Anda di halaman 1dari 3

Tanggal :

Jam
:

ISI LEMBAR SKRINING IGD


Nama Pasien :

Tgl. Lahir/usia :

Jenis Kelamin :

Nama Ibu Kandung :


Kesadaran
Pernafasan
Risiko Jatuh
Nyeri Dada

L/P

Sadar penuh

Tampak mengantuk/gelisah bicara


tidak jelas

Tidak Sadar

Nafas Normal

Tampak sesak

Tidak bernafas

Risiko Rendah

Risiko Sedang

Risiko Tinggi

Tidak ada

Ada (Tingkat sedang)

Tidak ada

Batuk > 2 minggu

Sesuai Antrian

Observasi di IGD

Nyeri dada kiri


tembus
punggung

Skala Nyeri

Batuk
Keputusan
Nama Petugas

IGD
Tanda Tangan

Catatan :

Tanggal :
Jam
:

ISI LEMBAR SKRINING IGD


Nama Pasien :

Tgl. Lahir/usia :

Jenis Kelamin :

Nama Ibu Kandung :


Kesadaran
Pernafasan
Risiko Jatuh
Nyeri Dada

L/P

Sadar penuh

Tampak mengantuk/gelisah bicara


tidak jelas

Tidak Sadar

Nafas Normal

Tampak sesak

Tidak bernafas

Risiko Rendah

Risiko Sedang

Risiko Tinggi

Tidak ada

Ada (Tingkat sedang)

Tidak ada

Batuk > 2 minggu

Sesuai Antrian

Observasi di IGD

Nyeri dada kiri


tembus
punggung

Skala Nyeri

Batuk
Keputusan
Nama Petugas
Catatan:

IGD
Tanda Tangan

Juknis Lembar Skrining


Lembar skrining rawat jalan adalah lembar yang digunakan untuk
mendokumentasikan hasil skrining pasien rawat jalan untuk kriteria pasien
dengan indikasi/kecurigaan terjadi penuruan kodisi fisik/keadaan umum.
(sesuai SPO)
1. Isi kolom tanggal dan jam sesuai dengan tanggal dan jam dilakukannya
skrining pasien
2. Isi kolom nama pasien dan nama ibu kandung sesuai dengan identitas
pasien
3. Isi kolom tanggal lahir/usia sesuai dengan tanggal lahir pasien, jika pasien
tidak membawa tanda pengenal (KTP) atau tidak tahu atau lupa maka isi
usia pasien
4. Pilih jenis kelamin dengan cara lingkari salah satu L atau P sesuai dengan
jenis kelamin pasien
Pada kolom kriteria skrining dibagi menjadi 3 (kiri, tengah dan kanan)
5. Isi kolom kesadaran dan pernafasan sesuai dengan hasil skrining visual
dan verbal terhadap kondisi pasien
6. Isi kolom risiko jatuh sesuai hasil skrining terhadap pasien dengan kriteria
skoring pengkajian ulang
a. Risiko Rendah : tidak ada riwayat jatuh, tidak menggunakan alat batu
untuk jalan/berdiri (tongkat/kruk), gaya berjalan normal, status mental
baik
b. Risiko Sedang : tidak ada riwayat jatuh, ada keluhan pusing+, badan
terasa berat, gaya berjalan lemah (merasa sempoyongan/nggelier),
c. Risiko Tinggi : ada riwayat jatuh, jalan merambat cenderung mencari
pegangan, tidak ada alat bantu, gaya berjalan terganggu, pusing ++
+, vertigo/sempoyongan ++
7. Isi kolom nyeri dada. Tanyakan ke pasien sesuai dengan pilihan kolom
yang ada dan isi sesuai dengan hasil skrining yang ditemukan.
8. Berikan gambar skala nyeri (wongbaker) kepada pasien, tanyakan ke
pasien seberapa tingkat rasa nyeri yang dirasakannya jika diukur dengan
gambar tersebut. Kemudian berikan tanda centang () dibawah angka
pada gambar skala nyeri sesuai dengan pilihan pasien.
9. Isi kolom batuk sesuai dengan kriteria yang ada
10.

Keputusan :
a. Sesuai Antrian : Jika kolom yang terisi centangan disebelah kiri
saja
b. Observasi di IGD : jika ada kolom tengah yang terisi centangan
c. IGD : jika ada kolom sebelah kanan yang terisi centang

11. Nama petugas : isi sesuai dengan nama petugas yang melakukan
skrining

12. Tanda tangan : tanda tangan lembar skrining sesuai dengan kolom
yang disediakan.
13. Catatan : diisi apabila ada hal-hal yang perlu diinformasikan yang tidak
tercantum di dalam kolom yang telah tersedia.

Anda mungkin juga menyukai