1. Input Data
Langkah pertama dalam memproses masukkan adalah untuk mendapatkan
data transaksi dan memasukkan mereka kedalam system.
Data harus di dapatkan dalam tiga aspek dalam aktifitas bisnis :
a) Setiap kegiatan yang menarik
b) Sumber yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas
c) Orang yang terlibat dalam setiap aktivitas
Sebagai contoh, siklus pendapatan yang paling sering adalah penjualan, baik
itu tunai maupun piutang. Data data yang penting untuk di dapatkan
mengenai transaksi penjualan :
2. Penyimpanan Data
Data merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan,
untuk dapat berfungsi dengan baik, perusahaan perlu selalu siap dan mudah
untuk mengakses data. Maka dari itu para akuntan perlu untuk memahami
bagaimana data di organisir dan di simpan di dalam AIS dan bagaimana data
tersebut dapat di akses. Pada intinya, mereka perlu untukmengetahuui
bagaimana untuk mengatur data untuk keperluan perusahaan yang
maksimal.
a) Buku Besar
Akumulasi informasi akuntansi di simpan didalam jurnal umum dan
jurnal pembantu. Jurnal umum berisi tingkat ringkasan dari seluruh
akun asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Jurnal
pembantu berisi detail data dari akun jurnal umum
b) Teknik Pengkodean
Ada banyak teknik yang dapat di gunakan dalam pengkodean. Namun
pada umumnya kode seharusnya :
Konsisten dalam penggunaannya
Memungkinkan perkembangan
Harus simple
Konsisten dengan struktur organisasional perusahaan dan
divisi
c) Bagan akun
Contoh yang baik pengkodean adalah bagan akun, yang merupakan
daftar dari angka angka yang di maksudkan ke dalam masing masing
akun jurnal umum. Angka akun ini memungkinkan transaksi data dapat
di kodekan, di klasifikasikan dan di masukkan ke dalam akun yang
4. Output Informasi
Langkah terakhir dalam siklus pemrosesan data adalah output.
1) Dokument
2) Laporan