Case CHF
Case CHF
: Adelia Anjani
NIM
: 406.118.021
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. S
Usia
: 69 tahun
Status perkawinan
: Menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Pendidikan
: SD
Alamat
A. ANAMNESIS
Diambil dari autoanamnesis dan alloanamnesis, tanggal 07 Januari 2013 pk.14.00 WIB
Keluhan Utama: Sesak nafas
Keluhan Tambahan : Nyeri ulu hati, bengkak pada kedua tungkai bawah, batuk
. Pasien datang ke UGD RSUD Kota Semarang dengan keluhan sesak nafas sejak 7 hari
SMRS. Pasien mengaku sesak nafas dirasakan semakin memburuk 2 hari SMRS. Jika sedang
sesak, pasien merasa lebih nyaman duduk daripada berbaring. Biasanya pasien juga merasa
lebih nyaman tidur dengan tiga bantal. Selama ini, pasien mengaku sering terbangun pada
malam hari karena batuk dan sesak nafas. Batuk tidak berdahak dan tidak disertai darah.
Sekitar 2 hari SMRS, sesak dirasakan semakin bertambah berat hingga mengganggu tidur
pasien. Pasien menyangkal adanya nyeri dada.
Selain itu pasien mengeluhkan bengkak pada kedua tungkai bawah. Bengkak yang
dialami oleh pasien muncul bersamaan pada kaki kiri dan kanan sejak 1 hari SMRS.
BAK tidak ada keluham, air seni berwarna kuning jernih. BAB tidak ada keluhan. Pasien
mengatakan keluhan sesak ini sudah sering ia rasakan sejak kurang lebih setahun terakhir ini.
1
Hipertensi
Asma
: disangkal
: disangkal
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan seperti pasien. Riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus serta asma disangkal. Alergi makanan ataupun alergi obatobatan juga disangkal pasien.
Penyakit Dahulu
( - ) Cacar
( - ) Malaria
( - ) Cacar air
( - ) Disentri
( - ) Burut (Hernia)
( - ) Difteri
( - ) Hepatitis
( - ) Penyakit Prostat
( - ) Batuk Rejan
( - ) Tifus Abdominalis
( - ) Wasir
( - ) Campak
( - ) Diabetes Melitus
( - ) Asma
( + ) Influenza
( - ) Sifilis
( - ) Tumor
( - ) Tonsilitis
( - ) Gonore
( - ) Perdarahan Otak
( - ) Kolera
( - ) Hipertensi
( - ) Psikosis
( - ) Ulkus Ventrikuli
( - ) Neurosis
( - ) Penyakit jantung
( - ) Pneumonia
( - ) Ulkus Duodeni
( - ) Operasi
( - ) Demam berdarah
( - ) Gastritis
( - ) Kecelakaan
( - ) Tuberkulosis
( - ) Batu Empedu
ANAMNESIS SISTEM
Catatan keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan
Kulit
( - ) Bisul
( - ) Rambut
( - ) Keringat malam
( - ) Kuku
( - ) Kuning / Ikterus
( - ) Sianosis
( - ) Lain-lain
( - ) Petechiae
Kepala
( - ) Trauma
( - ) Sakit kepala
( - ) Sinkop
Mata
( - ) Nyeri
( - ) Radang
( - ) Anemis
( - ) Sekret
( - ) Gangguan penglihatan
( - ) Oedema palpebrae
( - ) Kuning / Ikterik
( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan pendengaran
( - ) Sekret
( - ) Kehilangan pendengaran
( - ) Tinitus
Hidung
( - ) Trauma
( - ) Gejala penyumbatan
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan penghidu
( - ) Sekret
( - ) Epistaksis
Mulut
( - ) Bibir kering
( - ) Lidah kotor
( - ) Gusi sariawan
( - ) Gangguan pengecap
( - ) Selaput
( - ) Stomatitis
Tenggorokan
( - ) Nyeri tenggorokan
( - ) Perubahan suara
Leher
( - ) Benjolan
( - ) Nyeri leher
Dada (Jantung/Paru)
( - ) Nyeri dada
( + ) Sesak nafas
( - ) Berdebar
( - ) Batuk darah
( + ) Ortopnoe
( - ) Batuk
Abdomen (Lambung/Usus)
