dengan
pendidikan
yang
demikian
pendidikan
komplit
dan
tersebut
pendidikan
merupakan
tersebut
telah
adalah
masa
dimana
proses
pembudayaannya
unsur
berlangsung.
yang
Masa
menyatu
tersebut
dalam
kebudayaan
berlangsung
sejak
manusia)
Muhammad
oleh
Allah
adalah
untuk
meluruskan
dan
memacu
perkembangan
budaya
umat
manusia.
Dengan
bagi perkembangan
berikutnya.
Jadi dengan mempelajari Sejarah Pendidikan Islam kita
dapat mengetahui sebab kemajuan dan kemunduran islam baik dari
cara didikannya maupun cara ajarannya. Khusunya pendidikan
islam pada zaman Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat islam,
hendaknya
kita
mengetahui
sejarah
tersebut
guna
mereka
dengan
mengirimkan
burung
Ababil.
Dakwah pertama beliau adalah pada keluarga dan temantemannya. Dengan turunnya wahyu ini, maka jelaslah apa yang
harus Rasulullah kerjakan dalam menyampaikan risalah-Nya yaitu
mengajak umat manusia menyembah Allah SWT yang maha Esa,
yang tiada beranak dan tidak pula diberanakkan serta tiada sekutu
bagi-Nya.
1. Penyiaran Islam secara Sembunyi-Sembunyi
Ketika wahyu pertama turun, Nabi belum diperintah untuk
menyeru umat manusia menyembah dan mengesakan Allah SWT.
Jibril tidak lagi datang untuk beberapa waktu lamanya. Pada saat
sedang menunggu itulah kemudian turun wahyu yang kedua (Qs.
Al-Mudatstsir:1-7) yang menjelaskan akan tugas Rasulullah SAW
yaitu
menyeru
ummat
manusia
untuk
menyembah
dan
secara
terbuka
dan
terang-terangan.3
Ketika
wahyu
2 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah, (Jakarta: PT. Raja
Grapindo Persada, 2007), hal. 31-32
3 A. Zainudin dan Muhammad Jamhari, Al-Islam I Akidah dan Ibadah,
(Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999), hal. 34.
pada
kerabatnya,
kemudian
penduduk
Makkah
baik
memang
sudah
dilakukan
namun
semakin
ditingkatkan.4
Apabila orang Quraisy tahu bahwa dilingkungannya ada
yang masuk Islam, maka mereka melakukan tindakan kekerasan
semakin intensif lagi. Mereka menyuruh orang yang masuk Islam
meskipun anggota keluarga sendiri atau hamba sahaya untuk di
siksa
supaya
kembali
kepada
agama
sebelumnya
(murtad).
membujuk
raja
Habsyah
agar
tak
menerima
kaum
sehingga
memperkuat
posisi
umat
Islam.
Hal
ini
dalam
kabah.
Akibatnya
Bani
Hasyim
mengalami
tahun
yang
merupakan
tindakan
paling
menyiksa
dan
kemudian
istrinya,
Siti
Khodijah
pun
wafat.
Tahun
itu
Allah
mengisramirajkannya.
Berita
ini
sangat
b.
perjanjian
Aqabah
pertama.
Mereka
kemudian
bin Umar.
Pada musim haji berikutnya. Jamaah haji Yastrib berjumlah 73
orang, atas nama penduduk Yastrib mereka meminta Nabi untuk
pindah ke Yastrib, mereka berjanji untuk membelah Nabi, perjanjian
ini kemudian dinamakan Perjanjian Baiah Aqabah II.6
Setelah mengetahui perjanjian tersebut, orang kafir Quraisy
melakukan tekanan dan intimidasi secara lebih gila lagi terhadap
kaum muslimin. Karena hal inilah, akhirnya Nabi memerintahkan
sahabatsahabatnya untuk hijrah ke Yastrib. Dalam waktu dua
bulan, 150 orang telah meninggalkan kota Makkah. Hanya Ali dan
Abu Bakar yang tetap bersama Nabi, akhirnya ia pun hijrah ke
Yastrib bersama mereka karena kafir Quraisy sudah merencanakan
pembunuhan terhadap Nabi SAW. Adapun cara-cara yang dilakukan
orang Quraisy dalam melancarkan permusuhan terhadap Rasulullah
SAW dan pengikutnya sebagai berikut:
a.
d.
terdahulu.
Menyodorkan beberapa tawaran pada orang Islam yang mau
orang-orang
Menurut
Ahmad
Syalabi,
ada
lima
faktor
yang
antara
keNabian
dan
kekuasaan.
Mereka
kepemimpinan
bani
Abdul
Muthallib.
Kedua,
Nabi
sahaya.
