Anda di halaman 1dari 3

1.

Tehnik Pengantar Umum


Topik: Persoalan Banjir di Jakarta
Sebagai ibu kota negara, Jakarta sarat dengan berbagai persoalan. Salah satu persoalan
yang dari dulu sampai sekarang belum tertangani dengan baik adalah masalah banjir. Hampir
setiap tahun, terutama di musim penghujan pada periode November Februari, warga Jakarta
tidak pernah merasa tenang. Banjir selalu mengancam mereka. Bencana ini selalu datang
meskipun tidak pernah diundang. Bagi masyarakat yang tinggal di pinggir sungai-sungai yang
membelah Jakarta, masalah ini sudah menjadi santapan rutin di musim penghujan. Secara
umum, penyebab banjir di Jakarta disebabkan oleh kondisi geografis/topografis Jakarta,
infrastruktur yang minimal, dan perilaku masyarakat.
2. Tehnik Definisi
Topik: Kategori Nilai Kebajikan Manusia
Tidak mudah membuat batasan apa itu nilai, mengingat ada cukup banyak pendapat
tentang hal ini yang saling berbeda (lihat Kluckhohn, 1962; Rokeach, 1973; Smith, 1969). Oleh
sebab itu, tulisan ini membatasi makna nilai seperti yang diartikan oleh Driyarkara bahwa nilai
merupakan hakikat suatu hal, yang menyebabkan hal itu pantas dikejar oleh manusia
(Driyarkara, 1966:38). Lebih lanjut, Driyarkara menjelaskan bahwa nilai itu erat berkaitan
dengan kebaikan, kendati keduanya memang tidak sama, mengingat bahwa sesuatu yang baik
tidak selalu bernilai tinggi bagi seseorang atau sebaliknya. Sebagai contoh, cincin berlian itu
baik, tetapi tidak bernilai bagi seseorang yang mau tenggelam bersama kapalnya. Kebaikan itu
lebih melekat pada hal-nya, sementara nilai lebih menunjuk sikap orang terhadap suatu hal
yang baik. Oleh karena itu, nilai kebajikan dapat dibedakan dalam tiga kategori besar, yaitu nilai
fisik, nilai sosial, dan nilai moral.
3. Tehnik Anekdot
Topik: Pelayanan pubik di Jakarta
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pelayanan publik di Indonesia sangat parah. Ada
adagium yang mengatakan, Kalau dapat dipersulit, kenapa dipermudah? Kejadian berikut
memperkuat adagium di atas. Seorang teman yang baru pindah ke Jakarta bermaksud
mengurus KTP di salah satu kelurahan di Jakarta Barat. Setelah memenuhi semua persyaratan
yang diminta, teman tersebut dengan penuh percaya diri mendatangi kelurahan yang dimaksud.
Sebelumnya, saya sudah mengingatkan dia agar menggunakan jalur belakang guna
mempercepat pembuatan KPT baru baginya. Namun, dia menolak. Dalam hati saya berkata,
Belum tahu dia! Singkat kata, setelah bolak-balik selama seminggu ke kelurahan, bukan KTP
yang dia dapatkan, tapi kekesalan dan kejengkelan. Kisah ini menunjukkan bahwa pelayanan
publik di Jakarta sangat memprihatinkan.
4. Tehnik Rhetorical Questions
Topik: Merencanakan liburan yang menyenangkan
Bingung menentukan kemana Anda akan berlibur akhir tahun ini? Liburan apa yang murahmeriah namun menyenangkan buat keluarga? Mau ke pantai atau ke pegunungan?
Merencanakan liburan memang gampang-gampang sulit. Tanpa persiapan dan perencanaan
yang matang, liburan bukan memberi penyegaran tapi malah menimbulkan stres dan
kebosanan. Kalau mau gampang, serahkan saja liburan Anda ke travel agent. Namun, liburan
seperti ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Salah-salah pemborosanlah yang akan Anda

rasakan. Untuk merencanakan liburan yang murah namun menyenangkan, ikutilah tip-tip
berikut.
5. Tehnik Reverse Direction
Topik: Kesadaran masyarakat Jakarta akan kebersihan lingkungan
Hidup di lingkungan yang bersih menjadi dambaan setiap orang. Lingkungan yang bersih
dan tertata rapi tidak hanya menyehatkan namun juga membuat orang kerasan. Singapura
menjadi salah satu negara-kota yang terkenal dengan kebersihan lingkungannya. Denda yang
besar diberlakukan untuk semua orang yang membuang sampah sembarangan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjamin terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Alangkah
nikmatnya hidup di lingkungan yang sehat dan bersih seperti di Singapura. Sayangnya, kalau
kita tinggal di kampung di Jakarta, keinginan untuk tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat
masih menjadi impian semata. Kesadaran masyarakat Jakarta akan kebersihan lingkungan
masih sangat rendah. Buruknya lingkungan di Jakarta disebabkan oleh perilaku warga yang
buruk, pemahaman warga yang rendah akan manfaat kebersihan, dan kurangnya kepedulian
berbagai pihak akan lingkungan yang bersih.
6. Tehnik Kutipan
Topik: Makna kehidupan

