Anda di halaman 1dari 5

BISNIS PENGANTAR

(PROMOSI)

Nama
Nim
Kelas
Jurusan
Fakultas

:
:
:
:

: Karlena Aprianti
13820029
A
Perbankan Syariah
Ekonomi dan Bisnis Islam

PKL
: Keraton
Mata Kuliah
: Pengantar Bisnis
Dosen Pengempu : Ahmad Yusuf khoiruddin S.E,M.SI

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keraton adalah sebuah peninggalan para kesultanan yang masih
dijaga dan masih ada penerusnya sampai saat ini. Keraton Yogyakarta
(Jogja) atau sering disebut dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
terletak di jantung provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), karena
tempatnya berada di tengah-tengah Jogja, dimana ketika di ambil garis
lurus antara Gunung Merapi dan Laut Kidul, maka Keraton menjadi
pusat dari keduanya. Keraton atau Kraton Jogja merupakan kerajaan
terakhir dari semua kerajaan yang pernah berjaya di tanah jawa. Ketika
kerajaan hindu-budha berakhir kemudian di teruskan dengan kerajaan
islam pertama di Demak, lalu berdiri kerajaan yang lain seperti
Mataram islam yang di dirikan oleh Sultan Agung lalu berjalan dan
muncul Keraton Jogja yang didirikan oleh Sultan Hamengku Bowono I.
Hingga sekarang, keraton Jogja masih menyimpan kebudayaan yang
sangat mengagumkan.
Keraton Jogja juga banyak menyimpan sejarah yang tak bisa
dilupakan

begitu

saja

oleh

bangsa

Indonesia,

termasuk

dalam

perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.


Selain itu, Keraton Jogja sangat kental dengan warisan budaya etnik
jawa yang sangat menajubkan yang masih bisa di temukan di sekitar
dan dalam keraton sendiri. Ketika PKL ke Keraton Jogja maka, itulah
gambaran sederhana tentang budaya dan keindahan tanah jawa.
Semua hampir terwakilkan dalam satu tempat yang menarik dan

sangat

memukau.

Bagaimana

tidak,

di

Keraton

masih

banyak

menyimpan tentang berbagai kesenian, hasil budaya, ragam pakaian


adat dan bentuk rumah ala jawa yang indah. Tidak berhenti disitu saja,
di Keraton Jogja juga mempertunjukkan bagaimana supelnya orang
jawa dalam berkomunikasi dan bersapa dengan semua orang yang
datang disana. Sangat eksotis dan menarik.
Banyaknya kesenian dan warisan budaya di keraton tidak dipungkiri
bahwa keraton ini banyak dikunjungi oleh bule dari amerika, india,
afrika yang sempat ditanya kemaren.
PEMBAHASAN
Di Keraton banyak penjual yang menjual mulai dari gantungan
kunci ala keraton sampai blakon yang khas dari yogyakarta, adanya
PKL kemaren saya berfikir bahwa bisnis di daerah kawasan keraton ini
cukup menghasilkan keuntungan yang lumayan untuk kehidupan
sehari-hari.
Yang

saya

lihat,

banyak

cara

pedangang

mempromosikan

dagangannya mulai dari penjualnya hanya duduk dan menawarkan,


ada yang seperti Personal Selling dimana orang-orang (individu) yang
mempromosikan produknya langsung kehadapan konsumen, promosi
ini saya temui pada penjual kereta minimalis, penjual mendekati para
konsumen
tersebut,

dengan
ada

menawarkan

yang

dagangannya

menggunakan

Promosi

kereta

minimallis

Penjualan

dimana

penjualnya memberikan kesempatan untuk mencoba barang yang dia


jual, seperti kacamata, penjualnya menyuruh untuk dicoba dulu
sebelum membeli, penjual juga ada yang mempromosikan seperti ini ,
Penjual: ayo mbag beli kacamata, beli satu gratis dua
Karlena: (dengan muka begok) loh kok bisa pak, beli satu gratis
dua, gak rugi pak?
Penjual: walah mbag kalo beli satu gratis satu itu sendal bukan
kacamata,,

Ternyata kata-kata itu trik lucu buat narik konsumen untuk membeli
dagangannya, kemaren saya sempat melihat ada yang promosi
menggunakan Mouth by mouth promotion dimana pembeli yang
mempromosikan dagangan yang dia beli secara tidak sadar, promosi
ini saya temui pada saat ada anak SMA yang membeli kacamata dan
kacamatanya dia pamerkan pada temannya, dan dia promosi pada
temannya bahwa dia beli kacamata disana dan harganya murah, bearti
anak SMA itu masuk dalam katagori promosi Mouth by Mouth
Promotion.
Dengan penelitian kemaren saya berfikir ingin berbisnis kacamata,
karena kacamata dikeraton banyak dikagumi dari kalangan anak
remaja sampai yang sudah dewasa, sampai-sampai bule pun banyak
yang

membeli

kacamata.

Kalau

saya

berbisnis

ini

saya

akan

menggunakan Promosi Penjualan, dimana konsumen boleh mencoba


dulu kaca mata yang saya jual.
Mungkin itulah yang dapat saya laporkan hasil dari PKL di Kraton
kemaren.
TERIMA KASIH

PENUTUP
Dari laporan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
banyaknya Promosi yang digunakan pedagang demi kelancaran
dangangnya, mulai dari,
1. Personal Selling yaitu individu yang menawarkan langsung ke
konsumen.
2. Promosi Penjualan yaitu barang yang diproduksi bisa dicoba,
atau dicicip.
3. Mouth by Mouth Promotion yaitu konsumen secara tidak sadar
mempromosikan barang yang mereka beli, keteman-temannya atau ke

krabat dekatnya.

Anda mungkin juga menyukai