VI.

Analisa Data

Pada praktikum kali ini, kami melakukan praktikum kromatografi

cair kinerja tinggi. Pada kali ini larutan standar yang digunakan adalah
kafein dengan konsentrasi sebesar 10 ppm. Run time yang digunakan pada
proses pengamatan adalah selama 5,5 menit. Kromatografi cair kinerja
tinggi adalah suatu metode pemisahan dari analit berdasarkan perbedaan
interaksi pada fasa diam dan fasa geraknya. Sehingga akan didapatkan
waktu retensi.
Pada praktikum kali ini, larutan yang menjadi fasa geraknya adalah
methanol dan aquadest dengan perbandingan 40 : 60. Fasa geraknya yang
digunakan bersifat polar sedangkan fasa diamnya bersifat nonpolar, oleh
karena itu percobaan kali ini menggunakan metode HPLC fase terbalik
dengan system elusi isokratik, artinya selama analisis berlangsung
digunakan fasa gerak dengan perbandingan pelarut tetap.
Analisis kualitatif dilakukan dengan membandingkan waktu retensi
komponen dalam sampel dengan waktu retensi standar. Pada analisis
kuantitatif dilakukan perhitungan kafein dalam sampel. Berdasarkan luas
area puncak menggunakan kurva kalibrasi.

VII.

Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :
a. HPLC adalah suatu metode pemisahan dari analit berdasarkan perbedaan
fase diam dan fase geraknya yaitu berdasarkan sifat kepolarannya
b. Lamanya interaksi sampel didalam kolom mempengaruhi waktu retensinya