Urip mung mampir ngombe. Demikian bunyi pepatah Jawa yang kedengarannya
mengecilkan makna kehidupan. Benarkah hidup hanya sekedar mampir minum? Sedemikian
singkatkah hidup sehingga kita tidak bisa berbuat sesuatu? Dalam kesempatan lain, protagonis
Forrest Gump dalam filem Hollywood yang sangat populer di 1994 mengatakan, Life is like a
box of chocholate. You never know what youre gonna get. Benarkah hidup tak dapat diduga dan
tidak memiliki kepastian? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini senantiasa mengusik kita. Tidak
mudah untuk menjawabnya. Namun, dari kedua kutipan tersebut, kita setidaknya mempelajari
tiga hal tentang kehidupan: singkat, tak terduga, dan waspada. Tiga kata sifat ini dapat
menggambarkan makna kehidupan bagi manusia.
- See more at: http://www.menulisesai.com/2012/12/contoh-contoh-paragrafpendahuluan.html#sthash.kiZpedvN.dpuf

Pesona Bali
Siapa tak kenal Bali, pulau kecil di seberang ujung Timur Jawa ini? Pulau indah nan menawan
yang dijuluki pulau dewata ini bagai magnit yang menarik wisatawan, baik domestik maupun
mancanegara. Bahkan sebelum mengenal nama Indonesia, banyak wisatawan asing lebih dulu mengenal
nama Bali. Ada banyak hal yang dapat dinikmati ketika mengunjungi Bali, mulai dari wisata pantai,
gunung, budaya, dan lain sebagainya. Jutaan wisatawan mengunjungi Bali setiap tahunnya karena
keramahan masyarakatnya, keindahan panoramanya, dan keunikan budayanya.
Pertama, Bali menjadi tujuan wisata dunia karena keramahan masyarakatnya. Sesaat setelah
wisatawan menginjakkan kaki di bumi seribu pura ini, senyum ramah penduduk Bali akan menyambut
mereka. Masyarakat Bali yang sangat taat menjalankan agama Hindhu dan adat-istiadat mereka ini
sangat terbuka dan menghargai para pendatang. Sistem pemerintahan desa yang kuat dengan ribuan

banjar di seluruh Bali juga memberi suasana damai dan tentram bagi para wisatawan. Dengan
masyarakat yang taat adat, Bali memberikan segala keramahan bagi wisatawan.
Disamping keramahan masyarakatnya, wisatawan jatuh cinta dengan Bali karena keindahan
panoramanya. Wisatawan dapat memanjakan diri dengan berjemur di pantai dengan sinar matahari yang
hangat di sepanjang garis pantainya. Bagi mereka yang menyukai olah raga pantai
seperti surfing, snorkeling, dan diving, Bali adalah surganya. Ombak Pantai Kuta yang bisa mencapai 2-3
meter memberikan tantangan tersendiri bagi para surfers. Tak heran kalau Pantai Kuta sering digunakan
sebagai ajang pertandingan surfing internasional. Pantai lain, seperti Sanur, menawarkan keindahan batu
koral dan air lautnya yang jernih. Pantai Lovina di Bali Utara memberikan atraksi lumba-lumba bagi
mereka yang menyukai binatang laut. Selain pantai, wisatawan yang merindukan udara sejuk
pegunungan, Bali tak kalah menariknya. Kintamani, misalnya, memberikan kesejukan dan kesegaran
alami. Wisatawan dapat menikmati keanggunan Gunung Batur beserta Danau Batur yang terkenal dan
penuh misteri itu. Mereka pun bisa pergi ke Sangeh dengan legenda monyetnya atau ke lereng Gunung
Agung yang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa dengan pura terbesar di Bali,
Besakih. Pendek kata, dari pantai hingga gunung, panorama Bali tiada duanya.
Yang paling mengesankan adalah keunikan budaya Bali yang sudah tersohor ke seluruh dunia.
Adat istiadat yang kuat dan tidak pudar dengan derasnya industri pariwisata merupakan daya tarik
tersendiri. Perayaan dan festival, baik yang bersifat keagamaan maupun adat, selalu mewarnai
kehidupan masyarakat Bali. Galungan, Kuningan, Nyepi, Purnama, Ngaben, dan banyak lagi lainnya
mampu menghipnotis para wisatawan. Beragam tarian yang enerjik dan dinamis akan memberikan
ingatan yang tak mudah lenyap di benak wisatawan. Ini semua dibarengi dengan irama dan komposisi
gamelan yang sesekali lembut, terkadang menghentak, penuh mistik. Lihatlah tari Janger yang dinamis,
Pendet yang gemulai, atau Kecak yang magis. Para penarinya pun dihiasi dengan berbagai ornamen,
baik baju maupun pernak-pernik lainnya, dengan beragam warna-warni yang mengagumkan. Disamping
pesona festival dan tarian, hasil olah budaya penduduk Bali juga mengagumkan. Beragam hasil kerajinan
Bali terkenal karena keunikan dan keindahannya. Patung, ukiran, lukisan, atau cindera mata lain dijual
dengan harga terjangkau. Semua ini dapat dinikmati di pulau kecil yang dapat dicapai selama dua jam
penerbangan dari Jakarta.
Dengan pesona yang dimiliki Bali, tidaklah mengherankan bila Bali dikunjungi jutaan wisatawan
setiap tahunnya. Banyak diantara mereka, sepulang liburan di Bali, mendapatkan pengalaman unik yang
sering menjadi inspirasi dan semangat hidup. Jadi, kalau Anda bingung menentukan kemana akan
liburan tahun ini, mengapa tidak ke Bali? (527 kata)
- See more at: http://www.menulisesai.com/2012/10/contoh-esai.html#sthash.ikIEaZTJ.dpuf

Anda mungkin juga menyukai