Anda di halaman 1dari 2

Nama:Sahala Martua Ambarita

NIM:06081181419009
Fakultas/program studi:FKIP/Pendidikan Matematika
Kelas C

Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni


Pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia, di mana
segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan
terapanatau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barangbarang yang diperlukan bagi kenyamanan dan kelangsungan hidup manusia
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim
dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga
dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur
keindahan. Pengertian Seni adalah ide, gagasan, persasaan, suara hati, gejolak jiwa, yang
diwujudkan atau di ekspresikan, melalui unsur unsur tertentu, yang bersifat indah untuk
memenuhi kebutuhan manusia walaupun banyak juga karya seni yang digunakan untuk binatang
Hubungan Iptekni Dan Firman Allah
Allah Pencipta telah menciptakan langit dan bumi ini dengan segala isinya, dan manusia
yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah diberi-Nya mandat untuk menguasai dan
menaklukkan alam ciptaan Tuhan itu.
Patut disayangkan jika kemudian manusia menelantarkan alam ciptaan Tuhan, karena
hanya ditujukan untuk kepuasan diri sendiri belaka. Seharusnya manusia mengembangkan diri
dan kemampuannya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk mengusahakan alam
demi kesejahteraan seluruh umat manusia. Belum lagi kemudian terjadi ketegangan antara iman
dan teknologi. Dimana seharusnya keduanya dapat seiring sejalan bahkan bias saling berupaya
meniadakan.
Alkitab memberikan kepada kita cara bagaimana hidup dalam iman dan tetap belajar
mengembangkan dan memanfaatkan teknologi (yang telah terseleksi) bagi kesejahteraan seluruh
umat manusia dan bagi kemuliaan-Nya.
Hasil-hasil IPTEKNI dan pengaruhnya terhadap Kehidupan Manusia
Dengan berkembangnya teknologi seperti, video, tv, antena parabola, satelit komunikasi,
komunikasi antar kota, antar pulau dan bahkan antar benua. Bukan merupakan suatu kesulitan
yang besar. Penginjil pun dapat mempergunakan teknologi tersebut dengan mudah.
Revolusi dalam teknologi transportasi seperti pesawat terbang, kereta listrik, kapal laut ataupun
perkembangan mobil, telah memungkinkan suatu perjalanan yang cepat, aman, dan nyaman.

Dunia rumah tangga yang mengalami terobosan teknologi yang revolusioner, alat dapur, mesin
cuci, sampai pemotong rumput telah banyak membantu manusia dalam menghemat waktu dan
tenaga dalam tugas-tugas rumah tangga. Namun demikian, harus pula kita akui bahwa di
samping keuntungan-keuntungan kita dapati pula kerugian-kerugian dari hasil perkembangan
IPTEKNI. Beberapa krisis yang dapat timbul yaitu sebagai berikut:
1. Krisis Sosial Ekonomi
2. Krisis Media
3. Krisis Mental
Perintah Allah untuk Manusia
Manusia diberikan kebebasan mutlak oleh Tuhan untuk menguasai alam ini seperti yang tertulis
didalam Kejadian 1 : 28.
Alatalat perlangkapan yang diciptakan hendaknya ditujukan yakni untuk memuji nama Tuhan
(1 korintus 10 : 13)
Jadi, manusia yang diberi kebebasan mutlak oleh Tuhan harus menguasai alam ini termasuk
teknologi yang diciptakan dengan tujuan yang baik dan yang terutama untuk memuji dan
memuliakan nama Tuhan.
Sikap orang Kristen dalam Menghadapi perkembangan IPTEKNI
Bagaimana seharusnya sikap orang Kristen dalam menyikapi perkembangan IPTEKS?
Amsal 1:5, Berbunyi Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah
orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan. Dari ayat ini Tuhan
memerintahkan manusia untuk senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada dalam
dirinya dan terus mencari suatu bahan pertimbangan, agar manusia menjadi bijak dan
berpengertian. Dalam Kejadian 1:27-28, Allah memberikan suatu amanat bagi manusia untuk
menaklukan alam semesta. Untuk menaklukan semuanya itu, manusia membutuhkan
pengetahuan, cikal bakal, dan tujuan.
Kesimpulan
Kemajuan teknologi informasi ternyata tidak hanya mempengaruhi bidang ekonomi,
sosial, budaya, tapijuga berdampak dalam bidang penyebaran kepercayaan atau agama.
Teknologi telekomunikasi dan informasi telah memunculkan pengaruh yang besar dalam
berkehidupan di masyarakat, di mana informasi dapat di akses kapan dan di manapun tanpa
adanya batasan ruang dan waktu.
Kita tidak dapat memisahkan IPTEKNI dari kehidupan kita karena manusia diberikan akal budi
Allah. Karena Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah di
ciptakan-Nya manusia (Kejadian 1:27a). Dengan anugerah akal budi tersebut, maka manusia
harus mengembangkan teknologi untuk melaksanakan mandat Allah: beranak cuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi (Kejadian 1:28).

Anda mungkin juga menyukai