Anda di halaman 1dari 6

Apa itu Permasalahan Open-Ended ?

Menurut Becker dan Shimada (Mahmudi, 2010), soal terbuka (open-ended


problem) adalah soal yang memiliki beragam jawab. Dalam hal ini, aspek-
aspek yang diukur adalah :

Kelancaran : berkaitan dengan banyaknya solusi.


Keluwesan : berkaitan dengan ragam ide.
Keaslian : berkaitan dengan keunikan jawaban siswa.
Keterincian : berkaitan keterincian dan keruntutan jawaban

Aspek-aspek berpikir kreatif yang diukur dengan menggunakan soal


terbuka ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Munandar (Izzati, 2009)
bahwa berpikir kreatif merupakan kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan (fleksibilitas), orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk
mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan
dan kemampuan memberikan penilaian atau evaluasi terhadap suatu obyek atau
situasi.

Poppy (Japar, tanpa tahun) berpendapat bahwa pendekatan open ended


adalah salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat
mengembangkan kreativitas dan aktivitas kreatif siswa. Menurut Shimada (Japar,
tanpa tahun) pendekatan open-ended adalah pendekatan pembelajaran yang
menyajikan suatu permasalahan yang memiliki metode atau penyelesaian yang
benar lebih dari satu. Dengan demikian pendekatan open-ended dapat memberi
kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan/pengalaman
menemukan, mengenali, dan memecahkan masalah dengan beberapa teknik.

Suherman dkk (Japar, tanpa tahun) mengemukakan bahwa suatu kegiatan


pembelajaran matematika dikatakan terbuka jika memenuhi tiga aspek berikut,
yaitu:

a. Kegiatan siswa harus terbuka

b. Kegiatan matematika merupakan ragam berpikir

c. Kegiatan siswa dan kegiatan matematika merupakan satukesatuan.

Shimada Dan Becker (Jarnawi, tanpa tahun) mengemukakan bahwa secara


umum terdapat tiga tipe masalah yang dapat diberikan dalam pendekatan
open ended, yakni menemukan pengaitan, pengklasifikasian, dan
pengukuran.

a. Menemukan pengaitan atau hubungan.


Siswa diberi fakta-fakta sedemikian rupa hingga siswa dapat

menemukan beberapa aturan atau pengaitan yang matematis.

Tabel di atas menunjukkan catatan lima team sepak bola. Coba kamu cari
pengaitan atau aturan yang menghubungkan antara nilai-nilai pada kolom-kolom
tersebut. tuliskan strategi penyelesaianny

b. Mengklasifikasi.
Siswa ditanya untuk mengklasifikasi yang didasarkan atau karaktersitik
yang berbeda dari beberapa objek tertentu untuk memformulasi
beberapa konsep matematika.

Tentukanlah beberapa ciri atau karakteristik dari gambar-gambar di atas,


kemudian kelompokkan gambar-gambar tersebut berdasarkan
karakteristiknya.

c. Pengukuran.
Siswa diminta untuk menentukan ukuran-ukuran numerik dari suatu
kejadian tertentu. Siswa diharapkan menggunakan pengetahuan dan
keterampilan matematika yang telah dipelajarinya.
Mahmudi (2008) menguraikan beberapa strategi atau metode dalam
mengembangkan soal terbuka, yaitu:

a. Memberikan contoh yang memenuhi kondisi atau syarat tertentu.


Tugas ini memungkinkan siswa untuk mengenali karakteristik konsep-
konsep matematika terkait yang mendasari. Siswa harus memahami
suatu konsep dan mengaplikasikannya untuk membuat suatu contoh
yang memenuhi kondisi tertentu.

Contoh:

Tentukan 3 bilangan yang mempunyai FPB 5 dan KPK 180. Jelaskan

bagaimana kamu menentukan bilangan-bilangan itu.

b. Menentukan siapa yang benar

Jenis tugas ini menyajikan dua atau lebih pendapat atau


pandanganmengenai beberapa konsep atau prinsip matematika. Siswa
diminta untuk memutuskan dan menjelaskan mana yang benar.

Contoh:

Dedy menyatakan bahwa ia telah membagi persegipanjang berikut


menjadi 4 daerah yang sama luasnya. Tery tidak setuju dengan
pendapat Dedy. Siapakah yang benar? Mengapa?

c. Menyelesaikan soal dengan berbagai cara

Metode ini jarang digunakan karena relatif sulit diterapkan karena tidak
mudah untuk menentukan apakah terdapat alternatif metode
penyelesaian suatu masalah. Selain itu, mungkin siswa akan berpikir
untuk apa mencari alternative metode untuk menyelesaikan suatu
masalah. sementara mereka telah menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam hal ini, sikap siswa adalah mengapa harus menemukan cara
lain sedangkan sudah ditemukan jawaban atau cara yang memenuhi?
Namun demikian, cara demikian perlu dikembangkan dalam proses
pembelajaran agar siswa menyadari bahwa terdapat beragam cara
untuk menyelesaikan suatu masalah. hal demikian akan mendorong
siswa berpikir kreatif untuk mengkreasi cara mereka sendiri dalam
upaya menyelesaikan masalah.

Contoh:

Berikan contoh dua transformasi berbeda yang memetakan persegi


ABCD berikut menjadi dirinya sendiri

Apa itu soal open-ended ?


Contoh cara membuat membuat/modifikasi soal open-ended
Rubrik Penilaian

Anda mungkin juga menyukai