Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang membahas tentang input dan output devices ini
dapat terselesaikan.
Saya sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kelemahan
dan kekurangannya. Terutama disebabkan oleh kekurangan ilmu pengetahuan.
Namun, berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat di
selesaikan tepat pada waktunya walaupun masih terdapat banyak kekurangannya.
Tak lupa pula saya ucapkan, banyak terimakasih kepada berbagai pihak
yang senantiasa membantu dan mendukung saya dalam pembentukan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, saya harapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan makalah saya selanjutnya.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata. Semoga Allah SWT, meridhoi
segala usaha saya ini dan mendapat perlindungan di sisi-Nya
sehingga dapat
memberi manfaat bagi kita semua sebagaimana yang di harapkan. Amin Ya Robbal
Alamiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi elektronik semakin banyak merambah hampir di setiap
aspek bidang kehidupan manusia, baik di bidang telekomunikasi, informasi,
administrasi, dan perkantoran, perusahaan bahkan kebutuhan rumah tangga,
tidak terlepas dari teknologi elektronik. Pada saat ini, Perkembangan teknologi
sangat berkembang pesat. Inovasi-inovasi terbaru selalu bermunculan, salah
satunya adalah komputer.
Komputer telah menjadi kebutuhan pokok. Semua orang membutuhkan
komputer untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya. Dengan
komputer, kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan terkesan lebih
mudah.
Teknologi
komputer
menawarkan
berbagai
kemudahan
dengan
kecanggihannya untuk mengerjakan pengolahan data dengan cepat, akurat dan
efisien, bahkan saat ini teknologi komputer dipadukan dengan teknologi
komunikasi yang kemampuannya dapat menjalankan informasi ke pelosok dunia.
Saat ini sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan yang memproduksi
komputer, karena komputer telah menjadi komoditi terpanas di zaman globalisasi
ini.
Komputer sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi,
diperlukan system komputer ( computer system) yang elemennya terdiri dari
hardware, software, dan brainware. Ketiga elemen system komputer tersebut
harus saling berhubungan dan membentuk satuan agar dapat digunakan.
Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya.
Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang
mengoperasikan dan mengendalikanya.
Komputer sendiri terdiri dari empat komponen, antara lain input device, output
device, storage device dan processing device.
Di zaman yang modern ini sudah banyak bermunculan input dan output
device yang sangat canggih. Untuk mouse dan printer sudah ada perusahaan
yang membuatnya wireless (tanpa kabel). Ada printer yang sudah bias
menghasilkan gambar 3 dimensi.
Pada makalah ini akan dibahas tentang beberapa input device dan output
device serta membahas mengenai hard disk drive.
B. Tujuan
- Mahasiswa bisa mengetahui tentang perkembangan teknologi I/O device
- Mahasiswa bisa mengetahui tentang evolusi fisik I/O device
- Mahasiswa bisa mengetahui tentang hard disk drive
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Input Device
Perangkat input merupakan suatu perangkat yang dapat digunakan untuk
menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini merupakan
perangkat yang sangat penting karena dengan perangkat ini pengguna bisa
berinteraksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah-perintah
yang diinputkan. Input di bagi menjadi dua yaitu input sinyal dan maintance. Input
sinyal adalah data atau program yang dimasukan ke dalam sistem computer,
sedangkan maintenance adalah program yang digunakan untuk mengolah data
input sinyal.
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam
suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang
diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal
computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit
yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat
joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan
komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital
yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan
jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam
suara ke dalam komputer.
B. Macam-macam Input Device
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar
sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan
informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer
dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input
berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi
Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses
oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen,
digitizer graphics tablet, scanner.
Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum
suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket,
harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti,
beberapa diantaranya yaitu :
1. Keyboard
Serial
b. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak
dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan
cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
PS 2
c. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai
penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan
adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan
komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya
terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang
pada port USB atau serial pada CPU.
Wireless
d. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis
konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat
Konektor USB
keyboard
terbagi
atas 7
jenis,
yaitu:
Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule
pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada
tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari
tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa
sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin,
sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin
ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya,
tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48
persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan
sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row
(baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari
tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata
letak QWERTY adalah pengetikan huruf a yang cukup sering dipakai, tetapi
harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
b. Keyboard DVORAK
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak
cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan
akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis
lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya
digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik
dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan
harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat
menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan
menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan
tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan
jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi
akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari
bukannya 8 jari.
e. Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan
suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya
kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat,
penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan
Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat
ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan
untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik
Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik
Palantype.
f. Keyboard Alphabetik
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka
menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tomboltombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
a. Typewriter Key
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts
pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana
berikut :
Caps Lock : Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps
lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang
diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu
indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil.
Home : Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar
b. Numeric Key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka
dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini
berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini
berfungsi sebagai arrow key.
c. Function Key
Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d
F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang
digunakan.
b.
