(BIJI-BIJIAN)
PENYIMPANAN PAKAN
TUJUAN : 1) MENGHINDARI KERUSAKAN (kualitas & kuantitas) 2) MEMPERPANJANG DAYA SIMPAN (sbg cadangan pakan, nilai ekonomis)
APA
MENGAPA
BERAPA LAMA
BAGAIMANA
Produk Pertanian
Durable (tahan lama)
Scr alami terdesain untuk diawetkan Kandungan air rendah, (10-15%) Ukuran unit kecil, kurang dari 1 g Sering berbentuk simetris Bertekstur keras Stabilpada penyimpanan yang lama Kehilangan dalam penyimpanan terutama disebabkan oleh faktor eksternal, misalnya jamur, serangga dan hewan pengerat
Sumber: D. Rees and L. Hammond (2002) Biology of Plant Commodities. Di dalam Golob, P., Farrell, G. and Orchard, JE. (Eds). Crop Post-Harvest_Handbook Principles and Practice, Vol. 1. pp:35-68.
Biji-bijian
Monokotil (Cereals) Dikotil (Legumes dan Oil Seeds)
Biji-bijian
Benih atau biji-bijian yang lazim dikonsumsi, dikenal sebagai GRAIN Ketahanan (durability) benih terkait dengan : - kandungan air yang rendah (sekitar 15%) - tingkat metabolisme yang sangat rendah (ditunjukkan dengan laju respirasi yang rendah) Benih/biji berada dalam keadaan dormansi sebelum perkecambahan.
Biji-bijian
Pada gandum (wheat), rye, jagung (maize) dan sorghum; Lemma dan Palea terpisah dan longgar sehingga mudah dilepaskan, meninggalkan naked caryopsis = Naked Grain. Berbeda dengan barley, oats dan padi, Lemma dan Palea menyatu, menyelubungi biji (husk =kulit = sekam) yang tidak mudah dipisahkan. Bijian ini memiliki covered caryopsis.
Butiran Padi
Struktur Biji-bijian
Struktur anatomi biji-bijian (naked caryopsis) relatif sama, terdiri dari :
kulit luar (pericarp)
Struktur Biji-bijian
Butiran Wheat
Struktur Biji-bijian
Jagung
Komposisi Biji-bijian
Komposisi Biji-bijian
Kandungan nutrien pada beberapa biji-bijian (%)
Sumber: D. Rees and L. Hammond (2002) Biology of Plant Commodities. Di dalam Golob, P., Farrell, G. and Orchard, JE. (Eds). Crop Post-Harvest_Handbook Principles and Practice, Vol. 1. pp:35-68.
KARAKTERISTIK BIJI-BIJIAN
Kualitas Biji-bijian
Kualitas Intrinsik Warna Komposisi Bulk Density Bau, aroma Ukuran, bentuk
Kualitas Biji-bijian
Faktor yang mempengaruhi Kualitas Umur Butiran yang pecah Berkapur/biji yang belum matang Benda asing Terinfeksi, bijian yang sudah terinfeksi Varitas yang tercampur Kadar Air
KADAR AIR
Umumnya kadar air biji-bijian 10-15% Penyimpanan dilakukan pada bijian dengan kadar air yg seimbang dg kondisi lingkungan Mis: Rh = 70% , suhu 27-30 C, ka = 13.514% Ambang batas aktifitas air yg aman thd kemungkinan berbagai penyebab kerusakan Mis: aw = 0,62 , ka = 1112%
AKTIVITAS RESPIRASI
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + energi (kimia dan panas)
glukosa + oksigen karbondioksida + air + energi
Tingkat respirasi setiap komoditas berbeda tanaman muda, bertumbuh dengan cepat, bagian tanaman yang aktif cenderung memiliki tingkat respirasi lebih tinggi dari bagian tanaman yang disimpan
Tingkat respirasi berhubungan dengan temperatur laju metabolisme akan meningkat sejalan dengan peningkatan temperatur, dan akan menurun karena adanya penurunan temperatur
Respirasi menghasilkan panas penurunan konsentrasi O2 dan / atau peningkatan konsentrasi CO2 dalam tempat penyimpanan akan mengurangi tingkat respirasi. sbg dasar pengendalian atmosfir penyimpanan
Jika material simpan secara fisik telah rusak atau terinfeksi oleh patogen pembusuk, maka laju respirasi cenderung akan meningkat.