Anda di halaman 1dari 31

TUGAS MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN I/O


DEVICES & HARD DISK DRIVE
Mata Kuliah: Organisasi Sistem Komputer
Dosen: ENDA ESYUDHA P., ST, MT

Nama: M. ALFIN MUTASHIM


NIM: D1041141010
Progam Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Tanjungpura
2015

Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang membahas tentang input dan output devices ini
dapat terselesaikan.
Saya sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kelemahan
dan kekurangannya. Terutama disebabkan oleh kekurangan ilmu pengetahuan.
Namun, berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat di
selesaikan tepat pada waktunya walaupun masih terdapat banyak kekurangannya.
Tak lupa pula saya ucapkan, banyak terimakasih kepada berbagai pihak
yang senantiasa membantu dan mendukung saya dalam pembentukan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, saya harapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan makalah saya selanjutnya.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata. Semoga Allah SWT, meridhoi
segala usaha saya ini dan mendapat perlindungan di sisi-Nya

sehingga dapat

memberi manfaat bagi kita semua sebagaimana yang di harapkan. Amin Ya Robbal
Alamiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pontianak, 23 Maret 2015

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi elektronik semakin banyak merambah hampir di setiap
aspek bidang kehidupan manusia, baik di bidang telekomunikasi, informasi,
administrasi, dan perkantoran, perusahaan bahkan kebutuhan rumah tangga,
tidak terlepas dari teknologi elektronik. Pada saat ini, Perkembangan teknologi
sangat berkembang pesat. Inovasi-inovasi terbaru selalu bermunculan, salah
satunya adalah komputer.
Komputer telah menjadi kebutuhan pokok. Semua orang membutuhkan
komputer untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya. Dengan
komputer, kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan terkesan lebih
mudah.
Teknologi
komputer
menawarkan
berbagai
kemudahan
dengan
kecanggihannya untuk mengerjakan pengolahan data dengan cepat, akurat dan
efisien, bahkan saat ini teknologi komputer dipadukan dengan teknologi
komunikasi yang kemampuannya dapat menjalankan informasi ke pelosok dunia.
Saat ini sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan yang memproduksi
komputer, karena komputer telah menjadi komoditi terpanas di zaman globalisasi
ini.
Komputer sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi,
diperlukan system komputer ( computer system) yang elemennya terdiri dari
hardware, software, dan brainware. Ketiga elemen system komputer tersebut
harus saling berhubungan dan membentuk satuan agar dapat digunakan.
Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya.
Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang
mengoperasikan dan mengendalikanya.
Komputer sendiri terdiri dari empat komponen, antara lain input device, output
device, storage device dan processing device.
Di zaman yang modern ini sudah banyak bermunculan input dan output
device yang sangat canggih. Untuk mouse dan printer sudah ada perusahaan
yang membuatnya wireless (tanpa kabel). Ada printer yang sudah bias
menghasilkan gambar 3 dimensi.
Pada makalah ini akan dibahas tentang beberapa input device dan output
device serta membahas mengenai hard disk drive.
B. Tujuan
- Mahasiswa bisa mengetahui tentang perkembangan teknologi I/O device
- Mahasiswa bisa mengetahui tentang evolusi fisik I/O device
- Mahasiswa bisa mengetahui tentang hard disk drive

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Input Device
Perangkat input merupakan suatu perangkat yang dapat digunakan untuk
menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini merupakan
perangkat yang sangat penting karena dengan perangkat ini pengguna bisa
berinteraksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah-perintah
yang diinputkan. Input di bagi menjadi dua yaitu input sinyal dan maintance. Input
sinyal adalah data atau program yang dimasukan ke dalam sistem computer,
sedangkan maintenance adalah program yang digunakan untuk mengolah data
input sinyal.
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam
suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang
diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal
computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit
yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat
joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan
komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital
yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan
jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam
suara ke dalam komputer.
B. Macam-macam Input Device
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar
sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan
informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer
dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input
berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi
Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses
oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen,
digitizer graphics tablet, scanner.
Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum
suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket,
harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti,
beberapa diantaranya yaitu :
1. Keyboard

