10/4/2016

INSTALASI LISTRIK

PERATURAN INSTALASI PENERANGAN

1. Lampu-lampu, kontak-kontak tusuk, dan pesawat-pesawat
pemakai daya listrik perlu diberi pengaman sendiri, akan tetapi
boleh disatukan menjadi golongan-golongan.

Instalasi Penerangan

2. Instalasi-instalasi yang mempunyai lebih dari 6 titik hubungan

diharuskan terdiri paling sedikit dua golongan dan banyaknya titik
hubung dalam satu golongan tidak lebih dari 12 (dua belas), dan
untuk pemasangan baru tidak lebih dari 10 (sepuluh).
3. Untuk pabrik dan bengkel-bengkel, banyaknya titik hubungan ini
dipertinggi menjadi 12 sampai 24, dengan pengertian bahwa
dalam ruangan-ruangan dengan lebih dari 12 lampu harus dibagi
atas paling sedikit dua golongan

PERATURAN INSTALASI PENERANGAN

PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN DALAM

RUMAH/GEDUNG

4. Golongan normal dalam instalasi-instalasi penerangan adalah

golongan saluran dua, dimana saluran yang satu dihubungkan
pada suatu kutub atau fase dari jala-jala , sedangkan saluran
yang lain dihubungkan pada kawat nol
5. Dalam instalasi-instalasi rumah, biasanya dipakai kawat
berisolasi karet (RD), atau NGA . Kawat-kawat saluran tersebut
berada dalam pipa. Penampang saluran utama untuk suatu
golongan paling sedikit 2,5 mm2.
6. Kawat dari skakelar ke lampu yang selanjutnya dinamai kawat
penghubung diperbolehkan mempunyai penampang 1,5 mm2.
7. Warna bungkusan dari saluran nol adalah merah. Warna kawatkawat penghubung atau kawat antara dari 1,5 mm2 adalah
hitam. Warna saluran kutub atau fase dari 2,5 mm2 adalah
hijau, dan saluran dari 4 mm2 atau lebih adalah hitam

Sistem yang biasa dipakai di negara kita

Bagan pemasangan instalasi penerangan

A. Sistemnya.

Biasanya instalasi penerangan di dalam rumahrumah / gedung-gedung bebannya adalah lampulampu dan alat-alat rumah tangga yang dibagi
menjadi kelompok-kelompok.

Maksud pembagian kelompok ini ialah untuk

mempertinggi keandalan dari sistem itu. Apabila
salah satu kelompok mendapat gangguan hubung
singkat, maka hanya kelompok itu yang mendapat
gangguan (mati), sedang kelompok yang lain tak
terganggu.

Keterangan gambar
a) Jala-jala distribusi milik PLN (3 fase, 4 kawat, tegangan 220/110
volt )
b) Sekering pengaman feeder (pengisi), biasanya letaknya pada
tiang listrik.
c) Hantaran pengisi (feeder), untuk gedung-gedung besar
menggunakan 3 fase, 4 kawat , untuk rumah biasa
mempergunakan 1 fase, 2 kawat.
d) Lemari hubung, berisi skakelar dan. sekering utama untuk
melindungi instalasi
penerangan seluruhnya didalam
rumah/gedung.
e) KWH-meter untuk mengukur tenaga listrik yang dipakai.
f) Lemari bagi, yang berisi skakelar-skakelar dan sekering- sekering
untuk melindungi tiap-tiap kelompok.

10/4/2016

Menentukan besar kekuatan lampu

Kekuatan lampu yang dibutuhkan dengan menghitung berapa jumlah

arus cahaya (lumen) yang diperlukan oleh ruang tersebut.

Penentuan Banyaknya Kelompok Penerangan

Jarak tiap-tiap pengambilan arus untuk setiap kelompok jangan terlalu jauh ,
sehingga hantaran-hantaran yang dipakai tak terlalu panjang (ingat rugi-rugi
tegangan dan harga kawat).

