PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesejahteraan dan pemerataan pembangunan adalah hak seluruh masyarakat baik
itu di kota maupun di desa. Dan Undang- Undang Dasar 1945 juga telah
mengamanahkan bahwa pembangunan di pedesaan merupakan dari pembangunan
nasional. Dalam proses Pembangunan Nasional memerlukan partisipasi aktif dari
seluruh lapisan masyarakat termasuk dalam hal ini pemerintah dan
perguhttp://www.blogger.com/post-edit.g?
blogID=1344967103853752470&postID=96913982263982947#ruan tinggi. Dalam
hal peran serta perguruan tinggi pada pembangunan nasional, perguruan tinggi
menurunkan mahasiswa dalam bentuk kuliah kerja nyata, hal ini disadari oleh Tri
Dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan
bahwa mahasiswa sebagai intelektual yang memiliki kesempatan belajar di
perguruan tinggi perlu mengimplementasikan ilmu yang dipelajari secara disipliner.
Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa Universitas Jambi sebelum mereka menyelesaikan studinya di bangku
perkuliahan, karena pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata ini adalah sebagai wadah
pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sesuai dengan keahlian dan disiplin
ilmu yang dimiliki oleh masing- masing mahasiswa, agar dapat diterapkan dan
diaplikasikan dalam kehidupan bermasysrakat pada umumnya dan masyarakat
pedesaan pada khususnya. Namun dalam pelaksanaan dalam kehidupan
bermasyarakat di pedesaan tidak selalu berjalan mulus, ada kalanya menemukan
berbagai kendala dan hambatan, disamping kondisi sosial masyarakatnya yang
masih tergolong berkembang, dan rata-rata pendidikan masyarakatnya pun masih
minim atau kurang. Oleh sebab itulah dalam penerappan disiplin ilmu, mahasiswa
harus bisa beradaptasi dan mampu bersosialisasi dengan baik dalam kehidupan
masyarakat di pedesaan, dan sangat dibutuhkan suatu rencana, kegiatan, dan
pergaulan yang tepat dan efektif agar maksud dan tujuan yang akan diinginkan
dapat diterima dengan baik oleh masyarakat desa. Sehingga setiap program kerja
yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan dan
bermanfaat bagi masyarakat.
Dilihat dari kondisi masyarakat yang pendidikannya masih kurang inilah, maka
dibutuhkan suatu solusi pemecahan permasalahannya. Salah satunya yaitu dengan
adanya KUKERTA TEMATIK, yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Dimana
peserta KUKERTA TEMATIK berupaya untuk memajukan dan membantu
meningkatkan Sumber Daya Manusia pada khususnya, dan Sumber Daya yang
lainnya, sesuai dengan masing-masing bidang ilmu yang dimiliki peserta KUKERTA
TEMATIK. Sehingga cita- cita bangsa untuk mencerdaskan dan mensejahterakan
masyarakat dapat tercapai.
Adanya program KUKERTA TEMATIK ini diharapakan masyarakat dapat bertukar
pikiran dan bekerja sama dalam memecahkan masalah yang timbul dalam
masyarakat dan sesuai dengan program kebijakan dari pemerintah untuk berusaha
Pasar Jambi Kota Jambi. Setelah mengadakan observasi selama kurang lebih satu
minggu, penulis menetapkan potensi kelurahan Beringin menjadi 3 yaitu:
1. Terdapat banyak anak jalan di Kota Jambi termasuk kelurahan Beringin.
2. sebagian besar penduduk adalah seorang Pedagang.
3. Prasarana Kelurahan, meliputi:
Sekolah
Masjid
TPA ( Taman Pendidikan Al-quran )
Nomor rumah warga yang belum tertib
1.6 Permasalahan kelurahan
Setelah mengadakan observasi kurang lebih selama satu minggu dan melihat
potensi desa yang ada, penulis menetapkan permasalahan-permasalahan yang ada
di Kelurahan Beringin, antara lain:
1) Terdapat banyak anak jalan di Kota Jambi termasuk kelurahan Beringin.