Keyboard adalah Alat input


yang digunakan untuk mengetik
informasi ke dalam komputer dan
menjalankan berbagai intruksi atau
perintah
ke
dalam
komputer.
Penciptaan
keyboard
komputer
diilhami oleh penciptaan mesin ketik
yang dasar rancangannya dibuat oleh
Christopher Latham tahun 1868 dan
banyak dipasarkan pada tahun 1877
oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama
disesuaikan dari kartu pelubang
(punch card) dan teknologi pengiriman
tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun
1946 komputer ENIAC menggunakan
pembaca kartu pembuat lubang
(punched card reader) sebagai alat
input dan output.
Bila mendengar kata keyboard maka pikiran kita tidak lepas dari
adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang
terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus
lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan
tombol jari atau papan tombol.

Mesin ketik menjadi asal usul keyboard

Secara fisik dan penyambung ke PC, keyboard terbagi menjadi 4 jenis,


yaitu :
a. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.

Serial
b. Keyboard PS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak
dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan
cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

PS 2
c. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai
penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan
adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan
komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya
terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang
pada port USB atau serial pada CPU.

Wireless
d. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis
konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat

Konektor USB

Secara bentuk & tombol,


a. Keyboard QWERTY

keyboard

terbagi

atas 7

jenis,

yaitu:

Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule
pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada
tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari
tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa
sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin,
sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin
ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya,
tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48
persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan
sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row
(baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari
tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata
letak QWERTY adalah pengetikan huruf a yang cukup sering dipakai, tetapi
harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
b. Keyboard DVORAK

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian


rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding
dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari
ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena
pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata
letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY.
c. Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang


sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan
kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat
dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai
tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga
terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari
jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot
pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya
relatif lebih banyak memakan ruang.
d.Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak
cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan
akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis
lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya
digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik
dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan
harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat
menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan
menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan
tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan
jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi
akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari
bukannya 8 jari.
e. Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan
suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya
kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat,
penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan

Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang


lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis
keyboard chord:
Keyboard Palantype

Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian


kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan
kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir
dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh
konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan
kombinasi beberapa tombol yang ada
Keyboard Stenotype

Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat
ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan
untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik
Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik
Palantype.
f. Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti


pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan
seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi
popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan
anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi
pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu.
Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru
memperlambat kecepatan pengetikan.
g. Keyboard Numeric

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka
menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tomboltombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY,


yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY
memiliki empat bagian yaitu :

a. Typewriter Key

Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts
pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana
berikut :

Back Space : Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character


di kiri cursor

Caps Lock : Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps
lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang
diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu
indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil.

Delete : Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada


posisi cursor

Esc : Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah


dari suatu menu.

End : Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir


baris/halaman/lembar kerja

Enter : Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau


untuk melakukan suatu proses perintah.

Home : Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar

Insert : Tombol ini berfungsi untuk menyisipkan character.

Page Up :Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar


ke atas

Page Down : Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1


layar ke bawah

Tab : Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi


ke kanan.

b. Numeric Key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka
dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini

berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini
berfungsi sebagai arrow key.

c. Function Key
Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d
F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang
digunakan.

d. Special Function Key


Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai
fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk
memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk
menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.

