Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini minat masyarakat untuk memanfaatkan kembali bahan-bahan
alam bagi kesehatan, terutama obat-obatan dari tumbuhan cenderung
meningkat. Sejalan dengan meningkatnya pemakaian tumbuh-tumbuhan
sebagai obat atau bahan obat maka penelitian untuk membuktikan kebenaran
khasiat maupun efek samping perlu dioptimalkan (Anonim, 2006). Salah satu
jenis tanaman obat adalah nanas (Ananas comosus. L). Berdasarkan informasi
dari masyarakat serta buku obat-obatan tradisional, buah tumbuhan ini tidak
hanya mempunyai nilai ekonomi penting, tetapi juga bermanfaat bagi
kesehatan sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran
kencing, mual-mual, flu wasir, kurang darah, penyakit kulit seperti gatal-gatal,
eksim, dan kudis. (Wiseman, 1986).
Buah Nanas mengandung enzim bromelin, dekstros, sakarosa, asam
organik, ergosterol, peroksida, asam ananasat, asam sitrat. Bromelin dapat
diperoleh dari tanaman nanas baik dari tangkai, kulit, daun, buah maupun
batang dalam jumlah yang berbeda. Kandungan enzim bromelin lebih banyak
terdapat pada kulit yang selama ini kurang dimanfaatkan (Rukmana, 1996).
Enzim bromelin ini secara ilmiah terbukti mampu mengurangi dan memecah
ikatan glutanin-alanin dan arginin-alanin. Hal inilah yang mampu menurunkan
jumlah koloni Candida albicans yang merupakan salah satu jamur penyebab
keputihan (Darwis dan Sakara, 1990).
Candida telah muncul sebagai salahsatu infeksi nosokomial yang penting.
Candidaadalah anggota flora normal terutama saluran pencernaan, juga selaput
mukosasaluran pernafasan, vagina, uretra, kulit dan dibawah jari-jari kuku
tangan dan kaki.Candida tampak sebagai ragi lonjong, kecil,berdinding tipis,
bertunas, gram positif,dan memiliki pseudohifa. Infeksi Candida dapat terjadi
apabila ada faktor predisposisibaik endogen maupun eksogen. Penyakit yang
disebabkan oleh Candida dapatmengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki
atau paru, kadang-kadang dapatmenyebabkan septikemia, endokarditis, atau
meningitis.
Selama ini permanfaatan limbah dari kulit nanas untuk mengatasi infeksi
jamur belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Berdasarkan kandungan
enzim bromelin dari kulit buah nanas (Ananas comosus. L.) maka penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui potensi dari enzim bromelin yang terdapat
pada nanas untuk mengatasi masalah jamur Candida albicans yang merupakan
salahsatu organisme yang dapat menyebabkan beberapa penyakit yang
meresahkan masyarakat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan masalah,


sebagai berikut: Apakah Enzim bromelin yang didapatkan dari kulit buah
nanas (Ananas comosus. L.) memiliki potensi untuk mengatasi jamur Candida
albicans?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
potensi enzim bromelin yang didapatkan dari kulit buah nanas (Ananas
comosus. L.) untuk mengatasi jamur Candida albicans.
1.4 Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah artikel ilmiah yang dapat
dipublikasikan untuk masyarakat.
1.5 Manfaat Penelitian
1) Memberikan informasi tentang permanfaatan limbah kulit buah nanas
2) Memberikan alternatif kepada masyarakat dalam mengatasi penyakit yang
disebabkan jamur Candida albicans.
3) Mengetahui potensi enzim bromelin untuk mengatasi jamur Candida
albicans

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Morfologi Nanas (Ananas comosus. L.)

Tanaman nanas berbentuk semak dan hidupnya bersifat tahunan (perennial).


Tanaman nanas terdiri dari akar, batang, daun, batang, bunga, buah dan tunastunas. Akar nanas dapat dibedakan menjadi akar tanah dan akar samping,
dengan sistem perakaran yang terbatas Akar-akar melekat pada pangkal batang
dan termasuk berakar serabut (monocotyledonae). Kedalaman perakaran pada
media tumbuh yang baik tidak lebih dari 50 cm, sedangkan di tanah biasa
jarang mencapai kedalaman 30 cm .
Herba yang kokoh; tinggi 0,5-1,5 m; pada pangkalnya ada tunas merayap.
Daun berbentuk garis, tebal; ulet, 80-120 kali 2-6 cum, dengan ujung lancip
serupa duri, sepanjang tepi umumnya dengan duri temple yang membengkok
ke atas, dari sisi bawah bersisik putih. Unga tersusun daam bulir yang sangat
rapat, terminal (diujung) dan bertangkai panjang. Poros bulir besar, pada ujung
dengan daun pelindung yang lebih besar, tidak berisi bunga, merupakan roset
yang rapat. Daun pelindung pada pangkal bunga dengan basis yang diperlebar,
bergigi tajam, merah, kekuning-kuningan atau hijau, panjang 2-5 cm. Buluh
kelopak sebagian tenggelam dalam poros bulir, seperti halnya dengan bakal
buah, bersama-sama membentuk tonjolan yang lk persegi 5, tajuk kelopak
bulat telur segi tiga, berdaging, panjang lk 1 cm, mudah rontok. Daun mahkota
lepas nentuk garis memanjang, panjang lk 2 cm,putih dan ungu, dari dalam
pada pankalnya dengan 2 pinggiran yang menonjol, agak berkuku. Buah semu
berdaging, hijau sampai oranye, biji kecil dan kerapkali tidak menjadi. Dari
Amerika tropis, di sini ditanam untuk buahnya, kadang-kadang sebagai
perhiasan, 1-1.300 m. Ananas, N, Nanas, S, Ind, J, Lanas,Md.
2.2 Klasifikasi Tanaman Nanas (Ananas comosus. L)
Kingdom
: Plantae
Sub kingdom
: Viridiplantae
Infra kingdom
: Streptophyta
Super divisi
: Embryophyta
Divisi
: Tracheophyta
Sub divisi
: Spermatophytina
Kelas
: Magnoliopsida
Super Ordo
: Lilianae
Ordo
: Poales
Famili
: Bromeliaceae
Genus
: Ananas Mill.
Spesies
: Ananas comosus (L). Merr.

Gambar 2.1 Morfologi Tumbuhan Nanas

2.3 Komponen Senyawa dari Nanas (Ananas comosus. L)


Buah nenas yang masak pohon mengandung zat gizi yang cukup tinggi.Tabel 1
menunjukan kandungan zat gizi dlam 100 g buah masak.
Tabel 1. Kandungan zat gizi dalam 100g buah nenas masak
Komponen Zat Gizi

Banyaknya

Kalori
50 kal
Protein
0,40 g
Lemak
0,20 g
Karbohidrat
13,0 g
Kalsium (Ca)
19,0 mg
Posfor (P)
9,0 mg
Serat
0,40 g
Besi (Fe)
0,20 g
Vitamin A
20,00 RE
Vitamin B1
0,08 mg
Vitamin B2
0,04 mg
Vitamin C
20,00 mg
Niacin
0,20 mg
Sumber: Buah Dan Sayuran Untuk Terapi, 2000
Tabel 2. Komposisi sari nenas dalam 100 g bahan
Komponen
Air
Protein
Lemak
Abu
Gula
Asam
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin C
Sumber : Departemen Perindustrian, 1977
Tabel 2 menunjukan komposisi sari nanas dalam 100 g.

Banyaknya
85,00 %
0,40 %
0,20%
0,40 %
12,00 %
1,00 %
130,00 IU
0,08 mg
24,00 mg

2.4 Morfologi Jamur Candida albicans


Candida albicans mempunyai tiga bentuk morfologi yaitu:
1

Yeast Like cells, terlihat sebagai kumpulan sel berbentuk bulat atau oval
dengan variasi ukuran lebar 2-8 m dan panjang 3-4 m, diameter 1,5-5
m. Sel-sel tersebut dapat membentuk blastospora.

2
3

Pseudohypha, karena blastospora tidak lepas dan terus membentuk tunas


baru.
Chlamydospora, dinding sel bulat dengan diameter 8-12 m.
Clamydospora terbentuk jika Candida albicans di kultur pada medium
kurang nutrient seperti Corn meal agar.

