Oleh:
ULIL AMRI PRAMADANI
NIM 201110330311160
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis akhir ini yang
berjudul Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare di Desa
Empang Bawa Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa NTB. Penulisan ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar
sarjana Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata
sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun
dan semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi
semua pihak.
Malang, 24 Agustus 2015
Penulis
7. Bapak kepala Desa dan seluruh perangkat Desa Empang Bawah Kecamatan
Empang.
8. Sahabat dan teman seperjuanganku Yudi, Fathur, Icus, Deta, Rozi, Ipan,
Vonny, Alung terima kasih sudah bersedia menyediakan waktu menjadi
teman diskusi dan memberi semangat yang tak terhingga
untuk
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN...ii
KATA PENGANTAR...iv
ABSTRAK....vii
ABSTRACT..........viii
DAFTAR ISI......ix
DAFTAR TABEL........xii
DAFTAR GAMBAR...xiii
DAFTAR SINGKATAN.....xiv
BAB 1 PENDAHULUAN..................1
1.1 Latar Belakang.......1
1.2 Rumusan Masalah......3
1.3 Tujuan Penelitian........4
1.3.1 Tujuan Umum...............................................................................4
1.3.2 Tujuan Khusus..............................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian...... 4
1.4.1 Bagi Klinis................................4
1.4.2 Bagi Akademis.....................5
1.4.3 Bagi Masyarakat...........................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.......................6
2.1 Sanitasi Lingkungan......................................6
2.1.1 Sanitasi Lingkunga...............................6
2.1.2 Faktor Sanitasi lingkungan...............................7
2.2 Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Diare................18
2.3 Diare..19
2.3.1 Etiologi Diare.. ..19
2.3.2 Jenis Diare. ....26
2.4 Eschericia Coli (E.coli).... 27
2.4.1 Pengertian E.coli.....27
7.1 Kesimpulan..56
7.2 Saran56
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................57
LAMPIRAN...60
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 160
Lampiran 262
Lampiran 3...63
Lampiran 465
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Depkes RI. 2011. Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare. Jakarta. [online],
(diunduh 22 Mei 2015), tersedia dari:
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/buku-saku-lintas-diareedisi-2011.pdf
Dinkes NTB. 2012. Profil kesehatan Provinsi NTB 2012. [online],
(diunduh 22 Mei 2015), tersedia dari: www.depkes.go.id
Evierni Yoselisa. 2010. Perumahan Dan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Bina
Husada Vol. 6 No. Universitas Sriwijaya. [online], (diunduh 22 maret
2013), tersedia dari:
http://eprints.unsri.ac.id/740/3/perumahan_dan_kesehatan.pdf
KEMENKES RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Jakarta. [online], (diunduh 22
Mei 2015), tersedia dari: http://depkes.go.id.
KEMENKES RI. 2010 . Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air.
Diakses pada bulan juni 2015 melalui :
http://web.ipb.ac.id/~tml_atsp/test/PerMenKes%20416_90.pdf
Kuntaman, 2011. Escherichia coli, sahabat manusia, penyelamat dunia, yang
disia-siakan.E.coli sedang marah? (online)
Diakses pada 14 agustus 2015, tersedia di : http://kuntamanfk.web.unair.ac.id
http://etd.library.ums.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jtptumsgdl
sl-2007-ekobagusra-9071.
Sander MA. 2005. Hubungan Faktor Sosio Budaya dengan Kejadian Diare di
Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Medika. Vol. 2. No.2.
Juli=Desember 2005:163-171
Suhardiman. 2007 . Hubungan Escherichia coli (E.coli) dalam air minum dengan
kejadian diare
pada balita di kota tangerang tahun 2007 . Tesis : Universitas Indonesia.
Wibowo T, Soenarto S & Pramono D. 2004. Faktor-faktor Resiko Kejadian Diare
Berdarah pada Balita di Kabupaten Sleman. Berita Kedokteran
Masyarakat. Vol. 20. No.1. Maret 2004: 41-48.
Wulandari Anjar, 2009, Hubungan antara faktor lingkungan dan faktor
Sosiodemografi dengan kejadian diare pada balita di Desa Blimbing
Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen
Diakses : 25 Mein 2015,Tersedia dari
http://eprints.ums.ac.id/5960/1/J410050008.PDF
Widjaja. 2002. Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Jakarta : Kawan
Pustaka.
WHO. 2009. Diarrhoea Why Children are Still Dying and What Can be Done.
[online], Diakses pada 22 juni 2015, tersedia dari:
Zubir, Juffrie M, Wibowo T. 2006. Faktor-faktor Resiko Kejadian Diare Akut
pada Anak 0-35 Bulan (BATITA) di Kabupaten Bantul. Sains
Kesehatan. Vol 19. No 3. Juli 2006. ISSN 1411-6197 : 319-332.