Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil perhitungan dan analisis penelitian yang telah
Jumlah ketersediaan air di Bendung Boro meningkat pada musim hujan dan
menurun pada musim kemarau dengan debit terbesar terjadi pada bulan
Februari II sebesar 26517,71 liter/detik dan debit terkecil terjadi pada bulan
Agustus II sebesar 355,12 liter/detik.
2.
Hasil perhitungan kebutuhan air pertanian Daerah Irigasi Boro dengan pola
pergiliran tanaman padi-padi-palawija menunjukkan bahwa kebutuhan air
terbesar terjadi pada masa tanam padi pada bulan Mei I sebesar 5804,24
liter/detik dan terendah terjadi pada tanaman palawija pada bulan September
II sebesar 67,68 liter/detik.
3.
5.2
Saran
1.
2.
136
3.
4.
137