbosis dengan hewan
memamah biak tersebut.Selanjutnya makanan hasil pencernaan masuk kedalam usus halus dan
terjadi penyerapan sari-sari makanan yang hasilnya diedarkan oleh darah menuju keseluruh
tubuh.Sisa makanan,bakteri dan hewan ciliata masuk ke usus besar dan akhirnya dikeluarkan
melalui anus.
Sistem pencernaan burung
Burung memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut ,kerongkongan,tembolok,lambung
5
Pisces
Amphibia
Reptilia
8
Aves
Mamalia
2. Pembuluh darah
- Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
- Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.
Perbedaan antara arteri dan vena.
Obyek
Dindin
g
Arteri
Vena
(pembuluh
(pembuluh
nadi)
balik)
Tebal, elastis
Tipis, kurang
Meninggalkan
Aliran
jantung
Darah
Kaya
Tekana
n
Letak
Katup
Menuju ke
jantung
O2 kecuali
Kaya
arteri
CO2 kecuali
pulmonalis.
vena
Jika terpotong
pulmonalis.
darah
Jika terpotong,
memancar.
darah hanya
Agak ke
dalam
Hanya satu
Nama
elastis
menetes.
Di permukaan
tubuh
dipangkal
Banyak terdapat
aorta.
di sepanjang
vena yang
besar.
12
organ yang
dituju.
ditinggalkan.
Osmosis : proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah
yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermiabel. Membran
semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang
larut di dalamnya.
Tumbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui 3 proses, yaitu :
1.Transpirasi : adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara
bebas (evaporasi). Transpirasi dipengaruhi oleh :
Faktor luar, meliputi :
- kelembaban udara : semakin tinggi kelembaban udara maka transpirasi semakin lambat. Pada
saat udara lembab transpirasi akan terganggu, sehingga tumbuhan akan melakukan gutasi
- suhu udara : semakin tinggi suhu maka transpirasi semakin cepat.
- intensitas cahaya : semakin banyak intensitas cahaya maka transpirasi semakin giat.
- kecepatan angin : semakin kencang angin maka transpirasi semakin cepat.
- kandungan air tanah
Faktor dalam, meliputi :
- ukuran (luas) daun
- tebal tipisnya daun
- ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun
- jumlah stomata
- jumlah bulu akar (trikoma)
Jadi semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut,
demikian pula sebaliknya. Alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut
fotometer atau transpirometer.
2. Gutasi : adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah-celah tepi atau
ujung tulang tepi daun yang disebut Air akan naik melalui pembuluh kayu hidatoda/ gutatoda/
emisarium. Terjadi pada suhu rendah dan kelembaban tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 06.00
pagi hari. Di alami pada tumbuhan famili Poaceae (padi, jagung, rumput, dll)
3. Perdarahan : adalah pengeluaran air cairan dari tubuh tumbuhan berupa getah yang
disebabkan karena luka atau hal-hal lain yang tidak wajar. Misalnya pada penyadapan pohon
karet dan pohon aren.
14
Proses Pernapasan
Pernapasan dada terjadi karena kontraksi otot antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat
dan volume rongga dada membesar serta tekanan udara menurun (inhalasi). Relaksasi otot antar
tulang rusuk, costa menurun, volume kecil, tekanan membesar (ekshalasi).
Pernapasan perut terjadi karena kontraksi /relaksasi otot diafragma (datar dan melengkung),
volume rongga dada membesar , paru-paru mengembang tekanan mengecil (inhalasi).
Melengkung volume rongga dada mengecil, paru-paru mengecil, tekanan besar/ekshalasi.
Organ-Organ Pernapasan Pada Manusia
15
Hidung
Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Didalam hidung
udara disaring dari benda-benda asing yang tidak berupa gas agar tidak masuk ke paru-paru.
Selain itu udara juga disesuaikan suhunya agar sesuai dengan suhu tubuh.
Faring
Faring merupakan ruang dibelakang rongga hidung, yang merupakan jalan masuknya udara dsri
ronggs hidung. Pada ruang tersebut terdapat klep (epiglotis) yang bertugas mengatur pergantian
perjalanan udara pernapasan dan makanan.