Cara Kerja Keyboard


Sebuah keyboard seperti miniatur komputer. Keyboard mempunyai prosesor
sendiri dan rangkaian sirkuit yang membawa informasi menuju dan dari
prosesor tersebut. Bagian terbesar dari rangkaian keyboard berupa
keymatrix.
Key matrix adalah sebuah kisi rangkaian dibawah tombol-tombol keyboard.
Di dalam keyboard, tiap rangkaiannya terputus (seperti saklar) pada titik
dibawah tiap tombol. Ketika kita menekan sebuah tombol, tombol tersebut
menekan sebuah saklar, menjadikan rangkaian tersambung dan mengalirkan
arus listrik melaluinya. Jika kita lama pada tombol, prosesor mengenalinya
sama dengan menekan tombol tersebut berulang-ulang.
Ketika prosesor menemukan rangkaian tertutup (tersambung karena adanya
penekanan tombol), maka prosesor akan membandingkan lokasi yang
rangkaian tertutup tersebut dengan peta karakter yang tersimpan dalam ROM
(read only memory) keyboard. Peta karakter pada dasarnya adalah tabel
daftar karakter yaitu daftar posisi tiap-tiap tombol atau kombinasi tombol
beserta karakter yang direpresentasikannya. Sebagai contoh, peta karakter
memberitahu prosesor bahwa menekantombol a sendirian menghasilkan
huruf kecil a, tetapi tombol Shift bersama tombol a bersama-sama akan
menghasilkan huruf kapital A.
2. Mouse

Mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam


komputer selain keyboard. Mouse memperoleh nama demikian karena kabel
yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Mouse, atau Tikus dalam istilah baku Bahasa Indonesia-nya,
merupakan salah satu perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer,
yang berfungsi sebagai alat input utama selain keyboard. Mouse
dikategorikan sebagai sebuah Pointing Device (alat penunjuk/pemilih).
Gerakan kursor di layar monitor mewakili pergerakan dari piranti mouse itu
sendiri. Dengan mengarahkan kursor mouse pada icon/GUI (Graphic User
Interface) tertentu, kemudian mengeksekusi perintah dengan cara mengkliknya, seorang pengguna dapat menjalankan perintah tertentu pada
program komputernya.
Mouse merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk
menggerakkan pointer yang ada pada layar monitor untuk menjalankan suatu
program atau icon-icon perintah yang ada pada layar monitor dengan cara
melakukan klik kiri, klik kanan, double klik, drag and drop, ataupun scroll lock.
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford
Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat
penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS)
milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut bug, juga
dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya
alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena
kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih. Mouse pertama
berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus
untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y.

Pada awalnya, Douglas mencoba untuk menemukan Pointing Device


(Alat penunjuk) yang lain, seperti alat yang digerakkan oleh dagu atau hidung.
Akan tetapi, mouse-lah yang dianggap paling sederhana dan paling mudah
untuk digunakan.
Mengenai mouse ini, kemudian dikembangkan oleh perusahaan
komputer Apple, Inc. (Pengembang system operasi Macintosh). Maka dari itu,
Apple-lah yang akhirnya mendapatkan paten dari penggunaan mouse.
Dilihat dari Jenis-jenis port mouse, ada 4 macam mouse:
a.
Mouse Serial
Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum. Biasanya mouse
ini digunakan pada komputer Pentium 1 dan Pentium 2.

b.

Mouse PS/2
Mouse yang digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pentium 4.

c.

Mouse USB
Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas. Digunakan
pada komputer Pentium 3 dan Pantium 4.

d.

Mouse Wirelless
Mouse terbaru tanpa kabel. Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan
masyarakat.

Dilihat dari sensornya, ada 3 macam mouse :

1.
Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola
karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar kesemua arah. Sensor
mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan
pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut.
2.
Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi
menambahkan sensor optik untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.
3.
Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting
Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.
1. MOUSE MEKANIK (Mouse Bola)
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC
pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala
arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor
didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan
mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna
menggerakkan bola dengan jari, yang popular antara tahun 1980 sampai
1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY
dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkans aja.

2. MOUSE OPTOMEKANIK (Mouse Optikal)


Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse
optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya
lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu
dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan
karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems
Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan
photo diode untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertamahanya
dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik
bergaris-garis biru-abu-abu.

3. MOUSE OPTIK(Mouse Laser)


Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan
mouse terkemuka yang bekerjasama dengan Agilent Technologies pada
tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa
mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal.
Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya
hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh
mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin
karena harganya yang masih mahal.