Mouse PS/2
Mouse yang digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pentium 4.
c.
Mouse USB
Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas. Digunakan
pada komputer Pentium 3 dan Pantium 4.
d.
Mouse Wirelless
Mouse terbaru tanpa kabel. Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan
masyarakat.
1.
Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola
karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar kesemua arah. Sensor
mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan
pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut.
2.
Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi
menambahkan sensor optik untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.
3.
Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting
Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.
1. MOUSE MEKANIK (Mouse Bola)
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC
pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala
arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor
didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan
mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna
menggerakkan bola dengan jari, yang popular antara tahun 1980 sampai
1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY
dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkans aja.
Cara kerja dari mouse itu sendiri yaitu dengan cara menggunakan
pancaran sinar laser yang tak kasat mata-ada sih yang sedikit terlihat. Sinar
laser yang dipancarkan bergerak mengikuti tangan pengguna. Sinar laser itu
menghidupkan sistem sensor optik seperti pada mouse optik biasa. Ribuan
saat itu, ditetapkan sebuah standar yang seragam untuk software, graphics
card, dan monitor.
Tahun 2000 Layar Datar untuk Home User
Monitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home
user.
Tahun 2005 Layar 3D Pertama
Toshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa
menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu.
2. Printer
Printer (Pencetak) adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil picker sebagai alat
mengambil kertas dari baki . Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau
tinta bubuk toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu
yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak
pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta
bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak
butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head)
tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula
kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta
bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak
biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina
pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta
dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi
perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan
yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan
ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya,
hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat
pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen
tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang
emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi
mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada
millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian
global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab
jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Printer system inkjet (Inkjet Printer dan Printer Ink Cartridge) ini
pertama diperkenalkan pada tahun 1984. Tugas pencetakan dokumen dan
penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, dengan hasil cetakan yg
lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, Walaupun Penerimaan system initahun 1984 belum
terlalu diminati seperti saat ini, tapi Printer inkjet menggantikan printer system
dot matrik, yg kemudian pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi
inkjet sesuai dengan tuntutan kemajuan. Pada tahun 90-an, metode inkjet
tersebar luas.
Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak hitam putih,
gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge mampu menghasilkan
cetakan di atas kertas yg berbeda jenis dan ukuran.
Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk
mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk
mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang
sangat baik.
Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 57601440 dpi. Pada
printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara
menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang
pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen
printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut
dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas
akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada
kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa
detik agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta
khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk
dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih maha
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang
3. Printer Laser Jet
* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat
* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
4. Thermal Printer
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal
atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer
menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta
yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini,
membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak
mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak
menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki
harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan
yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
Untuk penggunaan Printer ini tergantung dari efisiensi, kebutuhan, kualitas
dan kuantitas hasil print-out yang kita inginkan.
Spindle, merupakan pemutar dari platter
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1. Input Device
Perkembangan input device komputer. Untuk menghasilkan output yang
berkualitas, menarik, sesuai keinginan user (pengguna) dan mempermudah dalam
penggunaannya, sekarang telah dibuat berbagai macam input device komputer.Input
device komputer adalah suatu alat yang digunakan oleh user untuk memasukkan
data atau perintah ke dalam komputer.
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk
memasukan data atau program
dan mengirimkan data atau program tersebut
dalam bentuk data digital yang akan diproses oleh komputer. Input device berfungsi
sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori
dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
2. Output Device
Output device atau alat keluaran adalah peralatan yang memberikan
keluaran yang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan
dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan
menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam
bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form).
Perkembagangan peralatan output device sekarang ini semakin banyak dan
semakin canggih dan memudahkan kita dalam menggunakannya. Namun disamping
perkembangannya semakin canggih, peralatan tersebut harganya juga semakin
mahal.
Jenis jenis perkembangan peralatan output device, yaitu: Printer terdiri dari
beberapa jenis, yaitu: Line-Printer, Printer Dot-Matrix, InkJet Printer, Laser Printer,
Plotter, Inkjet Plotters, dan Printer Digital. Yang semua perkembangannya semakin
canggih, contohnya sekarang telah ada printer khusus untuk mencetak gambar, dan
ada juga yang mencetak foto tanpa PC. Monitor terdiri dari: Cathode Ray Tube
(CRT), LCD (Liquid Crystal Display), dan Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
yang sekarang semakin tipis dan mampu menanpilkan jutaan warna. Speaker dan
headphone yang suaranya kedengaran semakin keras dan asyik didengar, serta
infokus atau projektor yang semakin canggih dan semakin kecil.
3. Hard Disk Drive
Hard Disk Drive merupakan media penyimpanan data pada komputer.
Ukuran penyimpanannya beragam
DAFTAR PUSTAKA