Anda di halaman 1dari 2

LO 8 Terjadinya eagle eyes dan hiperkromatin pada pemeriksaan pap smear

Eagle eye menjadi salah satu tanda bahwa sel normal telah terinfeksi oleh virus. Hal
ini dapat terjadi karena virus memiliki rna sendiri yang nantinya akan merusak sel inang hal
itu akan menyebabkan terjadinya mutasi gen p53 yang akan mengganggu siklus sel. Virus
juga akan dapat masuk menembus inti sel (merusak dna ) yang kemudian akan melakukan
penetrasi untuk merusak membran basal sehingga gambaran epitelnya menjadi tidak
beraturan karena terjadi destruksi. Hiperkromatik adalah keadaan dimana sel bewarna lebih
gelap dari sel normalnya. Hal ini terjadi karena mitosis yang berlebih pada sel basalnya.
Kondisi patologis juga dapat ditunjukkan peningkatan sel basal dan ukuran nukleus
terbukti berhubungan dengan lesi yang memiliki risiko tinggi berubah ganas, seperti pada
penilaian displasia epitel, pada prosedur pembuatan preparat apusan, pengecatan dengan
papaniculou stain atau metode pap-smear , pewarna haematoxylin digunakan untuk
mewarnai nukleus sel, pewarna Orange-G 6 sebagai counterstain digunakan untuk mewarnai
keratin, counterstain sekunder adalah EA (Eosin Azure), contoh EA-36, EA-50, EA-65. EA
mewarnai bagian sel epitel skuamos bagian superfisial, nucleoli, silia, sel darah merah.Fiksasi
alkohol dilakukan untuk mempertahankan bentuk jaringan, agar perubahan stuktur sel atau
jaringan kemungkinan terjadinya kecil, sedangkan dehidrasi bertujuan agar jaringan atau sel
mudah tepoles oleh parafin atau selodin sehingga sel lebih kontras dan mudah dilihat.

KESIMPULAN
Untuk mengetahui normal atau tidaknya keadaan rongga mulut, diperlukan suatu
preparat apusan yang dibuat dengan metode yang benar sehingga dapat memberikan
suatu gambaran yang tepat.Pada kondisi inflamasi atau patologis dapat terjadi
berbagai macam perubahan, seperti perubahan jumlah sel epitel, serta perubahan
ukuran sel dan inti sel.

Sumber :
Naigaonkar, A. V. 2008. A Manual Of Medical Laboratory. Mumbai: Pragati Books
Pvt. Ltd.
Boon, Mathilde E., Suurmeijer, Albert J. H. 1996. The Pap Smear,3rd edition.
Amsterdam: Harwood Academic Publishers GmbH

Anda mungkin juga menyukai