Laring
Laring/pangkal batang tenggorokan / kotak suara. Laring terdiri atas tulang rawan, yaitu jakun,
epiglotis, (tulang rawan penutup) dan tulang rawan trikoid (cincin stempel) yang letaknya paling
bawah. Pita suara terletak di dinding laring bagian dalam.
Trakhea
Trakea atau batang tenggorokan merupakan pita yang tersusun atas otot polos dan tulang rawan
yang berbentuk hurup C pada jarak yang sangat teratur. Dinding trakea tersusun atas tiga
lapisan jaringan epitel yang dapat menghasilkan lendir yang berguna untuk menangkap dan
mengembalikan benda-benda asing ke hulu saluran pernapasan sebelum masuk ke paru-paru
bersama udara penapasan.
Bronkus
Merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju ke paruparu kiri dan yang satunya menuju paru-paru kanan. Bronkiolus
Bronkeolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis.
Bronkeolus bercabang-cabang menjadi bagian yang lebih halus.
Alveolus
Saluran akhir dari saluran pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Adanya
alveolus memungkinkan terjadinya luasnya daerah permukaan yang berperan penting dalam
pertukaran gas. Pada bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas ke
sel-sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara bebas terjadi.
Paru-paru
Paru-paru merupakan himpunana dari bronkeulus, saccus alveolaris dan alveolus. Diantara
selaput dan paru-paru terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk melindungi paru-paru pada saat
16
17
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel sel saraf yang memiliki bentuk bervariasi.
Sel saraf ini disebut neuron.
Sistem ini melakukan kontrol terhadap kegiatan yang dilakukan di seluruh tubuh agar mencapai
kondisi Homeostatis ( seimbang- balancing).
Fungsi sistem saraf
-
3. Akson
merupakan neuron yang berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan neuron.
Struktur Neuron
1.
2.
3.
-
Badan Sel
Memiliki nukleus dan nukleolus yang dikelilingi oleh sitoplasma granuler.
Badan sel yang berkelompok selain di saraf pusat disebut ganglion (jamak : ganglia)
Dendrit
Juluran pendek bercabang cabang yang keluar dari badan sel.
Berfungsi untuk menerima rangsangan dan membawanya ke badan sel saraf.
Akson
Juluran panjang dari badan sel yang berfungsi untuk mengantarkan impuls menjauhi
badan sel.
Bentuknya panjang, tipis, dan mengandung neurofibril (berguna untuk mengangkut
Neuron Sensorik
Badan sel bergerombol membentuk ganglia
Akson pendek
Dendrit panjang
Berhubungan dengan alat indera, sehingga disebut neuron indera (reseptor).
Berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf dari alat indera menuju otak atau sumsum
tulang belakang
2. Neuron Motorik
- dendrit pendek
- Akson panjang
- Dendrit berhubungan dengan neuron lain, akson berhubungan dengan efektor.
- Berfungsi membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke efektor.
- Disebut sebagai neuron penggerak.
3. Neuron Konektor
- Merupakan neuron multipolar.
- Dendrit banyak dan pendek.
- Akson dapat berbentuk panjang atau pendek.
- Ujung dendrit dan akson yang berhubungan membentuk sinapsis.
- Banyak ditemui di sumsum tulang belakang dan otak .
- Berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik.
- Konektor di tubuh terdapat di sumsum tulang belakang dan otak
19
pengatur kulit dan otot terhadap rasa hangat, dingin, sentuhan, rasa sakit dan tekanan.
Bagian pelipis (lobus temporalis), merupakan pusat pendengaran. Mengendalikan
kemampuan berbahasa.
Bagian belakang kepala (lobus oksipetalis), merupakan pusat penglihatan dan
2.
-
tubuh) dan Thalamus (penerima dan sekaligus penerus dari syaraf tepi ke kortex Otak
Penghubung antara serebrum dan medula oblongata
20
3.
4.
-
Otak kecil
Terdapat di bagian bawah belakang rongga tengkorak.
Berfungsi mengatur gerakan otot dan keseimbangan tubuh.
Menghantarkan impuls dari otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh
Medula Oblongata
Merupakan sumsum yang menyambungkan otak dengan sumsum tulang belakang
Epilepsi
Neuritis
21
Alzheimer
Stroke
Parkinson
SISTEM REPRODUKSI PADA MAKHLUK HIDUP
22
Didalam testis terdapat tubulus semeniferus tempat pembentukan sperma. Diantara tubulus ini
terdapat sel-selinterstitial Laydig yang menghasilkan hormon testosteron.