Ketiga,
Para
pemimpin
Quraisy
tidak
dapat
banyak
orang
memeluk
islam,
lalu
Nabi
pendiikan
islam
pertama
dalam
sejarah
pendidian
10
kepda
manusia,
supaya
mempergunakan
akal
pikirannya memperhatikan kejadian manusia, hewan, tumbuhtumbuhan dan alam semesta seagai anjuran pendidikan akliyah
dan ilmiyah.
Mahmud Yunus dalam bukunya Sejarah Pendidikan Islam,
menyatakan bahwa pembinaan pendidikan islam pada masa
Makkah meliputi:
1. Pendidikan Keagamaan
Yaitu hendaklah membaca dengan nama Allah semata jangan
dipersekutukan dengan nama berhala.
2. Pendidikan Akliyah dan Ilmiah
Yaitu mempelajari kejadian manusiadari segumpal darah dan
kejadian alam semesta.
3. Pendidikan Akhlak dan Budi pekerti
11 Dra. Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, cet.9,
2008. Hal 28
11
mementingkan
kebersihan
pakaian,
badan
dan
tempat
kediaman.12
B. Pendidikan Islam pada masa Rasulullah di Madinah
Berbeda dengan periode di Makkah, pada periode Madinah
islam merupakan kekuatan politik. Ajaran islam yang berkenaan
dengan kehidupan masyarakat banyak turun di Madinah. Nabi
Muhammad juga mempunyai kedudukan, bukan saja sebagai kepala
agama, tetapi juga sebagai kepala Negara. Cara Nabi melakukan
pembinaan dan pengajaran pendidikan agaam islam di Madinah
adalah sebagai berikut:
1.
Muhammad
SAW
mulai
meletakkan
dasar-dasar
12
b.
Untuk
memenuhi
kebutuhan
sehari-hari,
Nabi
Muhammad
tata
kehidupan
turunlah
merupakanpendidikan
syariat
bagi
masyarakat
zakat
warga
dan
yang
adil
puasa,
masyarakat
dan
yang
dalam
13
bahwa
kaum
Yahudi
bersahabat
dengan
kaum
memeluk
agamanya
dan
bebas
beribadat
menurut
penjuru
peringatan
dalam
alam.
Oleh
Al-quran
karenanya
berkaitan
banyak
dengan
peringatan-
itu.
Diantara
14
a.
surat
An-Nisa
ayat
9,
terdapat
agar
janagan
15
g. Pendidikan akhlak.
D.
Pokok
pendidikan
islam
di
kota
Makkah
adalah
kurikulum
pendidikan
pada
zaman
16
1.
Makkah
Materi
yang
diajarkan
hanya
berkisar
pada
ayat-ayat
Materi
yang
diajarkan
menerangkan
tentang
kajian
Madinah
upaya
pendidikan
membangun
yang
lembaga
dilakukan
masjid,
Nabi
melalui
pertama-tama
masjid
ini
Nabi
akhlak,
ibadah,
kesehatan
jasmanai
dan
pengetahuan kemasyarakatan
a. Dalam
bidang
keimanan:
melalui
Tanya
jawab
dengan
akhlak:
Nabi
menitikberatkan
pada
metode
17
melaksanakan
fungsi
utamanya
sebagai
pendidik,
melarang
para
pengikutnya
untuk
menampakkan
18
b. Mempersatukan
berserakan
berbagai
bahkan
potensi
saling
yang
bermusuhan.
semula
saling
Langkah
ini
Madinah.
Dengan
adanya
piagam
tersebut
19
G. KESIMPULAN
1. Pokok pembinaan pendidikan islam di kota Makkah adalah
pendidikan tauhid, titik beratnya adalah menanamkan nilai-nilai
tauhid ke dalam jiwa setiap individu muslim, agar jiwa mereka
terpancar sinar tauhid dan tercermin dalam perbuatan dan
tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pokok pembinaan pendidikan islam di kota Madinah dapat
dikatakan sebagai pendidikan sosial dan politik. Yang
merupakan kelanjutan dari pendidikan tauhid di Makkah, yaitu
pembinaan di bidang pendidikan sosial dan politik agar dijiwai
oleh ajaran , merupakan cermin dan pantulan sinar tauhid
tersebut.
20
DAFTAR PUSTAKA
A. Zainudin dan Muhammad Jamhari, Al-Islam I Akidah dan
Ibadah, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999.
Ahmadi, Sejarah Peradaban Islam, Buku Panduan Madrasah
Aliyah Kelas XII, Solo: Tiga Serangkai Mandiri, 2010.
Abuddin Nata,
Arief,
Sejarah
Pertumbuhan
dan
Perkembangan
21