Evaluasi batuan induk dapat dilihat dari suhu maksimum (Tmaks) dan kandungan reflektansi
- Tmaks : >= 435OC
- Ro : >= 7
Input:
Tmaks
Ro
Output:
Tingkat Kematangan
Formula:
=IF(AND(Tmaks>=435,Ro>=7),"Matang","Belum matang")
Ekspresi:
>= 435
>= 7
< 435
<7
Matang
A
T
T
F
F
B
T
F
T
F
Belum matang
AND
T
F
F
F
Kejadian gempa akan mengakibatkan kerusakan. Namun tidak semua gempa memiliki potens
- Magnitude >= 6 SR
- Kedalaman <= 60 km
Input:
Mag (SR)
Kedalaman
>= 6
<= 60
<6
> 60
Output:
Potensi
Merusak
Tidak Merusak
Formula:
Ekspresi:
A
T
T
F
F
B
T
F
T
F
OR
T
T
T
F
Granularitas merupakan ukuran butir kristal dalam batuan beku, ada yang berbentuk sangat halus ya
Tekstur batuan beku yang mempunyai ukuran butir relatif besar, sehingga dapat dilihat dengan mata
Input:
Ukuran butir
Halus
Besar
Output:
Tekstur
Fanerik
Afanitik
Formula:
= IF(NOT(Ukuran Butir="Halus"),"Fanerik","Afanitik")
Ekspresi:
A
T
F
NOT
F
T
Proses pelapukan dipengaruhi oleh tingkat kelembaban dan salinitas. Dalam lingkungan yang lembab
Peningkatan kadar salinitas dalam celah batuan akan menambah jumlah kandungan garam sehingga
Input:
Rendah
Rendah
Output:
Tingkat Pelapukan
Rendah
Formula:
Ekspresi:
A
T
Tinggi
B
T
XOR
F
T
F
F
F
T
F
T
T
F
Mineral felspatoid (mis. Leusit dan Nefelin) merupakan penciri batuan mafik, kehadirannya selalu bera
Hal tersebut dikarenakan felspatoid memiliki kejenuhan SiO2 yang berbeda dengan silika primer beba
Input:
Mineral I
Mineral II
Leusit
Nefelin
Piroksen
Amphibole
Output:
Possible mafic
Impossible
Formula:
Ekspresi:
A
T
T
F
F
B
T
F
T
F
XNOR
T
F
F
T
Batuan beku dapat dibedakan dengan melihat warna batuan dan derajat keasamannya. Gabbro memi
Sedangkan granit memiliki warna terang dan bersifat asam.
Input:
Warna:
Derajat keasaman:
Gelap
Basa
Terang
Asam
Output:
Lithologi:
Gabbro
Granit
Formula:
Ekspresi:
=IF(OR(OR(AND((I17="Gelap"),(J17="Basa")),AND(NOT(I17="Gelap"),(J17="Basa")),AND(N
A
T
T
F
F
B
T
F
T
F
A IMP B
T
F
T
T
an kandungan reflektansi vitrinit (Ro). Batuan induk akan mencapai kematangan apabila :
m matang
Tmaks
435
450
420
415
Ro
7
3
9
3
Tingkat Kematangan
Matang
Belum Matang
Belum Matang
Belum Matang
ua gempa memiliki potensi merusak. Adapun kriteria gempa yang merusak adalah gempa yang memili
Mag (SR)
7.3
6.5
3.6
4.5
Kedalaman (km)
70
30
53
100
Potensi
Merusak
Merusak
Merusak
Tidak merusak
berbentuk sangat halus yang tidak dapat dilihat mata telanjang, tetapi ada pula yang sangat kasar
dapat dilihat dengan mata telanjang disebut fanerik, sedangkan yang sangat halus disebut afanitik.
Ukuran Butir
Halus
Besar
Tekstur
Afanitik
Fanerik
m lingkungan yang lembab dan bersalinitas tinggi, dimungkinkan akan membentuk aktivitas pelapukan yang k
andungan garam sehingga menyebabkan retakan saat terpapar air (Boggs, 2006).
nggi")),AND((Tingkat Kelembaban="Tinggi"),NOT(Salinitas="Tinggi"))),"Tinggi","Rendah")
Tingkat Kelembaban
Tinggi
Salinitas
Tinggi
Tingkat pelapukan
Rendah
Tinggi
Rendah
Rendah
Rendah
Tinggi
Rendah
Tinggi
Tinggi
Rendah
k, kehadirannya selalu berasosiasi dengan kondisi tanpa mineral silika primer bebas.