Kelurahan Beringin adalah salah satu kelurahan di kecamatan Pasar Jambi sehingga
kita dapat membayangkan bagaimana kehidupan di tengah pasar. Di sana terdapat
berbagai macam pendatang, baik mulai dari suku, agama dan ras. Juga terdapat
pula berbagai profesi seseorang, mulai dari pedagang, sopir angkot, pejabat
pemerintah, bahkan anak jalanan pun ada di sana.
Anak anak jalanan yang ada di pasar jambi berasal dari berbagai daerah.
Sebagian besar mereka putus sekolah atau bahkan ada yang tidak mengenal
bangku sekolahpun. Sehingga sangat perlu diperhatikan nasibnya.
2) Sebagian besar penduduk adalah seorang pedagang.
Kelurahan Beringin termasuk pusat perbelanjaan, sebab letaknya masih di
kecamatan pasar. Terlihat di sana juga terdapat suatu mall, sehingga hampir dapat
dipastikan aktivitas masyarakat kesehariannya adalah berdagang. Mulai dari
penjual sayur, penjual ban mobil, penjual buah, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
3) Prasarana Kelurahan, seperti:
Sekolah
Kelurahan Beringin memiliki prasarana pendidikan yang lengkap dari PAUD, SD dan
SMK. Bahkan terdapat juga satu lembaga pendidikan Tinggi di kelurahan tersebut.
Masjid
Beringin merupakan salah satu kelurahan yang agamais, ini dapat dilihat dari
adanya masjid dan didirikannya surau di kelurahan itu sebagai tempat remaja dan
anak-anak menimba ilmu agama.
TPA
Selain masjid juga terdapat beberapa TPA tempat untuk menimba ilmu agama bagi
anak anak yang ada di kelurahan Beringin.
Nomor rumah warga
Nomor rumah warga di sekitar pasar sangatlah penting, sebab kehidupan di pasar
kurang mengenal satu sama lainnya. Nomor rumah diperlukan untuk menambah
alamat lengkap penduduk di sekitar pasar terutama kelurahan Beringin.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ilmu Hitung
Metode berhitung secara terstruktur yang telah lama kita kenal adalah metode
hitung secara vertikal. Sesuai dengan namanya proses hitungnya dimulai dari atas
menuju ke bawah. Karena metode hitung ini telah digunakan dalam dunia
pendidikan selama berabad-abad maka dapat disebut juga sebagai metode hitung
tradisional.
Pengajaran berhitung dasar yang diajarkan di sekolah meliputi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian dilihat dari proses hitung semuanya
dilakukan secara vertikal dari atas ke bawah. Sesuai dengan fakta bahwa cara
berhitung tradisional ini telah sangat berjasa dalam memberikan kontribusi
pengetahuan kepada para siswa guna memahami perhitungan dasar serta sebagai
pintu gerbang dalam memahami ilmu aljabar dan matematika tingkat lanjut
Pengajaran berhitung terstruktur secara horisontal merupakan cara berhitung baru
serta merupakan penyempurnaan dari cara hitung vertikal atau tradisional.
Mengapa cara berhitung horisontal merupakan penyempurnaan dari proses hitung
secara vertikal? Di bawah ini akan dijelaskan tiga alasan yang mendasari
argumentasi tersebut berdasarkan proses hitung penjumlahan/ pengurangan,
Ketiga, alasan ini yang menyebabkan bahwa pembagian cara horisontal merupakan
penyempurnaan dari cara tradisional. Hasil sementara dalam proses pembagian
menggunakan metris ternyata bila dikalikan dengan bilangan pembagi boleh lebih
kecil, lebih besar atau sama dengan pembilangnya. Karena yang mendasari dalam
pemilihan hasil sementara adalah selisih yang terkecil antara pembilang dikurangi
dengan perkalian antara hasil sementara dengan bilangan pembaginya. Dan tentu
saja hasil selisih tersebut dapat bernilai positip atau negatip. Karena konsepnya
menggunakan selisih terkecil maka cara horisontal tentu saja bila dibandingkan
dengan cara tradisional dalam memperoleh hasil akhir akan lebih cepat konvergen
(Metris: pembagian ajaib, Grassindo).