Cara kerja dari mouse itu sendiri yaitu dengan cara menggunakan
pancaran sinar laser yang tak kasat mata-ada sih yang sedikit terlihat. Sinar
laser yang dipancarkan bergerak mengikuti tangan pengguna. Sinar laser itu
menghidupkan sistem sensor optik seperti pada mouse optik biasa. Ribuan

gambar diambil dalam waktu satu detik untuk mengetahui pergerakan


mouse. Koordinat yang dikirim mouse kemudian digunakan komputer untuk
memosisikan pointer. Mouse laser punya keunggulan yang sama ketimbang
mouse yang pakai bola. Kalau dibandingkan dengna mouse optik biasa,
mouse laser punya keuntungan. Mouse laser bisa digunakan hampir di mana
saja, termasuk di tempat di mana mouse optik sulit sekali dipakai, misalnya
pada paha yang terbungkus celana jins. Mouse laser cocok sekali untuk
dibawa bepergian bersama laptop karena orang tidak perlu membawa
mouse pad, bisa dipakai dengan alas apapun dan (kalau nirkabel) tidak ribet
dengan kabel.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah
jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga
buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saatini,
yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa
mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling.
Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak
berubah hingga kini.
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu
menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun
Bluetooth. Mouse wireless yang popular saat ini menggunakan gelombang
radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red
kurang begitu popular karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu
juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh
terhalang.
Berikut ini adalah beberapa fungsi mouse:
1. Memasukkan perintah kepada komputer dimana cara kerja dari mouse
ini adalah dengan cara menggeser - geser mouse di permukaan papan
yang datar.
2. Penggerak pointer untuk menunjukkan lokasi tertentu di layar monitor.
3. Digunakan untuk melakukan kegiatan yang disebut dengan: klik
(memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan geser / drag
drop (memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu
perintah).
4. Berfungsi untuk menggulung (scrolling) layar dengan menggunakan
roda scroll.
5. Mendeteksi gerakan 2 dimensi secara relatif terhadap posisinya
sekarang.
6. Membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Terlebih bagi kita
yang sering melakukan aktivitas mengedit foto atau membuat desain.
7. Memperbesar atau juga memperkecil tampilan worksheet.
8. Mengaktifkan command button dan juga melakukan suatu aksi tertentu
pada aplikasi.
9. Untuk perintah yang tidak menyediakan menu shortcut, tombol kanan
pada mouse berfungsi sebagai tombol enter.
10. Mouse juga bisa berfungsi sebagai pengontrol perbesaran tampilan
objek.

11. Mouse juga mampu berfungsi melakukan konversi dan isntruksi ke


dalam bentuk sinyal elektronik yang dapat dimengerti oleh komputer.

C. Pengertian Output Device


Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk
mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU
kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan
untuk penyimpanan data hasil proses.
Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk
menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy)
atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak
yang lainnya. Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja
komputer tersebut diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data tersebut
diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah
diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat
kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.
D. Macam-macam Output Device
1. Monitor

Monitor merupakan salah satu jenis


output device yang sangat populer dalam
sistem komputer. Secara fisik, monitor
mempunyai bentuk seperti halnya layar
televisi dan fungsinya untuk menampilkan
data dan informasi yang berguna bagi para
pemakai komputer. Disamping itu, monitor
juga berfungsi untuk melihat apakah data
ataupun program yang akan dimasukkan
kedalam komputer sudah dalam keadaan
benar atau belum. Monitor merupakan
interface terpenting yang menghubungkan
manusia dan PC. Pada saat komputer
pertama beroperasi pada tahun 1938,
monitor yang sudah berusia 83 tahun dan
Heinrich Geiler
pengembangannya masih berlangsung
sampai saat ini. Perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini
sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan
penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia
merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia
asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi
LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya
memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan
masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu,
tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan
fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini, banyak
yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung
sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk
tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis
pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama,
Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat
pengembangan teknik tabung (Tegar Winanda Alverian Iskandar,2011).
Berikut ialah perkembangan monitor dari tahun ke tahun :
Tahun 1855 Tabung Geiler
Heinrich Geiler berhasil membuat sebuah vakum dalam tabung yang
dilengkapi dengan sebuah pompa merkuri.
Tahun 1859 Sinar Katoda Ditemukan
Julius Plucker, seorang ahli matematika dan fisika dari Jerman, berhasil
menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk pertama kalinya.