( - ) Rasa kembung
( - ) Wasir
( - ) Mual
( - ) Mencret
( - ) Muntah
( - ) Tinja darah
( - ) Perut membesar
( - ) Benjolan
( - ) Sukar menelan
( - ) Nyeri perut
( - ) Kencing nanah
( - ) Stranguria
( - ) Kolik
( - ) Penyakit Prostat
( - ) Poliuria
( - ) Oliguria
( - ) Polakisuria
( - ) Anuria
( - ) Hematuria
( - ) Retensi urin
( - ) Kencing batu
( - ) Kencing menetes
( - ) Sukar mengingat
( - ) Parestesi
( - ) Ataksia
( - ) Otot lemah
( - ) Kejang
( - ) Afasia
( - ) Kedutan (Tik)
( - ) Amnesia
( - ) Pusing (vertigo)
Ekstremitas atas
( - ) Bengkak
( - ) Deformitas
( - ) Nyeri sendi
( - ) Sianosis
( - ) Deformitas
( - ) Nyeri sendi
( - ) Sianosis
Ekstremitas bawah
(+/+) Bengkak
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Tinggi Badan
: 150 cm
Berat Badan
: 40 kg IMT = 17,8
Tekanan Darah
: 172/115 mmHg
Nadi
: 91 x/menit
Suhu
: 37 C
Pernafasaan
: 30 x/menit
Keadaan gizi
Kesadaran
: compos mentis
Sianosis
:-
Udema umum
:-
Cara berjalan
: normal
: aktif
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku
: wajar
Alam Perasaan
: wajar
Proses Pikir
: wajar
Kulit
Warna
: sawo matang
Efloresensi
: tidak ada
Jaringan Parut
:-
Pigmentasi
: tidak ada
Lembab/Kering
: kering
Suhu Raba
: hangat
Pembuluh darah
: normal
Keringat
: hiperhidrosis
Turgor
: baik
Anemis/ ikterus
:-/-
Lapisan Lemak
: distribusi merata
Oedem
: -/-
Lain-lain
: tidak ada
Strie
:-
Supraklavikula
Lipat paha
Leher
Ketiak
Kepala
Ekspresi wajah
: baik
Rambut
Mata
Exophthalamus
: tidak ada
Kelopak
: oedem (-)/(-)
Konjungtiva
: anemis (-)/(-)
Sklera
: ikterik (-)/(-)
Enopthalamus
Lensa
Visus
: tidak ada
: jernih
: tidak dinilai
Gerakan Mata
Tekanan
: normal
bola
mata:
tidak
diperiksa
Nistagmus
: tidak ada
Telinga
Tuli
: -/-
Selaput pendengaran
: utuh
Lubang
: -/-
Penyumbatan
: tidak ada
Serumen
Cairan
: -/-
Pendarahan
: tidak ada
: -/-
Mulut
Bibir
: normal
Tonsil
: T1 T1 tenang
Langit-langit
: normal
Bau pernapasan
: tidak ada
Gigi geligi
: normal
Trismus
: tidak ada
Faring
: normal
Selaput lendir
: tidak ada
Lidah
: normal
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5 + 3 cm H2O
Kelenjar Tiroid
Dada
Bentuk
: cembung
Buah dada
Paru Paru
Inspeksi
Palpasi
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Perkusi
Auskultasi
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Depan
Simetris saat statis dan dinamis
Simetris saat statis dan dinamis
- Tidak ada benjolan
- Stem fremitus sama kuat
- Tidak ada benjolan
- Stem fremitus sama kuat
Sonor
Sonor
- Suara nafas vesikuler
- Wheezing (-)
- Ronki basah halus di basal
paru
- Suara nafas vesikuler
- Wheezing (-)
- Ronki basah halus di basal
paru
Belakang
Simetris saat statis dan dinamis
Simetris saat statis dan dinamis
- Tidak ada benjolan
- Stem Fremitus sama kuat
- Tidak ada benjolan
- Stem fremitus sama kuat
Sonor
Sonor
- Suara nafas vesikuler
- Wheezing (-)
- Ronki basah halus di basal paru
- Suara nafas vesikuler
- Wheezing (-)
- Ronki basah halus di
paru
basal
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: sulit teraba
: Batas kanan
Batas kiri
sinistra.
Batas atas: ICS III linea parasternal sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, Murmur (+) murmur sistolik di
area katup mitral , Gallop (-).
