Estimasi sumberdaya terukur nikel laterit dari data yang diberikan dengan
metode polygon dan metode triangular, lalu bandingkan hasilnya dan
berikan komentar. (Densitas Ni dizona bijih atau zona saplorit = 1540
kg/m3)
2. Estimasi cadangan terbukti nikel laterit dari data yang diberikan dengan
metode polygon dan metode triagular, jika Cut-off grade Ni 1,5%, faktor
dilusi 1,7% recovery tambang 97%, dan recovery processing 90%.
Bandingkan hasilnya dan beri komentar. (Densitas sama dengan soal
nomor 1).
Jawaban
m
1 5A_0708 352,87
( 2)
2 5A_0709
529,31
3 5A_0710 579,72
4 5A_0711 357,91
5 5A_0712 504,10
6 5A_0768 388,16
7 5A_0769 665,41
8 5A_0770 488,98
9 5A_0771 569,63
10 5A_0772 463,77
11 5A_0828 267,17
12 5A_0829 670,45
13 5A_0830 620,04
14 5A_0831 589,80
15 5A_0832 317,58
16 5A_0888 322,62
17 5A_0889 539,39
18 5A_0890 488,98
19 5A_0891 544,43
20 5A_0892 388,16
Selanjutnya menentukan volume dari setiap data lubang bor dengan
mengkalikan antara ketebalan dan luas area.
0,00 0,00
5001,93 7702,98
4927,58 7588,47
5905,53 9094,52
2772,55 4269,73
3299,33 5080,98
3327,06 5123,67
146,69 225,91
1908,27 2938,74
5101,49 7856,30
801,52 1234,34
2011,36 3097,49
1674,12 2578,14
2005,31 3088,18
317,58 489,08
2677,78 4123,78
0,00 0,00
0,00 0,00
3538,78 5449,72
1940,79 2988,81
1214,04 1869,62
1224,96 1886,44
1774,43 2732,63
1461,89 2251,31
1225,47 1887,22
1006,35 1549,78
1686,63 2597,42
1561,45 2404,63
524,26 807,37
1150,69 1772,07
670,45 1032,50
276,75 426,20
1913,06 2946,11
2133,10 3284,97
817,40 1258,79
677,51 1043,37
543,25 836,61
798,49 1229,68
3271,61 5038,28
3473,16 5348,67
1938,68 2985,57
1630,26 2510,60
837,14 1289,20
1427,11 2197,74
Ketebalan Saprolit
Luas Poligon (A)
(t)
Hole ID Volume (V=A.t)
(m)
m
5A_0708 - (
352,872) 0,00
5A_0709 8,45 529,31 4472,63
m
( 2)
352,87 0,00 0,00
m
( 2)
252,05 1046,01 1610,85
Delusi 764,3370276
Estimasi cadangan terbukti nikel laterit dari data yang diberikan dengan
metode polygon dan metode triagular, dengan nilai Cut-off grade Ni 1,5%, faktor
dilusi 1,7% recovery tambang 97%, dan recovery processing 90% terdapat
perbedaan, hal tersebut dikarenaka perbedaan penarikan luas daerah pada
kedua metode tersebut. Dimana pada metode tersebut tidak menghubungkan
antara titik bor satu dengan yang lain.