Manejemen Non-operatif dari OA tergantung pada sendi mana yang terlibat,
prinsip-prinsip penaganan meliputi modifikasi aktivitas, istirahat dan pembidaian yang intermitten, latihan/olahraga yang tidak memberatkan, bantuan external untuk mengurangi tekanan dalam menahan beban, dan pengobatan nyeri yang bersifat nonaddiksi. Obat-obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAIDs) tidak mengurangi penyebab alami dari OA, dan pada beberapa pasien, obat-obat tersebut mungkin tidak lagi efektif dibanding Acetaminofen; Namun, obat-obat tersebut menawarkan keuntungankeuntungan yang secara teoritis dapat mengurangi nyeri dan meredakan sinovitis. Pemilihan NSAID tertentu ditentukan oleh harga, berdasarkan pada interval dosis, dan toleransi masing-masing individu terhadap adverse efek pada gastrointestinal, renal, dan kardiak. Terapi pembedahan dari OA terdiri atas berbagai macam variasinya tergantung pada pasien. Tujuan dari prosedur rekonstruksi OA antara lain untuk meringankan atau mengurangi nyeri, untuk mengoreksi deformitas, dan untuk meningkatkan fungsi. Prosedur-prosedur tersebut biasanya disesuaikan pada salah satu dari empat kategori berikut: 1. Osteotomi, untuk menyatukan permukaan sendi sehinggga dapat untuk mengembalikan distribusi beban pada porsi yang dapat melindungi persendian. Dengan demikian, dapat mengurangi nyeri dan penjagaannya dengan pemasangan prostetis. 2. Reseksi arthroplasty (bedah plastik sendi), dengan atau tanpa pelepasan dari kontraktur dan / atau interposisi suatu ruangan biologis (banyak digunakan pada umumnya pada ekstrimitas atas untuk menghemat atau sebagai prosedur definitif). 3. Arthrodesis, untuk menggabungkan stadium akhir sendi dan demikian mengurangi nyeri di mana saat pertimbangan anatomis tidak memungkinkan penempatan kembali persendian yang efektif, atau pada pasien yang masih berusia muda yang tentunya memiliki kebutuhan fungsional yang lebih besar daripada harapanharapan yang beralasan tersebut terhadap suatu prostetis arthroplasty ; Dan 4. Prosthetic Arthroplasty (pemasangan persendian total) bagi penyakit stadium akhir pada pasien usia lanjut atau seseorang dengan kebutuhan fungsional yang moderat.