Sebelum diakhiri tulisan ini kita semua sepakat bahwa berhitung merupakan ilmu
dasar dan pintu gerbang dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang lain. Oleh
karena itu, agar pendidikan di Indonesia dapat mengejar ketertinggalan bahkan
menjadi lebih unggul daripada bangsa lain maka bangsa indonesia mesti
mengembangkan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif secara mandiri.
(httpp://samasiku.blogspot.com/2009/04/ilmu-hitung-baru.html)
2.2 Menghafal Al-Quran Meningkatkan Kesehatan
Hasil Penelitian Ilmiah di Universitas al-Imam Muhammad bin Saud al-Islamiyyah
membuktikan ketika kadar hafalan al-Quran siswa meningkat maka akan
meningkat pula kesehatan jiwanya.
Penelitian yang dilakukan oleh Prof. DR. Shalih bin Ibrahim, professor ilmu
Kesehatan Jiwa, terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama, para mahasiswamahasiswi Universitas Malik abdul Aziz di Jeddah. Jumlah mereka 170 orang.
Kelompok kedua, Para mahasiswa-mahasiswi Mahad al-Imam asy-Syatibi li adDirasah al-Quraniyyah, filial Universitas al-Khairiyah Litahfidzil Quran al Karim di
Jeddah. Jumlah mereka sama, yaitu 170 orang.
sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Quran dan
mengajarkannya. HR. Bukhari
Para mahasiswa yang memiliki hafalan yang bagus memiliki kesehatan jiwa yang
jauh lebih tinggi. Ada 70 penelitian umum dan Islam, seluruhnya menguatkan
pentingnya dien untuk meningkatkan kesehatan dan ketentraman jiwa.
Sebuah penelitian di di Saudi juga menunjukkan peran al-Quran dalam
meningkatkan kecerdasan bagi anak-anak sekolah dasar dan Pengaruh positif
hafalan al Quran bagi kesuksesan akademik para mahasiswa.
Penelitian ini sebagai bukti nyata adanya hubungan antara beragama dengan
berbagai fenomena hidup. Di antaranya yang paling urgen adalah menghafal alQuran. Siswa yang memiliki hafalan al-Quran memiliki kesehatan jiwa yang lebih
baik dibandingkan dengan siswa-siswa yang tidak beragama dengan baik, atau
tidak menghafalkan al-Quran sedikitpun atau hafalan mereka hanya surat-surat
dan ayat-ayat pendek.
Penelitian tersebut berpesan agar menghafalkan al-Quran dengan sempurna bagi
para siswa-siswi di tingkat universitas, untuk menghasilkan nilai positiv bagi
alat bantu, JHC menggunakan alat yang merupakan pemberian Tuhan yakni jari-jari
tangan. Dengan jari ini siapapun dapat berhitung dimana dan kapanpun. Dan tidak
perlu takut ketinggalan alat tersebut.
Dengan menggunakan metode JHC bentuk soal pengurangan atau penambahan
akan dengan mudah dikerjakan. Misalkan saja untuk soal 20+20+50-70=20, dapat
cepat diselesaikan hanya dengan hitungan detik saja. JHC menjadikan anak
Indonesia sebagai anak yang mandiri dalam hitung menghitung tanpa tergantung
pada alat hitung apapun.
Mengingat metode berhitungnya mendapatkan tanggapan positif khususnya bagi
orangtua yang memiliki anak kurang tanggap dalam mengerjakan penyelesaian
matematika, JHC pun diwaralabakan. Di Bogor, JHC bertempat di Perumahan Villa
Bogor Indah.
Dibawah A.Nur Widiastuti Direktur JHC Indonesia kemudian dikembangkan melalui
pola kemitraan. Siapapun yang ingin membuka usaha pendidikan dengan
menggunakan metode "Jari Tangan" bisa bergabung sebagai mitra Jari Hitung Cepat
(JHC) Indonesia.
http://adinfobogor.blogspot.com/2009/06/jari-hitung-cepat-hebat-berhitung_24.html
2.4 Jurus Jitu Menyusun Pembukuan
Susunlah proyeksi aliran kas sebelum memulai suatu usaha. Ini akan membantu
Anda melihat prospek dari usaha tersebut. Sebaiknya pula disiapkan cadangan
modal lebih besar dari pada asumsi modal yang dibutuhkan dalam proyeksi aliran
kas tersebut. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga dalam perjalanan
usaha Anda.
Jangan pernah melewatkan satu transaksi pun untuk dicatat. Untuk itu, siapkan
dua buku; buku pengeluaran dan buku pemasukan.
Sekecil apa pun skala usaha Anda, jangan pernah mencampur keuangan
perusahaan dan keuangan keluarga. Rekening pun harus dipisah, kata Sulad Sri
Hardanto, Presdir Money for Wealth
Sebisa mungkin setiap transaksi harus ada bukti transaksinya, entah itu bon atau
kwitansi. Dan, jangan sampai hilang. Nantinya bukti-bukti transaksi ini bakal
berguna dalam penghitungan pajak. Soalnya, petugas pajak tidak akan
menganggap sah transaksi tanpa bukti, tutur Teddy Fardiansyah, Presiden Direktur
Capital Institute
Misalnya perusahaan Anda mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli barangbarang inventori, tapi Anda tidak punya bukti transaksinya. Nah, petugas pajak
tidak akan menghitung transaksi ini. Artinya, tanpa pos pengeluaran ini pendapatan
perusahaan Anda jadi lebih besar. Berarti pula pajak yang harus Anda bayar juga
lebih besar.
Bila perlu, untuk memudahkan pencatatan transaksi bisa dibuat form-form
khusus, misalnya untuk pengeluaran rutin dibuat form warna kuning, pengeluaran
sesekali form warna merah, dan pemasukan form warna hijau. Lalu, buatlah
penempatan file yang tertib dan teratur untuk memudahkan Anda mencari
arsipnya.
Jangan lupa pula menghitung depresiasi atau biaya penyusutan dari aset-aset
perusahaan, seperti bangunan, mobil, furnitur, peralatan kantor, mesin produksi,
dan seterusnya. Ini salah satu cara yang legal untuk mengurangi pajak. Biar tidak
merepotkan, biaya penyusutan ini sebaiknya dihitung setahun sekali saja. Oh ya,
jangan asal membuat aturan main depresiasi sendiri. Aturan perpajakan sudah
punya aturan mainnya. Paling gampang, gunakan saja metode depresiasi garis lurus
(straight line method).
Jangan ragu atau malu untuk meminta bantuan tenaga akuntan atau konsultan
pajak bila memang merasa kurang mampu. Soalnya, masalah akuntansi dan
perpajakan memang cukup pelik. Lagi pula, saat ini banyak konsultan independen
yang bersedia membantu wirausaha kecil dan menengah dengan biaya yang tidak
kelewat mahal. Untuk keperluan pengisian SPT sederhana antara Rp 200.000 Rp 1
juta. Tapi, kalau untuk tax planning, bisa lebih mahal.
Bila menyewa tenaga profesional, seperti akuntan dan konsultan pajak, sebaiknya
Anda terlibat aktif. Selain pembukuannya beres, Anda juga bisa belajar, sehingga
tambah pintar, saran Risza
Mari Mulai Mencatat
Setelah mengetahui pentingya pembukuan, tentu Anda harus mengerti bagaimana
melakukan pembukuan tersebut, setidaknya taraf yang sederhana. Intinya sih, 3M
singkatan dari Mari Mulai Mencatat. Jadi, apa pun pemasukan dan pengeluaran
perusahaan Anda, mulai sekarang harus dicatat. Itulah yang paling sederhana.
Konon, pebisnis sekelas Bob Sadino pun dulu melakukan cara ini pada masa awal
bisnisnya.
Nah, bila mau belajar lebih serius dari disiplin akuntansi, ada tiga hal yang harus
Anda pelajari. Paling tidak Anda punya cash-flow (aliran kas), profit and lost (rugi
laba), serta neraca sederhana. Mari kita pelajari satu per satu!