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis
: teraba pulsasi
Arteri Karotis
: teraba pulsasi
Arteri Brakhialis
: teraba pulsasi
7
Arteri Radialis
: teraba pulsasi
Arteri Femoralis
: teraba pulsasi
Arteri Poplitea
: teraba pulsasi
: teraba pulsasi
: teraba pulsasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Dinding perut
Hati
Limpa
Ginjal
Perkusi
Auskultasi
Kanan
Kiri
Tonus :
baik
baik
Massa :
tidak ada
tidak ada
Sendi :
Gerakan:
baik
baik
Kekuatan:
baik
baik
Oedem :
tidak ada
tidak ada
Lain-lain:
tidak ada
tidak ada
Petechie
tidak ada
tidak ada
Otot
Kanan
Kiri
Luka :
tidak ada
tidak ada
Varises :
tidak ada
tidak ada
Tonus :
baik
baik
Massa :
tidak ada
tidak ada
Sendi :
baik
baik
Gerakan:
baik
baik
Kekuatan:
kuat
kuat
Oedem:
(+)
(+)
Lain-lain:
tidak ada
tidak ada
Petechie
tidak ada
tidak ada
Otot
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. LABORATORIUM
Darah Rutin
PEMERIKSAAN
Hb
Ht
Leukosit
Trombosit
Kimia darah
PEMERIKSAAN
*GDS
SGOT
SGPT
*Ureum
Creatinin
Kolesterol Total
Trigliserida
*Asam Urat
Protein Total
Albumin
Globulin
CKMB
07/1/2013
11,8 g/dL
41,60 %
4.700/L
186.000/L
07/1
125
23
9 U/L
52,1
0,9
155
100
9,1
5,0
3,3
3,7
10 U/L
10/1
23
10
46.1
*1.1
3. EKG
10
D. RINGKASAN
Pasien datang ke UGD RSUD Kota Semarang dengan keluhan sesak nafas sejak 7 hari
SMRS. Pasien mengaku sesak nafas dirasakan semakin memburuk 2 hari SMRS. Jika sedang
sesak, pasien merasa lebih nyaman duduk daripada berbaring. Biasanya pasien juga merasa
lebih nyaman tidur dengan tiga bantal. Selama ini, pasien mengaku sering terbangun pada
malam hari karena batuk dan sesak nafas. Batuk tidak berdahak dan tidak disertai darah.
Sekitar 2 hari SMRS, sesak dirasakan semakin bertambah berat hingga mengganggu tidur
pasien. Pasien menyangkal adanya nyeri dada. Selain itu pasien mengeluhkan bengkak pada
kedua tungkai bawah. Bengkak yang dialami oleh pasien muncul bersamaan pada kaki kiri
dan kanan sejak 1 hari SMRS. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
PEMERIKSAAN FISIK :
Pemeriksaan Umum :
RR : 30 x/m
Leher
Paru
: Pada auskultasi terdapat ronki basah halus pada kedua basal paru
Jantung
11
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
1) Lab Kimia Darah
2) EKG
1. Irama sinus rhythm
2. Frekuensi : 1500/15 = 100x/m tachycardi
3. Interval PR : memanjang (0,24 detik) Blok AV derajat 1
4. Gelombang T abnormal di II, III, avf, V4, kemungkinan iskemi dinding anterior
dan inferior
DIAGNOSIS KERJA
1. Dx Fungsional : Gagal Jantung Kongestif NYHA III
Dx Etiologi : Hipertensi Heart Disease (HHD) dan Ischemic Heart Disease (IHD)
Dx Anatomi : Kardiomegali (LVH)
Dasar diagnosis :
Pasien memenuhi Kriteria Farmingham untuk diagnosis gagal jantung kongestif,yaitu:
o Kriteria Mayor :
Paroxysmal nocturnal dyspneu (pasien sering terbangun di malam hari
karena sesak nafas) dan orthopnoe
Peningkatan JVP 5 + 3 cmH2O
Ronkhi basah halus pada kedua basal paru
Kardiomegali (didapatkan dari pemeriksaan fisik)
o Kriteria Minor :
Batuk malam hari
Dispneu deffort (sesak nafas bertambah jika pasien beraktivitas)
(Diagnosis gagal jantung kongestif sudah dapat ditegakkan bila terdapat 2 dari
2. Hiperuricemia
12
berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kimia darah didapatkan kadar asam urat
dalam darah : 9,1 g/dL dimana nilai normalnya adalah 2,3 6,1 g/dL
Roengten Thoraks
USG Abdomen
Echocardiography
RENCANA PENGELOLAAN
Non medikamentosa
Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita pasien
Memberitahukan kepada pasien, apabila terjadi gejala berulang atau terjadi
peningkatan berat badan > 2kg dalam 3 hari untuk segera berobat ke dokter.
Memberitahu tentang hal-hal yang harus dihindari untuk mencegah timbulnya gejala
penyakit yang lebih berat.
Memberitahu cara hidup yang sehat agar mempunyai kualitas hidup yang baik
Medikamentosa:
-
O2 nasal 3 l/m
Captopril 2 x 25 mg
Digoxin 2 x tablet
ISDN 3 x 5 mg
Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr
Ranitidin 3 x 150 mg
Laxadine 3 x 1 ct
Spironolakton 2 x 100 mg
Allupurinol 1x100 mg
Amlodipin 1 x 10 mg
13
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad malam
Ad functionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam