Anda di halaman 1dari 2

Kerusakan Hutan Indonesia Terus Meningkat

Selasa, 01 Juli 2014 | 09:27 WIB


TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kini mengalahkan Brasil sebegai juara bertahan dalam
deforestasi atau penebangan hutan tertinggi di dunia. Menurut penelitian yang dimuat
dalam jurnal Nature Climate Change, penebangan hutan di Tanah Air kini telah mengancam
keanekaragaman hayati dan spesies langka di sana serta pemanasan global.
Dikutip dari Mashable, Ahad, 29 Juni 2014, pemerintah Indoensia menyatakan bahwa
moratorium atau penanggulangan penebangan hutan telah dilakukan pada Mei 2011, tapi
peneliti dari University of Malryland Matthew Hansen menjelaskan, tindakan itu tidak
terlalu berpengaruh. Sejak 2000 hingga 20012, hutan utama di Indonesia telah hilang
sebanyak 6.020.000 hektar per tahun.
Selain itu, Hansen menjelaskan bahwa menghilangkan hutan dengan cara membakar juga
berdampak pada peningkatkan suhu global. Sebab, karbon dan metana banyak tersimpan
dalam hutan di Indonesia. Dengan membakar lahan gambut untuk membersihkan jalanan
akan melepaskan karbon dan metana ke atosfer dan mempengarui suhu bumi secara
keseluruhan.
"Pemerintah harus mulai mengkonversi penggunaan lahan. Meskipun Indonesia telah
menerapkan moratorium, tapi ini tidak memiliki efek yang diingkan," kata Hansen.
Sebagai contoh, Departemen Kehutanan melaporkan penurunan hutan telah mencapai 0,4
juta hektar per tahun pada 2009 hingga 2011. Namun, dari penelitian Hansen menemukan
bahwa jumlahnya lebih besar dari itu, sekitar 0,84 hektar per tahun pada 2012.
Selain menyimpan gas penyebab pemansaan global, hutan Indonesia merupakan lahan
utama dalam keanekaragaman Hayati. Hutan-hutan ini diperkirakan mengandung 10

persen tanaman, 12 persen mamalia, dan 17 persen spesies burung di seluruh dunia.
Dengan temuan data tersebut, Hansen berharap Indonesia akan lebih bertanggung jawab
akibat penebangan hutan yang terus meningkat. Ia juga berhadap agar data ini dapat
digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menentukan bagaimana mengurangi laju
deforestasi yang efektif untuk tahun-tahun berikutnya.
RINDU P. HESTYA | MASHABLE
Sumber:

http://www.tempo.co/read/news/2014/07/01/095589444/Kerusakan-Hutan-

Indonesia-Terus-Meningkat

Anda mungkin juga menyukai