Gambar 2.2 Candida albicans A. Blastospora dan pseudohifa dalam


eksudat B. Blastospora, pseudohifa, dan klamidospora (konidium) dalam
biakan pada Sabourauds agar 20oC. Biakan muda membentuk tabungtabung benih bila diletakan dalam serum selama 3 jam pada 37oC.
2.5 Klasifikasi Jamur Candida albicans
Kedudukan Candida albicans ( Robin ) Berkh menurut Bessey ( 1950) sebagai
berikut :
Divisi
:Amastigomycota
Classis
:Ascomycetae
Ordo
:Saccharomycetales
Familia
:Torulopsidaceae
Subfamili
:Mycotorulopsidaceae
Genus
:Candida
Spesies
:Candida albicans (Robin) Berkh.
2.6 Daur Hidup Jamur Candida albicans
Daur hidup jamur Candida albicans adalah aseksual uniseluler. Reproduksi
secara aseksual berdasarkan uniseluler yang dilakukan dengan pembelahan sel
atau pelepasan tunas dari sel induk. Tunas yang terlepas akan menjadi sebuah
sel jamur baru. Namun, bila tidak terlepas maka sel tunas akan membentuk
rantai pseudohifa (hifa semu).
2.7 Epidemiologi Jamur Candida albicans
Candida albicans dapat ditemukan di mana-mana sebagai mikroorganisme
yang menetap di dalam saluran yang berhubungan dengan lingkungan luar
manusia (rektum, rongga mulut dan vagina).Prevalensi infeksi Candida
albicans pada manusia dihubungkan dengan kekebalan tubuh yang menurun,
sehingga invasi dapat terjadi.Meningkatnya prevalensi infeksi Candida
albicans dihubungkan dengan kelompok penderita dengan gangguan sistem
imunitas seperti pada penderita AIDS, penderita yang menjalani transplantasi
organ dan kemoterapi antimaligna.
Selain itu makin meningkatnya tindakan invasif, seperti penggunaan kateter
dan jarum infus sering dihubungkan dengan terjadinya invasi Candida albicans
ke dalam jaringan. Edward (1990) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa
dari 344.610 kasus infeksi nosokomial yang ditemukan, 27.200 kasus (7,9 %)
disebabkan oleh jamur dan 21.488 kasus (79%) disebabkan oleh spesies

Candida. Peneliti lain (Odds dkk. 1990) mengemukakan bahwa dari 6.545
penderita AIDS, sekitar 44,8 % nya adalah penderita kandidosis. Hospes
Candida Albicans biasanya menempel pada kulit manusia terutama di bagian
tertentu sperti mulut dan bagian V wanita.

BAB III METODELOGI PENELITIAN


3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di LaboratoriumBiokimia dan Mikrobiologi
Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof.DR. Hamka
Jakarta Timur. Dan penelitian ini dilakukan selama 3 bulan.
3.2 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas, pisau,
wadah plastik, kertas saring, corong, botol gelas, cawanpetri, gelas ukur,
pHmeter, blender, vortexmixer, neraca analitik, incubator,coolbox,potplastik,
spektrofotometri meter UV-Vis.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit nanas, buffer fospat 0.1 M
pH 7, NaCl 0.9 % b/v, media PDA.

3.3 Prosedur Penelitian


3.3.1 Isolasi Enzim Bromelin Kasar
Pembuatan ekstrak batang nanaskulit buah nanas yang telah dibersihkan
dipotong kecil-kecil tambahkan buffer fospat 0,1M pH7 dihaluskan dengan
menggunakan blender, hasil blender diperas, hasil perasan disimpan didalam
kulkas selama 24 jam supaya mengendap. Ambil hasil endapan kemudian
disentrifus3500 rpm selama 15 menit, diperoleh filtrat yang mengandung
ekstrak kulit nanas (Darwis&Sakara,1990). Dan dibuat dalam beberapa
konsentrasi yaitu 3%, 5%, dan 7% untuk dilakukan perbandingan.
3.3.2 Pembuatan Suspensi Mikroba Uji
Mikroba uji yang sudah diremajakan digoreskan sebanyak 3-4 goresan,
kemudian dimasukkan kedalam tabung reaksi yang sudah berisi NaCl 0,9%
b/v, kemudian dihomogenkan. Kekeruhan dari suspensi diukur dengan
spektrofotometri UV-Vis sehingga diperoleh suspensi dengan transmitan
90% pada panjang gelombang 530nm.
3.3.3 Uji Potensi Enzim Bromelin sebagai antifungi
Sebanyak 1ml suspensi mikroba uji dimasukkan kedalam cawan petri yang
masing- masing berisi 15 ml media PDA, lalu dihomogenkan. Setelah media
padat diletakkan kertas cakram steril yang telah dicelupkan hasil isolasi
bromelin kasar (Konsentrasi 3%; 5%; 7%). Lalu diinkubasi selama 48 jam
pada suhu 30oC. Diamati adanya pertumbuhan mikroba uji dan diukur
daerah hambatan dengan jangkasorong
3.4 Parameter Pengamatan
Potensi dari enzim bromelin sebangai antifungi berdasarkan perhitungan
daerah hambat dari jamur Candida albicans dengan sampel limbah kulit
nanas (Ananas comosus.L)
3.5 Analisis Data
Analisis data penelitian menggunakan analysis of variance (ANOVA)
dengan hipotesis satu arah yaitu apakah ada perbedaan potensi enzim
bromelin untuk mengatasi jamur Candida albicans dalam perbedaan
konsentrasi.
3.6 Alur Penelitian

Penyiapan alat dan


bahan

Analisis Data

Isolasi Enzim Bromelin dari


kulit buah Nanas (Ananas
comosus. L)

Pembuatan suspensi
mikroba uji (jamur
Candida albicans)

Uji Potensi Enzim


bromelin sebagai
antifungi

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Biaya Kegiatan
No

JenisPengeluaran

Biaya

PeralatanPenunjang

Rp. 2.570.000

BahanHabisPakai

Rp. 7.580.000

Perjalanan

Rp.

Lain-Lain

Rp. 1.250.000
Jumlah

800.000

Rp. 12.200.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No

JenisKegiatan

B
u

PIC

Persiapanalatdanbahan

I
V

II

III

Isolasi enzim bromelin dari

Panji

Gabby

Panji

Kulitnanas
Pembagian enzim bromelin dalam
beberapa konsentrasi
Pembuatan suspensi mikroba
uji Candida albicans
Uji potensi enzim bromelin
sebagai antifungi Candida
albicans
Analisisdata

Penyusunanlaporan

Ria

Pengumpulanlaporan

Ria

3
5
6

Gabby

Ismi

Ismi

Keterangan:
V: Ada Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

1. Anggraini, Denis.dkk.2012.Formulasi sabun cair dari ekstrak batang Nanas


(Ananas comosus. L) untuk mengatasi jamur Candida albicans. Jurnal Ilmiah,
Universitas Andalas. Padang
2. Comparative
Studyof
Extraction
andEstimationofBromelainfromStemand Fruitof PineapplePlant.ThaiJ.
Pharm. Sci, 34. Hlm.67-76
3. Darwis,A.Azis.dan Sakara,
E.
1990. Isolasi, Pemurnian
danKarakterisasiEnzim.Bogor:IPB
4. Departemen Perindustrian. 1977. Proses Pembuatan Minuman Asal buahbuahan, Proyek Bimbingan dan Pengembangan Industri Kecil
5. Louise B. Hauley. 2003. Mikroorganisme Penyakit Infeksi. Jakarta : Hipokrates
6. Rukmana. dan Rahmat. 1996. Nenas Budidaya dan Pascapanen Yogyakarta:
Kanisus.

10

7. Sebayang F.2006.Pengujian StabilitasEnzimBromelin yangdariBonggolNanas


Serta Imobilisasai menggunakan Kappa Karagenan. Jurnal Komunikasi
Penelitian. 18(2).Hlm. 34-38
8. Siregar. 2004. Penyakit Jamur Kulit. Jakarta : EGC
9. Suryaningsih, Apriyani.dkk. Uji Efektifitas Anggur Merah (Vitis Venivera)
terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara Invitro. Jurnal Ilmiah. Jakarta
10. Van Steenis Dr. C.G.G.J, dkk. 2013. Flora. Jakarta: Balai Pustaka
11. Wiseman. and Alan. 1986. Handbook Of Enzyme Biotechnology,2nd, New
York: John
12. Website
:www.materipertanian.com/Klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologinanas/ diakses: 9/1/2016 09:45pm
13. Website
:
www.petanihebat.com/2014/02/klasifikasi-dan-morfologitanaman-nanas.html diakses: 9/2/2016 11:54am
14. Website
: www.smallcrab.com/kesehatan/415-karakteristik-candida-albicans
diakses: 9/2/2016 12:57pm

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


1. Ketua Penelitian
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM/NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Email

Nomor Telepon/HP

Panji Artha Pratama


Laki-laki
Farmasi
1404015272
Jakarta, 29 September 1995
Panjiarthap29@outlook.co.i
d
08568414990

B. Riwayat Pendidikan
Nama Insitut
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 13 Pagi
Jakarta
2001-2007

SMP
SMPN 144
Jakarta
2007-2010

SMA
SMK Caraka
Nusantara
Farmasi
2010-2013

11

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengujian Hibah PKM Penelitian
yang berjudul UJI POTENSI ENZIM BROMELIN DARI KULIT BUAH
NANAS (Ananas comosus. L) SEBAGAI ANTI JAMUR Candida
albicans
Jakarta, 5 September 2016
Pengusul

(Panji Artha Pratama)

2. Anggota Penelitian 1
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM/NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Email
Nomor Telepon/HP

Gabby Asrilina
Perempuan
Farmasi
1404015147
Bogor, 28 Desember 1995
Geby.asrilina@yahoo.com
087888602058

B. Riwayat Pendidikan
Nama Insitut
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN Sukatani
4
2002-2008

SMP
SMPIT AtTaufiq
2008-2011

SMA
SMK Genesis
Medicare
Farmasi
2011-2014

12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengujian Hibah PKM Penelitian
yang berjudul UJI POTENSI ENZIM BROMELIN DARI KULIT BUAH
NANAS (Ananas comosus. L) SEBAGAI ANTI JAMUR Candida
albicans
Jakarta, 5 September 2016
Pengusul

(Gabby Asrilina)

3. Anggota Penelitian 2
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM/NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Email
Nomor Telepon/HP

Ismi Faqihiyah
Perempuan
Farmasi
1404015176
Jakarta, 19 Juni 1996
ismifaqihiyah@yahoo.com
085890811833

C. Riwayat Pendidikan
Nama Insitut
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 012
Pekayon
2002-2008

SMP
SMPN 91
Jakarta
2008-2011

SMA
SMK Genesis
Medicare
Farmasi
2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di

13

kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya


sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengujian Hibah PKM Penelitian
yang berjudul UJI POTENSI ENZIM BROMELIN DARI KULIT BUAH
NANAS (Ananas comosus. L) SEBAGAI ANTI JAMUR Candida
albicans
Jakarta, 5 September 2016
Pengusul

(Ismi Faqihiyah)

4. Anggota Penelitian 3
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM/NIDN
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
Email
7
Nomor Telepon/HP

Ria Bellaliana
Perempuan
Farmasi
1504015320
Serang, 12 Mei 1996
Riabellaliana@gmail.com
081219365999

D. Riwayat Pendidikan
Nama Insitut
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 1
Cilegon
2002-2008

SMP
SMPN 1
Cilegon
2008-2011

SMA
SMK Caraka
Nusantara
Farmasi
2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.

14

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk


memenuhi salah satu persyaratan dalam pengujian Hibah PKM Penelitian
yang berjudul UJI POTENSI ENZIM BROMELIN DARI KULIT BUAH
NANAS (Ananas comosus. L) SEBAGAI ANTI JAMUR Candida
albicans
Jakarta, 5 September 2016
Pengusul

(Ria Bellaliana)

5. Pembimbing
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM/NIDN
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
Email
7
Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Insitut

SD
SDN VI
Harapan
Jaya
1992-1998

Hanifah Rahmi, S.Si., M.Biomed


Perempuan
0326098603
Jakarta, 26 September 1986
Hanifahrahmi986@yahoo.com
085216820565

SMP
MTsN
1Bekasi

SMA
SMAN 2
Bekasi

S1
IPB

S2
FKUI

Jurusan
IPA
Biokimia
Tahun Masuk1998-2001 2001-2004 2004
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
1.