Sebaiknya setiap kelompok memerlukan daya listrik yang sama/hampir sama,

sehingga penentuan/perencanaan keseimbangan beban akan mudah. Dan juga
kalau setiap kelompok bebannya sama/hampir sama, maka ukuran sekeringnya
akan sama, sehingga tidak mudah keliru memasang sekering.1

Ruangan yang apabila lampu mati serempak mungkin akan mengakibatkan

kecelakaan atau menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, penerangannya
harus dibagi dalam beberapa kelompok dan sebaiknya setiap, kelompok
berlainan fasenya. ( 3 Fasa )1

Untuk gedung-gedung yang besar, misalnya gedung kuliah, gedung pertemuan,

gedung pertunjukkan dan sebagainya, penerangannya harus dibagai atas
sekurang-kurangnya dua kelompok dan sebaiknya setiap kelompok tersebut
berlainan fasenya.

Daftar Keseimbangan beban

Penentuan Keseimbangan Beban

Pada rumah-rumah/gedung-gedung yang besar,

dimana tenaga listrik yang tersedia terdiri dari 3
fase, maka harus dihitung/direncanakan agar beban
tiap-tiap fasenya sama atau berbeda sedikit sekali,
sehingga ketiga fasenya akan setimbang.

Cara menentukan/merencanakan keseimbangan

beban ini dilakukan dengan jalan coba-coba. Beban
tiap-tiap kelompok dihitung, kemudian dicoba-coba
dimasukkan dalam tiap-tiap fase sehingga diperoleh
keseimbangan.

Penentuan Ukuran Sekering dan Penghantar

Faktor-faktor yang menentukan besarnya ukuran kawat penghantar :
i)

Kuat arus yang dibutuhkan beban, yang mengalir pada

kawat penghantar.

ii. Jenis kawat/macam isolasi kawat yang dipakai. Kemampuan

mengalirkan arus tergantung dari jenis kawat/macam isolasi
kawat yang dipakai dan ukuran kawat.
iii. Ukuran minimum kawat penghantar yang diperkenankan
dipasang menurut peraturan- peraturan dalam keselamatan

10/4/2016

Daftar Untuk Menghitung Besarnya

Muatan dan Kuat Arus Lislrik

cara menentukan ukuran sekering dan kawat penghantar

1. Dihitung/dijumlahkan lebih dulu berapa watt seluruh muatan kawat
penghantar tersebut. Berdasarkan besar muatan itu, dihitung besar
arus listrik (amp) yang mengalir pada kawat, yaitu dengan
menggunakan rumus:
Untuk arus bolak-balik satu fase

Untuk arus bolak-balik tiga fase

P
V x cos
P
3 V x cos

dimana :
I
= arus mengalir pada kawat (ampere)
P
= besar muatan (watt)
V
= tegangan antar kawat (volt)
cos = faktor daya dari beban.

Kelompok Beban

UKURAN PENGHANTAR
Adapun batas minimum ukuran penghantar yang
diperkenankan dipasang adalah sebagai berikut:

a. Dicari pada tabel diatas ukuran dari sekering, dimana arus nominal dari
sekering harus lebih besar sedikit atau sama dengan arus beban.

I sekering I beban

b. Ukuran kawat penghantar dapat dicari pada tabel yang berhubungan antara
sekering- ukuran penghantar

Pengisi (feeder) ke papan-bagi utama, minimum

penampangnya 4 mm2 , kecuali untuk rumahrumah kecil.
Untuk nilai hubung lebih dari 250 VA, penghantar
yang dipasang tetap, penampang tembaganya
minimum 2,5 mm2
Penghantar bersekat / berisolasi karet pada
pemasangan dalam pipa, penampangnya
minimum 1,5 mm2
Penghantar yang dapat dipindah-pindahkan,
penampangnya minimum 0,75 mm2