LTM Mpkta
LTM Mpkta
NPM
: 1506746355
Jurusan
: Teknik Kimia
Dalam menilai orang lain sering kali kita menggunakan jalan pintas. Walaupun sering
kali jalan pintas itu membantu mempercepat individu menyimpulkan apa yang
dipersepsi, namun cara ini dapat menyesatkan. Selain itu jalan pintas dapat membantu
dalam mengenali saat terjadi dan menghindari distorsi dalam persepsi. Jalan pintas
yang sering diambil ini adalah sebagai berikut:
1.
Persepsi yang selektif individu menginterpretasi apa yang dilihatnya secara selektif
berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman, dan sikapnya namun membuang
bagian informasi yang dirasakan mengancam atau dianggap tidak relevan
2.
3.
dalam proses persepsual, tetapi harus pula disadari bahwa hasilnya sering tidak tepat.
4. Konteks
Isi kesatuan atau konteks ini dapat berupa faktor lingkungan fisis, seperti sinar, suara,
dan sebagainya, juga dapat berupa konteks emosional dan lingkungan sosial. Perasaan
sedaerah, sesuku dan seagama atau segolongan politik dapat saja mempengaruhi
persepsi seseorang terhadap orang yang lainnya.
Pengertian Komunikasi
Mempelajari komunikasi sangat penting karena komunikasi merupakan pusat
kehidupan kita sebagai manusia. Komunikasi yang efektif dapat membantu kita
memecahkan masalah dalam kehidupan profesional kita dan dapat meningkatkan
hubungan dalam kehidupan pribadi kita. Komunikasi memainkan peran utama dalam
hampir setiap aspek kehidupan. Terlepas dari kepentingan dan tujuannya, kemampuan
untuk berkomunikasi secara efektif akan meningkatkan dan memperkaya hidup kita.
Delapan unsur pokok di dalam proses komunikasi yaitu sebagi berikut:
a. Pengiriman/Sumber adalah orang yang mempunyai ide untuk mengadakan
komunikasi.
b. Encoding adalah menterjemahkan informasi menjadi serangkaian simbol untuk
komunikasi.
c. Message (pesan) adalah informasi yang sudah disandikan dikirimkan oleh pengirim
kepada penerima.
d. Channel (saluran) adalah media komunikasi formal antara seorang pengrim dan
seorang penerima.
e. Receiver (penerima) adalah individu yang menanggapi pesa dari pengirim.
f. Decoding (pengartian) adalah interpretasi suatu pesan menjadi informasi yang
berarti.
g. Noise (gangguan) adalah faktor yang menimbulkan gangguan, kebingungan
terhadap komunikasi.
h. Umpan balik adalah balikan dari proses komunikasi sebagai suatu reaksi terhadap
informasi yang disampaikan oleh pegirim.
Definisi dan Konsep Kunci Komunikasi Organisasi
Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu:
a) Proses.
Suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan
saling menukar pesan diantara anggotanya. Karena gejala menciptakan dan menukar
informasi ini berjalan terus menerus tanpa henti maka dikatakan sebagai suatu proses.
b) Pesan.
Pesan dalam organisasi ini dapat dilihat menurut beberapa klasifikasi yang
berhubungan dengan:
1. Bahasa (verbal dan non-verbal)
2. Penerima (internal dan eksternal)
3. Metode difusi (bagaimana pesan disebarluaskan)
4. Arus tujuan dari pesan (berkenaan dengan tugas-tugas dalam organisasi)
c) Jaringan.
Organisasi terdiri dari satu seri orang yang masing-masing menduduki posisi atau
peranan tertentu dalam organisasi. Pertukaran pesan dari orang-orang tersebut
melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi. Hakikat dan luas
jaringan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang masing-masing mempengaruhi
jaringan komunikasi yaitu:
1. Hubungan peranan (formal dan informal)
2. Arah dan arus pesan (komunikasi kepada atasan, komunikasi kepada bawahan dan
komunikasi horizontal)
3. Isi dari pesan
Akibat Kurangnya Pemahaman Peran Persepsi dan Komunikasi
1. Kurang dapat memahami lingkungan sekitar dengan baik apabila tidak
memahami peran penting dari persepsi
2. Kurang mampu menyimpulkan pesan atau informasi dengan baik dan benar
3. Kurang mengerti dan mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik
dan benar
4. Kurang bisa memahami apa yang dibicarakan dan dimaksudkan orang lain
dalam suatu komunikasi di organisasi atau kelompok
5. Kurang bisa memahami pendapat dari orang orang dalam komunikasi di
kelompok atau organisasi