Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT


PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA

PENGABDIAN MASYARAKAT
PENERIMAAN SPT TAHUNAN ORANG PRIBADI
TAHUN 2016 BEKERJASAMA DENGAN KPP
PRATAMA DEPOK SAWANGAN
Tanggal Maret 2016
DISUSUN OLEH :
Ketua Pelaksana

: Arie Widodo, S.E, M.S.M

0304077904

Anggota

: Drs. Adang Hendrawan M.Si

0301076304

Thesa Adi Purwanto S.Sos., M.T.I. 0302078104


Fitria Arianty S.Sos., M.Si.

0023027506

Elsie Sylviana Kasim S.Sos., M.Si. 0016077415


Titin F. Nur S.E., M.M.

0014127001

Depok
2016

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 1

PENDAHULUAN
Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic
knowledge, skill of thinking, management skill dan communication skill.
Kekurangan salah satu dari keempat keterampilan/kemahiran tersebut dapat
menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui
kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalanpersoalan atau tantangan-tantangan yang dihadapinya.
Salah satu dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian
adalah kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat, hal ini
berdasarkan pada pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (UU Diknas) dan berdasarkan pasal 24 UU Diknas yang menyatakan
bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi untuk mengelola sendiri
lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah,
dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat menjadi salah satu
nilai tambah dalam menunjang kualitas lulusan, dimana mereka tidak hanya
cerdas secara ilmu tetapi juga cerdas dalam menyikapi kehidupan sosial di
sekitarnya. Program Vokasi Universitas Indonesia sebagai pencetak lulusan siap
kerja tentu sangat memperhatikan hal di atas. Adanya berbagai perangkat
keahlian dan bidang keilmuan yang dimiliki oleh UI sehingga diharapkan dapat
berperan besar dalam melakukan berbagai kegiatan nyata sebagai pengamalan
ilmu dan teknologi yang dimilikinya guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan
pengabdian masyarakat menjadi salah satu hal yang ingin diwujudkan oleh
Program Vokasi Universitas Indonesia sebagai implementasi ilmu yang sudah
diterima oleh mahasiswa-mahasiswanya.
Perpajakan merupakan ilmu yang dipelajari di Program Vokasi Universitas
Indonesia. Program studi tersebut didirikan bertujuan untuk mencetak ahli
perpajakan yang turut berperan dalam pengembangan ekonomi di Indonesia.
Membawa misi yang mulia untuk membawa perbaikan dalam sistem perpajakan
yang mampu dijangkau semua kalangan serta sebagai wujud rasa tanggung
jawab kami kepada masyarakat sekitar, kami bermaksud mengadakan sebuah
pengabdian bagi masyarakat mengenai perpajakan. Luaran yang diharapkan
adalah masyarakat yang sadar akan pentingnya pencatatan serta penyusunan
SPT Tahunan sehingga dapat tercipta masyarakat ekonomi mandiri yang sadar
perpajakan sehingga siap menghadapi tantangan zaman dan globalisasi. Selain
itu pula diharapkan masyarakat menjadi Wajib Pajak yang patuh, taat terdapat
peraturan perpajakan dan menjalankan kewajiban perpajakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pembahasan APBN tahun 2013 menetapkan tax ratio pajak dibandingkan
dengan Produk Domestik Bruto sekitar 12,8 persen. Dengan kepatuhan wajib
pajak yang masih rendah, pencapaian target tax ratio tahun 2013 harus diikuti
dengan perubahan mendasar. Kepatuhan pajak masih rendah, baru 30 persen
wajib pajak yang membayar pajak. Jika dibandingkan dengan kepatuhan
pembayaran Malaysia yang sudah mencapai 80 persen wajib pajak terdaftar,
tentu kinerja pajak Indonesia tertinggal jauh. Tidak realistis membandingkan
Indonesia dengan keberhasilan Malaysia, sebelum melihat kondisi admistrasi
perpajakan di Malaysia.
Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 2

Wajib pajak di Indonesia masih rendah dalam hal kesadaran membayar


pajak rendah karena disebabkan berbagai faktor. Atas alasan tersebut, Ditjen
Pajak telah melakukan langkah-langkah preventif. Pertama, banyak pihak yang
mengatakan aparat pajak kurang memberikan sosialisasi kepada wajib pajak
sehingga masyarakat yang terdaftar sebagai wajib pajak, belum melaporkan dan
membayar pajak. Untuk alasan ini, Ditjen Pajak memberikan sosialisasi on air
maupun tatap muka kepada wajib pajak maupun calon wajak, termasuk siswa
sekolah menengah dan mahasiswa.
Tingkat kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain
yaitu: besarnya penghasilan, tarif pajak, persepsi wajib pajak atas penggunaan
uang pajak, perlakuan perpajakan, pelaksanaan penegakan hukum, berat
(ringan) sanksi perpajakan, dan kelengkapan dan keakuratan database (AIm,
Bahl, Murray. 1990; AIm, Jackson, McKee. 1992; Witte dan Woodbury (1985),
Dubin dan Wilde (1988), Andreoni et al. 1998; Alm.1991).
Menyikapi hal ini, melalui program pengabdian masyarakat Konsultasi
Pengisian SPT Tahunan Tahun Pajak 2014 dengan target Dosen, karyawan serta
masyarakat sekitar Universitas Indonesia, Program Vokasi Universitas Indonesia
ingin turut serta berpartisipasi dalam mewujudkan visi Kota Depok.
Semoga apa yang kami usahakan dapat didukung oleh seluruh pihak
sehingga tujuan yang kami maksudkan dapat tercapai dan menjadi kesuksesan
bersama bagi seluruh pihak yang nantinya dapat terlibat.