a dengan silika primer bebas
Mineral I
Leusit
Leusit
Piroksen
Piroksen
Mineral II
Nefelin
Amphibole
Nefelin
Amphibole
Derajat Keasaman
Basa
Asam
Basa
Basa
Lithologi
Gabbro
Granit
Gabbro
Gabbro
Evaluasi batuan induk dapat dilihat dari suhu maksimum (Tmaks) dan kandungan reflektansi
- Tmaks : >= 435OC
- Ro : >= 7
Input:
Tmaks
Ro
Output:
Tingkat KematanganMatang
Formula:
=IF(AND(Tmaks>=435,Ro>=7),"Matang","Belum matang")
Ekspresi:
A
T
T
F
F
>= 435
>= 7
B
T
F
T
F
< 435
<7
AND
T
F
F
F
Belum matang
Tmaks
435
450
420
415
Ro
7
3
9
3
dan kandungan reflektansi vitrinit (Ro). Batuan induk akan mencapai kematangan apabila :
Tingkat Kematangan
Matang
Belum Matang
Belum Matang
Belum Matang
apabila :
Kejadian gempa akan mengakibatkan kerusakan. Namun tidak semua gempa memiliki potens
- Magnitude >= 6 SR
- Kedalaman <= 60 km
Input:
Mag (SR)
Kedalaman
>= 6
<= 60
<6
> 60
Output:
Potensi
Merusak
Tidak Merusak
Formula:
Ekspresi:
A
T
T
F
F
B
T
F
T
F
OR
T
T
T
F
Mag (SR)
7.3
6.5
3.6
4.5
pa memiliki potensi merusak. Adapun kriteria gempa yang merusak adalah gempa yang memiliki:
Kedalaman (km)
70
30
53
100
Potensi
Merusak
Merusak
Merusak
Tidak merusak
yang memiliki:
Granularitas merupakan ukuran butir kristal dalam batuan beku, ada yang berbentuk sangat halus ya
Tekstur batuan beku yang mempunyai ukuran butir relatif besar, sehingga dapat dilihat dengan mata
Input:
Ukuran butir
Halus
Besar
Output:
Tekstur
Fanerik
Afanitik
Formula:
= IF(NOT(Ukuran Butir="Halus"),"Fanerik","Afanitik")
Ekspresi:
A
T
F
NOT
F
T
bentuk sangat halus yang tidak dapat dilihat mata telanjang, tetapi ada pula yang sangat kasar
pat dilihat dengan mata telanjang disebut fanerik, sedangkan yang sangat halus disebut afanitik.
t afanitik.
Proses pelapukan dipengaruhi oleh tingkat kelembaban dan salinitas. Dalam lingkungan yang lembab
Peningkatan kadar salinitas dalam celah batuan akan menambah jumlah kandungan garam sehingga
Input:
Rendah
Rendah
Output:
Tingkat Pelapukan
Rendah
Formula:
=IF(OR(AND(NOT(Tingkat Kelembaban="Tinggi"),(Salinitas="Tinggi")),AND((Tingkat Ke
Ekspresi:
A
T
T
F
F
Tinggi
B
T
F
T
F
XOR
F
T
T
F
m lingkungan yang lembab dan bersalinitas tinggi, dimungkinkan akan membentuk aktivitas pelapukan yang kh
andungan garam sehingga menyebabkan retakan saat terpapar air (Boggs, 2006).
="Tinggi")),AND((Tingkat Kelembaban="Tinggi"),NOT(Salinitas="Tinggi"))),"Tinggi","Rendah")
Mineral felspatoid (mis. Leusit dan Nefelin) merupakan penciri batuan mafik, kehadirannya selalu bera
Hal tersebut dikarenakan felspatoid memiliki kejenuhan SiO2 yang berbeda dengan silika primer beba
Input:
Mineral I
Mineral II
Leusit
Nefelin
Piroksen
Amphibole
Output:
Possible mafic
Impossible
Formula:
Ekspresi:
A
T
T
F
F
B
T
F
T
F
XNOR
T
F
F
T
Mineral I
Leusit
Leusit
Piroksen
Piroksen
hadirannya selalu berasosiasi dengan kondisi tanpa mineral silika primer bebas.
gan silika primer bebas
Mineral II
Nefelin
Amphibole
Nefelin
Amphibole
Batuan beku dapat dibedakan dengan melihat warna batuan dan derajat keasamannya. Gabbro memi
Sedangkan granit memiliki warna terang dan bersifat asam.
Input:
Warna:
Gelap
Derajat keasaman Basa
Terang
Asam
Output:
Lithologi:
Granit
Formula:
Ekspresi:
Gabbro
=IF(OR(OR(AND((I17="Gelap"),(J17="Basa")),AND(NOT(I17="Gelap"),(J17="Basa")),AND(N
A
T
T
F
F
B
T
F
T
F
A IMP B
T
F
T
T
Warna
Gelap
Gelap
Terang
Terang
derajat keasamannya. Gabbro memiliki kenampakan warna gelap dan bersifat basa