Panas
Perhitungan
berikut:
panas
memiliki
aturan-aturan
utama
seperti
UAP
Uap adalah air yang diuapkan ketika suhu berada atau diatas
suhu air mendidih. Uap adalah bentuk gas dari air.
Uap dalam keadaan normal atau dalam keadaan jenuh,
memiliki suhu yang sesuai dengan tekanan yang diberikan.
Dengan mengambil contoh dari uap dengan volume tertentu
yang berhubungan dengan air tempatnya terbentuk. Uap
dalam ketel, berada pada tekanan 65 lb atau 80 lb dengan
suhu 3120 F. Tetapi, setiap peningkatan tekanan akan diikuti
peningkatan suhu, jadi, ketika tekanan naik hingga 155 lb, suhu
dari uap juga akan naik menjadi 3610 F.
Uap jenuh dapat didefinisikan sebagai uap yang memiliki
kontak langsung dengan air. Dari hal tersebut, dapat dipahami
bahwa uap jenuh dalam keadaan normalnya, memiliki suhu
yang berbanding lurus dengan tekanan. Uap air bisa saja basah
ataupun kering, tergantung apakah uap air mengandung atau
tidak mengandung air. Berat jenis dari uap air kering selalu
sama pada temperature yang sama.
Uap panas/superheated ketika uap air tidak memiliki kontak
langsung terhadap air, dan ditambahkan dengan panas yang
menyebabkan peningkatan terhadap suhu dan tekanan. Uap air
tidak lagi jenuh, melainkan uap panas/superheated. Uap jenis
ini selalu kering.