Tahun 1888 Penemuan Liquid Crystal


Friedrich Reinitzer, ahli kimia dari Austria, menemukan fenomena kristal
cairan. Ia membuat eksperimen dengan sebuah bahan yang memiliki dua titik
cair.

Tahun 1897 Tabung BRAUN


Karl Ferdinand Braun mengembangkan tabung sinar katoda dengan
memperkenalkan aplikasi pertama dengan menggunakan osiloskop.

Tahun 1930 Siaran Full Electronic

Manfred von Ardenne, ilmuwan universal knowledge berhasil membuat siaran


televisi full electronic pertama. Pada tahun 1931, ia memperkenalkan
penemuannya di ajang International Radio Show di Berlin.

Tahun 1963 Penemuan Liquid Crystal Cyan Biphenyl


George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal
cairan Cyan-Biphenyl. Kristal ini menjadi dasar untuk pengembangan bahan
kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini.

Tahun 1969 TN-LCD Pertama


James Fergason mengembangkan teknologi TN (Twisted Nematic) yang
mengontrol light transfer dari kristal cairan.
Tahun 1981 IBM Membuat Standar MDA dan CGA
Dengan standarnisasi sinyal grafik monokrom dan warna, IBM membuka jalan
untuk pengembangan monitor komputer yang universal.
Tahun 1984 Standar EGA Berakhir
Standar EGA sudah lama menjadi standar minimal pada Computer Graphic
Hardware.
Tahun 1988 Standar VESA
Akhir tahun 1980-an, NEC bersama dengan delapan produsen graphic card
lainnya membentuk Video Electronics Standards Association (VESA). Sejak

saat itu, ditetapkan sebuah standar yang seragam untuk software, graphics
card, dan monitor.
Tahun 2000 Layar Datar untuk Home User
Monitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home
user.
Tahun 2005 Layar 3D Pertama
Toshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa
menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu.
2. Printer
Printer (Pencetak) adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil picker sebagai alat
mengambil kertas dari baki . Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau
tinta bubuk toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu
yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak
pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta
bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak
butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head)
tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula
kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta
bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak
biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina
pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta
dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi
perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan
yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan
ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya,
hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat
pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen
tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang
emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi
mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada
millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian
global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab
jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.

Johannes Gensfleisch zur Laden zum


Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468) adalah
seorang
pandai
logam
dan
pencipta
berkebangsaan
Jerman
yang
memperoleh
ketenaran berkat sumbangannya di bidang
teknologi percetakan pada tahun 1450-an,
termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta
berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf
secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang
berdasarkan pencetak yang digunakan dalam
membuat anggur.
Sedangkan untuk Jenis Printer ada empat
macam. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang
jenis-jenis printer:
1. Printer Dot Matrix

Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai


alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke
kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang
bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap
dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem
ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka
warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan
merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini
secara sekaligus.
Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak
akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa
dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer
jenis ini berkecepatan 500 cps.

Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.


Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot
matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk
mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat
kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet

Printer system inkjet (Inkjet Printer dan Printer Ink Cartridge) ini
pertama diperkenalkan pada tahun 1984. Tugas pencetakan dokumen dan
penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, dengan hasil cetakan yg
lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, Walaupun Penerimaan system initahun 1984 belum
terlalu diminati seperti saat ini, tapi Printer inkjet menggantikan printer system
dot matrik, yg kemudian pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi

inkjet sesuai dengan tuntutan kemajuan. Pada tahun 90-an, metode inkjet
tersebar luas.
Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak hitam putih,
gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge mampu menghasilkan
cetakan di atas kertas yg berbeda jenis dan ukuran.
Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk
mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk
mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang
sangat baik.
Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 57601440 dpi. Pada
printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara
menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang
pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen
printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut
dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas
akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada
kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa
detik agar bisa kering.

Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta
khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk
dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih maha
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang
3. Printer Laser Jet

Printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh


Remington-Rand pada tahun 1953, yg digunakan di UNIVAC computer.
Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yg disebut
"Electrophotography" pada tahun 1958, yg kemudian hari dinamakan "Xerox",
dan kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi "Printer Laser".
Mulai tahun 1969, Printer Laser dinamakan "EARS" dikembangkan di
Xerox Palo Alto Research Center, dan selesai pada bulan November tahun
1971. Tenaga ahli Xerox 'Gary Starkweather' mengadopsi teknologi copy
Xerox menjadi Printer Laser.
LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di
banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan
tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan
infra merah.
Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi.
Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih
memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot
Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip
dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas
cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.

Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi


mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran.
Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya
saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet,
harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat
* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
4. Thermal Printer

Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal
atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer
menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta
yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini,
membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak
mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak
menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki
harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan
yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
Untuk penggunaan Printer ini tergantung dari efisiensi, kebutuhan, kualitas
dan kuantitas hasil print-out yang kita inginkan.

E. Hard Disk Drive


1. Pengertian
Harddisk adalah media penyimpan data ( storage ) dalam komputer.
Harddisk ini terdiri dari dua kata, yaitu kata hard dan disk. Kata hard berarti
keras dan disk berarti piringan. Dalam artian lain harddisk ialah piringan yang
keras sebagai tempat penyimpanan data. Banyak orang keliru dalam
penyebutan sebuah komponen, yaitu misalkan kita menyebutkan sebuah
harddisk. Dalam pengertiannya harddisk ini hanya merupakan piringannya
saja, tidak termasuk case, actuator, slider, dll. Jadi, harddisk yang kita
maksud hanyalah piringannya saja. Seandainya kita ingin menyebutkan
harddisk dengan tambahan case, actuator, slider, dan yang lainnya, kita
menyebutnya dengan kata Harddisk Drive ( HDD ).
Kita mungkin sudah mengetahui bahwa macam-macam dari storage
banyak sekali, misalkan saja harddisk, flashdisk, disket, Floppy Disk Drive
( FDD ), CD/DVD, dll. Namun dari beberapa macam tersebut penyebutan
storage sangat lebih identik pada harddisk dikarenakan harddisk ini
merupakan media penyimpanan data yang diutamakan ( tempat Sistem
Operasi dan data ). Banyak orang menyebutkan sebuah memory utama
dalam komputer disebut dengan kata RAM, padahal harddisk ini juga
merupakan RAM ( Random Access Memory )karena cara penyimpanan
harddisk juga secara acak ( tidak urut ). Maka dari itu, jika kita menyebutkan
kata RAM akan kurang tepat karena akan menimbulkan kalimat rancu dengan
harddisk. Jadi,
jika kita menyebutkan memory RAM itu sebaiknya
menyebutnya dengan kata Memory Utama.
2. Bagian-bagian Harddisk Drive
Harddsik ini memiliki bagian-bagian yang banyak untuk membuat
harddisk ini bisa bekerja secara normal, bagian-bagian harddisk bisa dilihat
seperti gambar berikut :

Setiap bagian tersebut memiliki fungsi-fungsi yang berbeda, yaitu :

Platter, piringan yang sangat datar sebagai tempat untuk menyimpan


data


Spindle, merupakan pemutar dari platter

Slider head, merupakan pembaca dari harddisk

Actuator, merupakan penggerak dari slider agar bisa membaca isi


harddisk

Actuator Axis, merupakan poros sebuah head arm

Actuator Arm, merupakan bagian lengan cari head arm


3. Kapasitas Harddisk Drive
Kapasitas Harddisk Drive ialah kemampuan suatu harddisk untuk
menyimpan data. Kapasitas harddisk saat ini dilambangkan dengani
satuan GB ( Giga Byte ). Untuk menghitung kapasitas harddisk kita
harus mengalikan jumlah cylinder, dengan jumlah head, dengan jumlah
sector dan juga dengan jumlah kapasitas setiap sectornya. Atau dengan
kata lain bisa digunakan rumus berikut

