Anda di halaman 1dari 7

Mari bergabung dengan sukarelawan Wikipedia bahasa Indonesia!

Kurikulum 2013
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan
Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam
masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah
rintisan.
Pada tahun ajaran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013, Kurikulum 2013
diimpelementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada kelas I dan IV untuk
tingkat Sekolah Dasar, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk jenjang SMA/SMK,
sedangkan pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V
sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Jumlah sekolah yang
menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326 sekolah tersebar di seluruh provinsi di
Indonesia.[1]
Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek
keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi
pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang
dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi
yang ditambahkan adalah materi Matematika.[butuh rujukan]
Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika) disesuaikan dengan materi pembelajaran
standar Internasional[butuh rujukan] sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan
pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, nomor 60
tahun 2014 tanggal 11 Desember 2014, pelaksanaan Kurikulum 2013 dihentikan dan sekolahsekolah untuk sementara kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
kecuali bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang sudah melaksanakannya selama 3
(tiga) semester, satuan pendidikan usia dini, dan satuan pendidikan khusus.[2][3] Penghentian
tersebut bersifat sementara, paling lama sampai tahun pelajaran 2019/2020.[4]

Daftar isi

1 Aspek penilaian

2 Mata pelajaran
o 2.1 Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
o 2.2 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)

o 2.3 Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) /


Madrasah Aliyah atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MA/MAK)

3 Laporan Belajar

4 Peraturan Kurikulum 2013

5 Pranala Luar

6 Referensi

Aspek penilaian
Sikap dan perilaku (moral) adalah aspek penilaian yang teramat penting (nilai aspek 60%[butuh
rujukan]
). Apabila salah seorang siswa melakukan sikap buruk, maka dianggap seluruh nilainya
kurang[butuh rujukan]. Ada empat aspek penilaian dalam K-13:

pengetahuan (KI-3);

keterampilan (KI-4);

sosial (KI-2); dan

spiritual (KI-1).

Mata pelajaran
Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
Pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar pada Kurikulum 2013 disajikan menggunakan
pendekatan tematik-integratif. Mata pelajaran, yang kemudian disebut muatan pelajaran, di
dalamnya terdiri dari:

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Matematika

Bahasa Indonesia

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Seni Budaya dan Prakarya (Termasuk Muatan lokal)

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Termasuk Muatan lokal)

Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)

Semuanya dipadukan dalam satu buku yang dinamakan buku tematik, kecuali mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan mata pelajaran Bahasa daerah

Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)

Kelompok A (Wajib)
o Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
o Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
o Matematika
o Bahasa Indonesia
o Ilmu Pengetahuan Alam
o Ilmu Pengetahuan Sosial
o Bahasa Inggris

Kelompok B (Wajib)
o Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
o Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
o Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
o Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
o Bahasa Asing (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)

Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) /


Madrasah Aliyah atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MA/MAK)

Kelompok A (Wajib)
o Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
o Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
o Matematika

o Bahasa Indonesia
o Bahasa Inggris
o Sejarah Indonesia

Kelompok B
o Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
o Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
o Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)

Kelompok C (Peminatan)[5]
o Peminatan di SMA

Matematika dan Ilmu Ilmu-Ilmu


Pengetahuan Alam
Sosial

Bahasa dan
Sastra Indonesia
Bahasa dan
Geografi
Sastra Inggris
Bahasa dan
Ekonomi
Sastra Asing Lain
Sosiologi
Antropologi

Matematika

Peminatan Keagamaan

Sejarah

Fisika
Biologi
Kimia

Bahasa dan
Budaya

Mata pelajaran yang diatur oleh


Kementerian Agama. Hanya
diwajibkan untuk MA/MAK

Kelompok D (Lintas Minat/Pendalaman Minat)


o Peminatan di SMK

Peminatan Bidang Teknologi dan Rekayasa;

Peminatan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi;

Peminatan Bidang Kesehatan;

Peminatan Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi;

Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan;

Peminatan Bidang Bisnis dan Manajemen;

Peminatan Bidang Pariwisata;

Peminatan Bidang Seni Rupa dan Kriya; dan

Peminatan Bidang Seni Pertunjukan.

Laporan Belajar
Penilaian untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan huruf
dan angka dengan skala 1,00 (D) - 4,00 (A) dengan rincian sebagai berikut:[6]
Angka Huruf
1,00D
1,17
1,18D+
1,50
1,51C1,84
1,85C
2,17
2,18C+
2,50
2,51B2,84
2,85B
3,17
3,18B+
3,50
3,51A3,84
3,85A
4,00

Peraturan Kurikulum 2013


Ada beberapa Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
mengenai Kurikulum 2013, yaitu:

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan


atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 54 Tahun


2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 64 Tahun


2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 65 Tahun


2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 66 Tahun


2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 61 Tahun


2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 62 Tahun


2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 63 Tahun


2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 64 Tahun


2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 68 Tahun


2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum
2013

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 79 Tahun


2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 104 Tahun
2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 105 Tahun
2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 157 Tahun
2014 tentang Kurikulum Pendidikan Khusus

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 158 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 159 Tahun
2014 tentang Evaluasi Kurikulum

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 160 Tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013

Pranala Luar

"Laman Informasi Kurikulum Nasional". Diakses tanggal 15 Desember 2015.

"Bahan Kebijakan Kurikulum 2013". Diakses tanggal 15 Desember 2015.

Referensi
1.

^ "Selayang Pandang Kurikulum". Diakses tanggal 15 Desember 2015.

2.

^ "Mulai Semester Genap, Kurikulum 2013 Dihentikan". Diakses tanggal 6


Desember 2014.

3.

^ "Mendikbud Anies Baswedan Putuskan Kurikulum 2013 Dihentikan".


Diakses tanggal 6 Desember 2014.

4.

^ Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum


Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 Pasal 4

5.

^ Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan


Menengah

6.

^ Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pasal 7

Anda mungkin juga menyukai