Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1

Alat dan bahan

3.1.1 Alat-alat
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Alat penukar panas tipe shell and tube


Tangki panas dan dingin
Termometer 2 buah
Piknometer 25 ml
Pompa 2 buah
Stopwatch
Gelas kimia 200 ml
Neraca analitik
Heater dan termokopel
Selang
Tangki panas dan dingin keluaran
Klem dan statif

3.1.2 Bahan-bahan
a. Fluida panas
b. Fluida dingin
3.2

Rangkaian alat

Gambar 3.1 Rangkaian alat heat exchanger aliran co-current

Gambar 3.2 Rangkaian alat heat exchanger aliran counter current


3.3
a.
b.
c.
d.

Prosedur percobaan
Disiapkan fluida panas dan fluida dingin.
Disiapkan alat penukar panas shell and tube .
Ditimbang piknometer kosong 25 ml dengan menggunakan neraca analitik.
Diambil fluida dingin dan panas yang akan dialirkan menggunakan piknometer 25

ml untuk ditimbang dan dicatat beratnya.


e. Diukur dan dicatat suhu fluida dingin dan panas yang akan dialirkan.
f. Dimulai percobaan co-current dengan dipasang selang fluida dingin pada
masukkan bagian shell dan selang fluida panas pada masukkan bagian tube.
g. Dihidupkan pompa fluida dingin dan dilanjutkan fluida panas.
h. Diukur dan dicatat suhu keluar fluida dingin dan panas.
i. Diambil keluaran fluida dingin dan panas dengan menggunakan piknometer 25 ml
lalu ditimbang dan dicatat beratnya.
j. Dialirkan kembali fluida dingin dan panas pada keluaran fluida dingin dan panas
kemudian disiapkan gelas kimia 200 ml. Pada saat bersamaan dihitung waktu

yang diperoleh fluida ketika memenuhi gelas hingga 200 ml dengan menggunakan
stopwatch dan hentikan jika gelas sudah penuh terisi.
k. Diulang langkah di atas untuk percobaan counter current . tetapi ada yang
dibedakan yaitu pada selang fluida dingin dipasang pada tube dan selang fluida
panas pada shell.

Anda mungkin juga menyukai