Misalkan pada suatu harddisk tertera jumlah cylindernya 100.000,


jumlah headnya 16, jumlah sectornya 63 dan kapasitas persectornya ialah
512 KB. Dari data ini dapat dihitung bahwa kapasitas harddisk tersebut ialah :
Kapasitas Harddisk
= Cylinder x Head x Sector x 512 KB
= 100.000 x 16 x 63 x 512 KB
= 51.609.600.000 KB
= 51,6 GB
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa kapasitas asli dari harddisk tersebut
ialah 51,6 GB

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1. Input Device
Perkembangan input device komputer. Untuk menghasilkan output yang
berkualitas, menarik, sesuai keinginan user (pengguna) dan mempermudah dalam
penggunaannya, sekarang telah dibuat berbagai macam input device komputer.Input
device komputer adalah suatu alat yang digunakan oleh user untuk memasukkan
data atau perintah ke dalam komputer.
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk
memasukan data atau program
dan mengirimkan data atau program tersebut
dalam bentuk data digital yang akan diproses oleh komputer. Input device berfungsi
sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori
dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan

maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
2. Output Device
Output device atau alat keluaran adalah peralatan yang memberikan
keluaran yang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan
dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan
menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam
bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form).
Perkembagangan peralatan output device sekarang ini semakin banyak dan
semakin canggih dan memudahkan kita dalam menggunakannya. Namun disamping
perkembangannya semakin canggih, peralatan tersebut harganya juga semakin
mahal.
Jenis jenis perkembangan peralatan output device, yaitu: Printer terdiri dari
beberapa jenis, yaitu: Line-Printer, Printer Dot-Matrix, InkJet Printer, Laser Printer,
Plotter, Inkjet Plotters, dan Printer Digital. Yang semua perkembangannya semakin
canggih, contohnya sekarang telah ada printer khusus untuk mencetak gambar, dan
ada juga yang mencetak foto tanpa PC. Monitor terdiri dari: Cathode Ray Tube
(CRT), LCD (Liquid Crystal Display), dan Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
yang sekarang semakin tipis dan mampu menanpilkan jutaan warna. Speaker dan
headphone yang suaranya kedengaran semakin keras dan asyik didengar, serta
infokus atau projektor yang semakin canggih dan semakin kecil.
3. Hard Disk Drive
Hard Disk Drive merupakan media penyimpanan data pada komputer.
Ukuran penyimpanannya beragam

DAFTAR PUSTAKA

Novi, Rizky. (2012). Jenis-Jenis Keyboard Komputer. [Online]. Tersedia:


http://rizkynovi99.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-keyboard-komputer.html
[23 Maret 2015].
Wahyudi, Wiwit. (2013). Sejarah Dan Perkembangan Mouse Komputer.
[Online]. Tersedia: http://wiwitwahyudi.blogspot.com/2013/04/sejarah-danperkembangan-mouse-komputer_21.html [23 Maret 2015].
Updateinformatika. (2012). Sejarah Perkembangan Monitor. [Online].
Tersedia:
https://updateinformatika.wordpress.com/2012/10/14/sejarahperkembangan-monitor/#more-87 [23 Maret 2015].
http://simplerat3.blogspot.com/p/blog-page_14.html
Admin. (2013). Sejarah Printer (Teknologi Printing). [Online]. Tersedia:
http://www.stardataservice.com/2013/03/sejarah-printer-teknologi-printing.html
[23 Maret 2015].

Besti, Agung. (2013). Pengertian Harddisk Drive. [Online]. Tersedia:


http://agung-touch.blogspot.com/2013/05/pengertian-harddisk-drive.html [23
Maret 2015].

Anda mungkin juga menyukai