Anda di halaman 1dari 1

Nama

: Sahala Martua Ambarita


NIM
: 06081181419009
Program Studi: Pendidikan Matematika
Hakikat Manusia
Hakikat manusia adalah seperangkat gagasan atau konsep yang mendasar tentang manusia
dan makna eksistensi manusia di dunia. Disatu pihak manusia adalah makhluk bumi, dilain
pihak manusia melampui cakrawala bumi dan mencita-citakan dunia yang luhur. Hal prinsip
yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah bahwa manusia secara kodrati
telah dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas
hidupnya di bumi. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan derajat
paling tinggi diantara ciptaan yang lain. Manusia sebagai makhluk individu, terdiri dari unsur
jasmani (raga) dan rohani (jiwa) yang merupakan satu kesatuan. Jiwa dan raga membentuk
individu, telah dibekali potensi atau kemampuan (akal, pikiran, perasaan dan keyakinan)
sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Setiap manusia,
senantiasa akan berusaha mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi semua
kebutuhan dan mempertahankan hidupnya (survival).
Hakikat Manusia adalah makhluk yang kuat, ada juga yang menyebut hakikat manusia adalah
makhluk yang sempurna , ada juga yang menyebutnya makhluk paling cerdas dari semua itu
menunjukan bahwa hakikat manusia adalah mahkluk yang positif. Manusia dengan segala
sifat dan karakternya, diciptakan dengan sebegitu sempurnanya.
Hakikat manusia adalah sebagai berikut :
1.
Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
2.
Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan
sosial.
3.
Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya
dan mampu menentukan nasibnya.
4.
Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas) selama hidupnya.
5.
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
6.
Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan
potensi yang tak terbatas.
7.

Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.

8.
Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak
bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Anda mungkin juga menyukai