Adapun pendekatan yang gunakan dalam rangka pengabdian kepada


masyarakat adalah:
1. Community Development, yaitu pendekatan
yang berorientasi
kepada upaya-upaya
pengembangan pemberdayaan masyarakat
dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek dan sekaligus obyek
pembangunan dan melibatkan mereka secara langsung dalam
berbagai
kegiatan
pengabdian masyarakat
sebagai upaya
meningkatkan peran serta mereka dalam pembangunan demi
kepentingan mereka sendiri.
Dalam kegiatan ini melibatkan mahasiswa Vokasi program studi
perpajakan yang tergabung dalam komunitas Indonesian Young Tax
Community (IYTC).
2. Pesuasif, yaitu pendekatan yang bersifat seruan dan ajakan dengan
hikmah dan bijaksana tanpa dilandasi unsur paksaan dalam bentuk
apapun, agar masyarakat termotivasi untuk berusaha meningkatkan
kualitas mereka, baik dalam hal keberagamaan, ekonomi maupun
pembangunan secara umum
3. Edukatif,
yaitu pendekatan yang
dalam program maupun
pelaksanaan pengabdian mengandung unsur pendidikan yang dapat
mendinamisasikan masyarakat menuju kemajuan yang dicita-citakan.
4. Partisipatif, yaitu pendekatan yang berorientasi kepada upaya
peningkatan peran
serta masyarakat
secara langsung
dalam
berbagai proses dan pelaksanaan pengabdian.
5. Normatif, yaitu pendekatan yang didasarkan kepada norma, nilai,
hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.
Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 3

Tempat Kegiatan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di KPP Pratama Depok Sawangan
mulai tanggal 7 Maret- 31 Maret 2016.
Ringkasan Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat Penerimaan SPT Tahunan Orang Pribadi
tahun 2015 melibatkan kurang lebih 100 mahasiswa program Vokasi Administrasi
Perpajakan Universitas Indonesia angkatan 2014 dan 2015 yang tergabung
dalam komunitas Indonesian Young Tax Community (ITYTC) dan beberapa dosen
tetap.
Rangkaian pertama kegiatan ini dilakukan dengan pertemuan informal
antara pihak KPP Pratama Depok Sawangan dengan pihak program vokasi
diwakili oleh Arie Widodo MSM dan beberapa mahasiswa. Setelah jadwal
tersusun dengan rapi, kemudian dilakukan rapat pleno antara pihak KPP Pratama
Depok Sawangan dengan tim dari program Vokasi. Dari pihak KPP Pratama
Depok Sawangan dipimpin oleh Kepala Kantor yaitu bapak Tri Wibowo.
Sedangkan tim program vokasi yang hadir sejumlah 80 mahasiswa.
Rangkaian kegiatan dilakukan dengan cara membentuk kepanitian yang
terbagi menjadi beberapa sub divisi yaitu divisi konsultasi, perlengkapan, acara,
humas dan publikasi, konsumsi dll.
Kemudian divisi konsultasi melakukan serangkaian kegiatan pelatihan internal
sekitar 2 bulan pada bulan Maret 2016. Hal ini dilakukan untuk memahami seluk
beluk pengisian SPT Tahunan Orang Pribadi yang cukup banyak ragam kasus
yang terjadi di lapangan. Sedangkan divisi lain seperti humas dan publikasi
melakukan kegiatan pengumuman ke fakultas-fakultas melalui media poster,
baliho, spanduk, twitter maupun facebook.
Pada umumnya kegiatan konsultasi pengisian SPT Tahunan ini berlangsung
cukup baik dan berjalan dengan lancar. Cukup banyak Wajib Pajak Orang Pribadi
yang terdaftar di KPP Pratama Depok Sawangan terbantu dengan keberadaan
mahasiswa program vokasi.
Sebagian besar peserta berkomentar bahwa kegiatan ini sangat
bermanfaat, membantu peserta karena keterbatasan dari sisi pemahaman
pengisian SPT Tahunan dan diharapkan terus hadir setiap tahun dengan rentang
waktu yang lebih panjang. Selain itu kegiatan pengabdian masyarakat ini
diharapkan memberikan pelatihan/workshop pelatihan pengisian SPT Tahunan
Orang Pribadi. Serta memberikan informasi lebih awal agar dosen, karyawan di
lingkungan Universitas Indonesia dapat mengetahui dan memanfaatkan kegiatan
ini secara maksimal.
Diharapkan tahun depan kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak
dosen, karyawan serta masyarakat sekitar Universitas Indonesia dan bahkan ke
masyarakat luar Universitas Indonesia.

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 4

Foto Kegiatan

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 5

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 6

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 7

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 8

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 9

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 10

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 11

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 12

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 13

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 14

Laporan Kegiatan Pengabdian Masyarakat SPT Tahunan 2015

Hal 15

Anda mungkin juga menyukai