BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan
PENDAHULUAN
1.1.
Kematian Bayi antara lain asfiksia 47%, BBLR 36%, kelainan congenital 8%, sepsis 6%, dan
lain-lain 3%. (Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang,2012)
Pada uterus yang tidak berkontraksi dengan segera setelah kelahiran plasenta, maka
ibu dapat mengalami perdarahan yaitu 350-500 cc per menit dari bekas tempat melekatnya
plasenta. Bila uterus berkontraksi maka myometrium akan menjepit anyaman pembuluh yang
berjalan diantara serabut otot dan keadaan myometrium yang tidak berkontraksi maka darah
yang keluar dari bekas melekatnya plasenta menjadi tidak terkendali. (APN, 2008)
Atonia uteri merupakan penyebab terbanyak perdarahan pospartum dini (50%), dan
merupakan alasan paling sering untuk melakukan histerektomi peripartum. Kontraksi uterus
merupakan mekanisme utama untuk mengontrol perdarahan setelah melahirkan. Atonia Uteri
adalah suatu kondisi dimana miometrium tidak dapat berkontraksi dan bila ini terjadi maka
darah yang keluar dari bekas tempat melekatnya plasenta menjadi tidak terkendali. (Asuhan
Persalinan Normal, 2012 : 104)
Kematian ibu dengan perdarahan karena atonia uteri masih merupakan masalah yang
belum terselesaikan diIndonesia. Seperti yang kita ketahui 80 % dari persalinan di Indonesia
masih ditolong oleh dukun sehingga kematian akibat perdarahan pada kala III masih tinggi
karena minimnya pengetahuan dukun tentang atonia uteri dan rendahnya/kurangnya
persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan, faktor sosial budaya dan faktor
kepercayaaan takut untuk bersalin oleh tenaga kesehatan / bidan.
1.2.
Rumusan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini akan dibahas mengenai kasus Atonia Uteri yang
meliputitinjauanteori,pembahasankasuskliendenganAtoniaUteridananalisakesenjangan
teoridankasusdiRSUPersahabatanTahun2016
1.3.
Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep teori dan kasus mengenai asuhan kebidanan pada
kliendenganAtoniaUterisertakesenjanganantarateoridengankasustersebut.
1.3.2. Tujuan Khusus
a
UntukmengetahuidefinisiAtoniaUteri
UntukmengetahuietiologiAtoniaUteri
UntukmengetahuimanifestasiAtoniaUteri
UntukmengetahuipatofisiologiAtoniaUteri
UntukmengetahuiasuhankebidananpadaAtoniaUterisecarateori
UntukmengetahuiasuhankebidananpadaAtoniaUterisecarakasus
Untukmengetahuikesenjanganantaraasuhankeperawatanteoridenganasuhan
kebidananpadakasusyangdialamikliendenganAtoniaUteri
1.4.
Manfaat
1.4.1. Bagi RSU Persahabatan
Hasil laporan kasus ini di harapkan dapat memberikan masukan bagi RSU
Persahabatan
untuk
lebih
meningkatkan upaya-upaya
kuratif
dan