Sel sertoli berfungsi memberi nutrisi pada sperma
Saluran kelamin terdiri atas:
Epididimis
Berjumlah sepasang, berfungsi untuk pematangan dan penyimpanan sperma.
Epididimis merupakan sambungan langsung dari ductus semeniferus sehingga
merupakan saluran yang langsung keluar dari testis
Ductus Deferens ( vas deferens)
Berjumlah sepasang, berfungsi untuk menyalurkan sperma
yang berasal dari epididimis menuju vesika seminalis
Ductus Ejeculatoris
Berjumlahsebuah, berfungsi untuk menampung semen yang akan dikeluarkan pada waktu
ejekulasi. Bagian ini mengandung otot polos yang berfungsi memberi tekanan pada kantong
sehingga sperma dapat memancar dengan kuat
Uretra ( urogenital )
Berjumlah sebuah, berfungsi untuk pengeluaran urine dan sel sperma.
Saluran bermuara di ujung penis
Kelenjar kelamin jantan
Vesikula Seminalis
Berjumlah sepasang, berfungsi untuk menyimpan sperma sebelum
ejekulasi melalui penis dan cairan semen untuk nutrisi sperma.
Vesikula seminalis menghasilkan 60% dari volume total semen. Cairan dari vesikula seminalis
berwarna jernih, kental, berlendir, mengandung asam amino dan fruktosa
Kelenjar Prostat
Berjumlah sebuah, berfungsi untuk memproduksi cairan berwana putih yang bersifat alkalis.
Cairan ini berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dalam vagina.
Kelenjar Bulbouretral/Cowpery
Berjumlah sepasang, berfungsi untuk memproduksi cairan
23
Rahim tersusun atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium.
Vagina
Sebuah tabung berlapiskan otot yang membujur ke arah belakang dan atas.
Reproduksi seksual/generative
Sebagian besar invertebrata melakukan reproduksi secara seksual. Reproduksi seksual
dicirikan dengan penyatuan gamet (fertilisasi), yaitu sperma dan ovum. Fertilisasi pada
invertebrata sering dijumpai pada cacing tanah yang bersifat hermafrodit (satu individu
26
Class Pisces yaitu dengan ovipar dan secara fertilisasi eksternal, ovovivipar dan
vivipar. Organ reproduksinya meliputi testis, vas deferens, lubang urogenitalia untuk
jantan dan untuk betina adalah ovarium, oviduk dan lubang urogenitalia.
Class Amphibia yairu dengan fertilisasi eksternal. Organ reproduksinya meliputi testis,
vasa efferentia dan kloakauntuk jantan dan untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan
kloaka.
Class Reptilia yaitu dengan fertilisasi internal. Organ reproduksinya meliputi testis,
hemipenis, vas deferens, epididimis dan kloaka. Untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan
kloaka.
Class Aves yaitu dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi bagi yang jantan yaitu
testis, vas deferens dan kloaka. Untuk yang betina meliputi ovarium kiri, oviduk, dan
kloaka.
Class Mammalia yaitu dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi jantan meliputi
penis, vas deferens, testis dan anus. Untuk yang betina meliputi ovarium, oviduk, uterus
dan anus. Memiliki sistem menstruasi yang disebut dengan fase estrus serta tipe uterus
yang kompleks.
27
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Fungsi utama system pencernaan adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit
Setiap system dalam makhuk hidup memiliki peran penting Untuk itu, perlu pengetahuan
dan pemahaman luas untuk mempelajarinya.
DAFTAR PUSTAKA
-
http://kunilkudit.blogspot.com/2014/03/makalah-sistem-pencernaan-manusia.html
http://taraduliandaovie.blogspot.com/2012/06/makalah-biologi-sistempencernaan_25.html
28
http://jannahmimosapudica.blogspot.com/2012/11/sistem-transportasi-makhlukhidup.html
https://astrabimbelarrifa.wordpress.com/2011/05/23/sistem-transportasi-pada-manusia/
http://hamsahpk4.blogspot.com/2013/11/makalah-sistem-pernafasan.html
http://cak-unyil.blogspot.com/2012/10/makalah-sistem-syaraf.html
http://pratiwisyasi.wordpress.com/2010/12/10/makalah-biologi-sistem-reproduksi/
29