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Pagelaran Penelitian dan
Lomba Penelitian Terbaik

Judul Artikel Ilmiah


Isolation dan Purifikasi
Thiamin Binding Protein

Biomedik
2009

Waktu dan
Tempat
23 April
2012,FKUI

15

form Mung Bean


D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,
atau institusi lainnya)
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan
FKUI

Tahun

Finalist Pagelaran Penelitian dan


2012
Lomba Penelitian Terbaik
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengujian Hibah PKM Penelitian
yang berjudul UJI POTENSI ENZIM BROMELIN DARI KULIT BUAH
NANAS (Ananas comosus. L) SEBAGAI ANTI JAMURCandida albicans

Lampiran 2. JustifikasiAnggaranKegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga
Satuan

Jumlah
(RP)

(Rp)
Alat tulis kantor Mencatat dan

5 pak

50.000

250.000

Membuat laporan
Sewa
laboratorium

Tempat penelitian

3 bulan

200.000

600.000

Kain Katun

Menyaringsarinanas

2 meter

50.000

100.000

Kertas
Whatmann

Menyaring ekstrak

1 box

500.000

500.000

WadahPlastik

Sebagai wadah

10 buah

15.000

150.000

KertasLabel

Memberi Nama

1 pak

20.000

20.000

Coolerbox

Wadah enzim

1 buah

400.000

400.000

16

Botolgelas

Sebagai Wadah

10 buah

5.000

100.000

Potplastik

Sebagai Wadah

30 buah

5.000

150.000

300.000

300.000

Sample
Dokumentasi

Dokumentasi

1 buah

Pelaksanaan penelitian
SUBTOTAL(Rp) 2.570.000
2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi

Kuantitas

Pemakaian

Harga

Jumlah

Satuan (Rp) (RP)

Nanas

BahanPenelitian

11 buah

10.000

110.000

Media PDA

Bahan Penelitian

3g

100.000

300.000

Buffer fosfat

Bahan Penelitian

1 kg

500.000

500.000

EDTA

Bahan Penelitian

5g

300.000

1.500.000

Aquadestilata

Bahan Penelitian

250L

NaCl

Bahan Penelitian

1 kg

Candia albicans

Bahan Penelitian

5g

10.000 2.500.000
1.170.000
300.000
SUBTOTAL (Rp)

3. Perjalanan
Material

1.170.000
1.500.000
7.580.000

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga
Satuan(Rp)

Jumlah
(RP)

Mencari bahan

Persiapan

4 orang

200.000

800.000

dan alat

Penelitian
SUBTOTAL(Rp) 800.000

4. Lain-lain
Material

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Flashdisk

Menyimpan semua

1 buah

Data laporan
dan dokumentasi

Harga Satuan
(Rp)
100.000

Jumlah
(RP)
100.000

17

Copy

Pelaksanaan

50 buah

10.000

500.000

Makalah

Seminar

Sewa
Ruangan
dan seminar

Pelaksanaan
Seminar

3 jam

50.000

150.000

Konsumsi

Pelaksanaan

50 buah

10.000

500.000

Seminar

Seminar
SUBTOTAL(Rp)

1.250.000

TOTAL 12.200.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan PembagianTugas


No

Nama/NIM

Panji Artha P
1404015272

Program
Studi

Farmasi

Bidang
Ilmu

Kesehatan

Alokasi
Uraian Tugas
Waktu
(jam/mi
nggu)
18
1. Mengkoordinir tim
Dalam
pelaksanaan
penelitian
2. Mempersiapkan
bahan habis pakai
yang akan digunakan
pada penelitian
3. Melaksanakan
penelitian bersama
tim
4. Menyusun laporan
penelitian

18

Gabby Asrilina/
1404015147

Farmasi

Ismi Faqihiyah/
1404015176

Farmasi

Kesehatan

15

1. Membantu
mempersiapkan
bahan habis pakai
yang digunakan pada
penelitian
2. Melaksanakan
penelitian bersama
tim (isolasi enzim
bromelin dari ekstrak
kulit nanas)
3. Mengumpulkan
literatur terkait
4. Menyusun laporan
penelitian

Kesehatan

15

1. Membantu
mempersiapkan
peralatan penunjang
yang digunakan pada
penelitian

2. Melaksanakan
penelitian bersama
tim(isolasi enzim
bromelin dari ekstrak
kulit nanas)
3. Menyusun laporan
penelitian
4. Mengumpulkan
literature terkait

Ria Bellaliana/
1504015320

Farmasi

Kesehatan

15

1. Membantu
mempersiapkan bahan
habis pakai yang
digunakan pada
penelitian
2. Melaksanakan
penelitian bersama
tim (isolasi enzim
bromelin dari ekstrak
kulit nanas)
3. Mengumpulkan
literatur terkait
4. Menyusun laporan
penelitian

Anda mungkin juga menyukai