Arus Kas
Gampangnya, arus kas atau aliran kas adalah catatan harian mengenai
pengeluaran dan pemasukan keuangan dari usaha yang Anda jalankan. Pokoknya,
setiap ada pengeluaran dan pemasukan itu harus dicatat.
Catatan mengenai arus kas ini sangat penting. Pasalnya, catatan arus kas ini
merupakan bahan dasar untuk membuat laporan keuangan yang lain. Jadi, dari
catatan sederhana inilah suatu usaha bisa dianalisis. Sebaiknya, dibedakan buku
untuk pos pengeluaran dan pendapatan. Dari catatan harian ini Anda bisa membuat
rekapitulasi per bulan. Inilah yang disebut laporan arus kas (cash-flow).
Sebelum memulai usaha, anda juga bisa membuat proyeksi aliran kas ini, yaitu
perkiraan aliran kas berdasarkan asumsi-asumsi pengeluaran dan pemasukan dari
usaha yang hendak Anda tekuni. Proyeksi aliran kas ini berguna untuk mengetahui
berapa banyak modal yang harus Anda setor di awal dan Anda cadangkan selama
usaha Anda berjalan. Juga berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk bisa balik
modal.
Di luar itu, proyeksi aliran kas nantinya juga berguna ketika usaha sudah mulai
harus memulai dari hal terkecil dan harus mulai dari lingkungan terdekat dalam
upaya menjaga kelestarian lingkungan.
(http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187)
2.6 Motivasi
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu
tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan
mempertahankan perilaku, menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan
(driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.
Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu
dengan yang lain. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dan
hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga
menimbulkan motivasi/dorongan bagi mereka untuk berbuat atau berperilaku
sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/ organisasi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi
Di kelurahan Beringin terdapat beberapa Taman Pendidikan Al- quran ( TPA ), salah
satunya di langgar As Sadar yang letaknya di dekat posko. Untuk meningkatkan
motivasi anak anak dalam mengaji maka diadakanlah lomba MTQ antar TPA di
kelurahan Beringin. Salah satu cabang lomba adalah lomba adzan antar TPA yang
merupakan program penulis.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan pengurangan, adapun yang sudah mengenal hanya sebagian kecil. Kegiatan ini
dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan yaitu pada tanggal 14, 21 dan 28 Maret
2009, dimana setiap kali pertemuannya guru harus datang terlebih dulu dan
menunggu mereka. Bahkan, hampir setiap hendak belajar memakan waktu 30
hingga 40 menit untuk menunggu mereka, kadang saya harus menjemput mereka
ke samping Tropi ( toko buku di pasar jambi ), tempat sehaari hari para anak
jalanan berkumpul. Hal ini disebabkan karena setiap anak jalanan memiliki
kesibukan yang berbeda.
Dalam pelaksanaan bimbingan operasi penjumlahan dan pengurangan, materi yang
diajarkan masih cukup sederhana dikarenakan peserta belajar beraneka ragam,
mulai dari yang usianya 9 tahun hingga 25 tahun. Bukan hanya dari segi umur saja
yang berbeda, tetapi dari Latar belakang mereka juga berbeda. Sebab sebagian dari
anak jalanan ada yang sudah menikmati pendidikan dasar di SD tetapi tidak sampai
tamat. Ada yang putus sekolah saat kelas Tiga, kelas Dua dan ada juga yang sudah
sampai kelas Lima. Ada juga dari mereka yang sama sekali tidak menginjak bangku
sekolah. Sungguh, kasihan sekali mereka yang tidak menikmati masa pendidikan di
Sekolah.
Pada pertemuan I siswa yang hadir sebanyak 13 orang, kenudian pada pertemuan II
hanya 12 orang. Itupun tidak semua yang hadir pada peretemuan I datang pada
pertemuan II, sebab banyak wajah yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan pada
pertemuan III, peserta yang hadir sebanyak 13 orang.
3.2 Bimbingan Hafalan Ayat Ayat Pendek Dari Al Quran
Nama kegiatan : Bimbingan Hafalan ayat ayat pendek dari Al-quran
Bidang : SB-T
Jenis Program : Interdisipliner (ID)
Hari / Tanggal : Jumat/ 3, 10 dan 17 April 2009
Tempat : Mushala Unja Pasar
Pelaksanaan : Mahasiswa KUKERTA dan anak jalanan
Metode pelaksanaan :Pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai sholat
maghrib
Frekuensi : Proses mengajar dilaksanakan sebanyak 3
kali pertemuan yang disesuaikan dengan
jadwal
Pendanaan dan jumlah : Terealisasi (%) :Program ini sudah dijadwalkan sebelumnya sehingga proses
mengajarpun bejalan dengan lancar Sesuai dengan apa yang direncanakan dan
Diharapkan. Dengan demikian program ini Terealisasi 100%
Realisasi / hasil : Dengan adanya program ini anak jalanan setidaknya memiliki
hafalan ayat al-quran.
Kendala : Tidak ada kendala yang berarti, karena
program ini telah dirancang dan dikonsep
sebelumnya.
Pembahasan :
Bidang : KM
Jenis Program : Interdisipliner (ID)
Hari / Tanggal : Kamis / 21 Mei 2009
Tempat : Masjid RT.08
Pelaksanaan : Mahasiswa KUKERTA dan warga RT.08
Metode pelaksanaan : Program ini dilaksanakan di masjid RT.08 pada malam jumat
setelah warga mendengarkan ceramah rutin yang diisi oleh dosen IAIN STS
Jambi.warga yang hadir berjumlah 15 orang
Frekuensi : Program dilaksanakan 1 kali.
Pendanaan dan jumlah : mahasiswa Rp. 25.000,Terealisasi (%) : Program ini terealisasi 100%
Realisasi / hasil : Warga RT.08 setelah mendengarkan sosialisasi akan pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan menjadi lebih menyadarkan kembali akan arti hidup
bersih. Diharapkan nantinya tidak ada lagi sampah yang berserakan di RT.08.
Kendala : sulitnya mengumpulkan warga sehingga pelaksana program
memanfaatkan waktu setelah ceramah rutin pada malam jumat untuk menjalankan
program kerja.
Pembahasan :
Kebersihan lingkungan tempat tinggal sangat mempengaruhi kesehatan tubuh
manusia. Apalagi hidup di tengah kota yang udaranya cukup panas setiap orang
harus peduli terhadap lingkungan sekitar demi terciptanya lingkungan yang bersih
dan enak dipandang mata.
Untuk membangkitkan kembali semangat hidup bersih maka diadakanlah program
Sosialisasi Pentingnya Kebersihan Lingkungan dengan harapan masyarakat tetap
selalu ingat akan pentingnya menjaga kebersihan dan menerapkan dalam
kehidupan sehari hari.
Program ini dilaksanakan di masjid yang letaknya di RT.08 kelurahan Beringin
dengan jumlah peserta 15 orang pada hari kamis malam jumat tanggal 21 Mei
2009 pukul 19.00 WIB s.d Pukul 19.30 WIB dimana sebelumnya warga RT.08
mendengarkan ceramah rutin pada malam jumat mulai dari setelah maghrib
sampai menjelang waktu shalat isya. Penceramah yang biasanya mengisi acara
pada malam jumat ini adalah salah satu dosen IAIN STS Jambi yang sebelumnya
merupakan salah satu calon anggota legislatif.
Dikarenakan sulitnya mengumpulkan warga di daerah pasar jambi maka waktu
waktu seperti itu yang bisa pelaksana program manfaatkan. Hal ini juga atas
masukan dari bapak ketua RT.08 kelurahan Beringin.
3.7 Lomba Adzan Untuk Anak TPA
Nama kegiatan : Lomba adzan untuk anak TPA
Bidang : SB
Jenis Program : Interdisipliner (MD)
Hari / Tanggal : Kamis / 21 Mei 2009
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Program kuliah kerja nyata pada dasarnya merupakan salah satu fungsi dari tri
darma perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan peran dan fungsi perguruan