Batere adalah kumpulan sel listrik yang yang dihubungkan secara
seri atau paralel sesuai dengan karakteristik (arus dan tegangan) beban. Sel listrik adalah alat yang berfungsi mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sel listrik ditinjau dari elektrolit yang digunakan ada 2 macam yaitu : - Sel basah (batere basah) - Ciri ciri : - Elektrolit berberttuk eair - Kapasitas umumnya bcsar - Bentuk fisik besar. - Sel kering (batere kering) - Ciri-ciri : - Elektrolit berbentuk pasta . - Kapasitas umumnya kecil - Bentuk fisik lebih kecil
Fungsi Batere
Ditinjau dari clcktrolit berdasarkan sifat kimianya :
l. Batere Asam (Lead acid) 2.Batere Basa (Alkalin) Ditinjau dari pcmakaiannya maka batere ada 2 macam yaitu : l. Sel primer (primary cell) Sel primer yaitu scl listrik yang kapasitasnya sudah berkurang atau sudah habis maka matcrial aktifnya tidak bisa dinormalkan kembali sel seperti ini discbut juga sel listrik habis pakai 2.Sel sekunder (secondary cell) Sel sekunder yaitu sel listrik yang bila kapasitasnya sudah berkurang maka material aktifnya dapat dinormalkan kembali (diisi ulang) sel listrik seperti ini disebut dengan sel listrik sistem charge discharge atau accumulator (accu).
Peran Batere pada Sistem Catu Daya
Jenis-Jenis Batere
10/4/2016
Batere untuk Type Operasional
Batere Basah Timbel-sulfat (Lead-acid)
Konstruksi Batere Basah Timbel-sulfat (Lead-acid)
Reaksi Kimia Batere Timbel Sulfat (Lead-acid)
Akibat Pengosongan Batere Timbel Sulfat (Leadacid)
Reaksi Kimia Batere Alkali (Nikel-Cadmium)
10/4/2016
Pengukuran berat jenis
Do=Dt+k(t-20) K-> 0.07 untuk batere timbel K-> 0.05 untuk batere alkali
Tahanan Dalam Batere
Untuk Batere alkali Tahanan= 0.15/AH cel (Ohm) Bila keadaan KOH mencapai 30 gr/ltr maka tdk bisa dipake.
Dipengaruhi
Pengosongan dan Pengisian Batere Alkali
(Nikel-Cadmium)
Resistivity elektrolit Tekanan Zat pengotor (separator) Temperatur
Batere untuk Type Operasional
Type Floating yaitu batere bekerja jika rectifier off -> Cb=I x T Type Charge-discharge yaitu batere yang bekerja bergantian dengan rectifier -> Cb= (I x T x FD)/ DoD I = Arus T = time FD= faktor disipasi DoD= biasanya 25%
Menghitung Kapasitas Batere System Floating
Sentral kapasitas 1000 sst dengan tegangan catuan 48 V 10% (toleransi tegangan dan hal ini tergantung type sentralnya) sedangkan kebutuhan arusnya adalah 0,07 A/sst. Besar arus discharge (pelepasan) Idis batere adalah Idis = 1000 sst x 0,07 A/sst = 70 Amp Karena batere yang digunakan 2 bank maka arus discharge perbank adalah 35 amper Besar tegangan akhir minimum batere adalah Eakh = (48 V 48*10/100 V) / 24 = 1,8 V/sel . Seperti biasa pada perencanaannya dipasang 2 bank, alasannya adalah jika dilakukan perawatan maka dapat dilaksanakan setiap bank secara bergantian tanpa mengganggu operasi normal telekomunikasi
Kapasitas Batere System Charge-Discharge
Suatu transmisi dengan beban 18 A, sistem chargedischarge adalah 7-24 jam dimana Depth of Dischargenya (DoD) adalah 25 % dan batere disusun menjadi 2 bank sehingga arus discharge setiap bank sebesar 9A maka besar kapasitas per bank Cb = (9x24x1) / 25% = 864 AH {Cb=(I x T x Fc)/DoD} Fc= kompensasi penurunan daya. Mengingat dipasaran tidak terdapat batere dengan kapasitas seperti diatas maka dipilih kapasitas yang lebih besar yaitu 1000 AH Oleh karena itu batere yang harus dipasangkan 2 bank batere dengan kapasitas sebesar 2x1000 AH
10/4/2016
Pemilihan Batere untuk Telekomunikasi
High discharge (UPS, Starter Genset) dimana harus mampu memberikan arus besar dalam waktu singkat Medium discharge (STO, Transmisi) Low discharge (Solar panel) Waktu Autonomy : Hitungan menit sampai beberapa jam Dari beberapa jam sampai 10 jam 10 jam keatas Type batere : Sealed batere (Pasta elektrolit) dimana umur type ini pendek Lead acid biasa yang umurnya 10 sampai dengan 20 tahun NiCad , umurnya panjang tetapi harus selalu mengganti elektrolit KOH