DEFINISI
High alert medications adalah obat-obatan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
TUJUAN
1.
Memberikan
pelayanan
kesehatan
dengan
kualitas
tinggi
dan
KLASIFIKASI
Obat- obatan yang termasuk dalam high alert medication adalah :
1. Elektrolit pekat : KCl, MgSO4, Natrium Bikarbonat, NaCl 0,3%
2. NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip) / LASA (Look Alike Sound Alike)
yaitu obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip. Berikut ini
adalah obat-obatan yang termasuk high alert medications.
NO
KELAS TERAPI
ELEKTROLIT PEKAT
ELEKTROLIT
ANESTETIK UMUM
(INHALASI DAN IV)
ANTINEOPLASTIK,
PARENTERAL DAN
ORAL
3
4
NAMA GENERIK
KALIUM KLORIDA 7,46%; NATRIUM
KLORIDA 3%
NATRIUM BIKARBONAT 8,4% 25 ML
DESFLURANE, PROPOFOL, SEVOFLURAN
SEMUA
OBAT YANG
MEMENGARUHI DARAH
ANTIDIABETIK
PARENTERAL
INSULIN
VASOKONSTRIKTOR
PENGHAMBAT
NEUROMUSKULAR
Classes/Categories of Medications
Golongan
Nama dagang
Nama dagang
Golongan
Antiulcer
LOSEC (omeprazol)
MEFINTER(As.
mefenamat)
LASIX (furosemid)
Antikolesterol
LESCHOL(fluvastatin)
LESICHOL(lecithin,
vitamin)
Diuretik
Nootropicneurotonic
Fosfolipid
esensial
Antiemetik,
antivertigo,
antipsikosis
CHLORPROMAZIN
CHLORPROPAMID
Antidiabetes
Antihistamin
DIPHENHYRAMINE
DIMENHYDRINAT
Antiemetic,
antivertigo
PROZAC (fluoxetine)
antidepresan
DOPAMINE
LORAZEPAM
AMILORIDE
CEFUROXIME
GLICLAZIDE
Cardiodrenegik
Ansiolitik
Diuretik
Antibiotik
Antidiabetik
Analgetik
imunomodulator
Cardiodrenegik
Ansiolitik
Antihipertensi
Antibiotik
Antidiabetik
Analgesik
(opiate)
Antiulserasi
METIFER(mecobalamin)
PROZA(ekstrak
echinacea, vit C, Zn)
DOBUTAMINE
DIAZEPAM
AMLODIPINE
CEFOTAXIME
GLIBENCLAMIDE
TRAMADOL
TRAZODONE
OMEPRAZOLE
LANSOPRAZOLE
Antiulserasi
Vitamin B
compleks/
dengan vitamin
C
Antipsikotik
Anti infeksi
topical dengan
kortikosteroid
D.
NEURODEX
NEUROMEX
ChlorproMAZINE
ChlorproPAMIDE
Antidiabetes
PREDNIiSOLONE
PREDNISONE
kortikosteroid
Anestesi lokal/
umum
EPINEFRIN /
PEHACAIN
EFEDRIN
Antibiotik
Suplemen dan
terapi
penunjang
Antikonvulsan
METRONIDAZOL
METFORMIN
FOLIC ACID
FOLINIC ACID
Perawatan
Suportif
CARBAMAZEPINE
CARBIMAZOLE
Antitiroid
Preparat anti
asma dan
PPOK
Antidiabetes
LANGKAH-LANGKAH/ PROSEDUR
I. Prosedur untuk high alert
Lakukan prosedur dengan aman dan hati-hati selama memberikan instruksi,
mempersiapkan,memberikan obat, dan menyimpan high alert medications
1. Peresepan
a. Jangan berikan instruksi hanya secara verbal mengenai high alert
medications.
b. Instruksi ini harus mencakup minimal :
i. Nama pasien dan nomor rekam medis
ii. Tanggal dan waktu instruksi dibuat
iii. Nama obat (generik), dosis, jalur pemberian, dan tanggal pemberian
setiap obat
iv. Kecepatan dan atau durasi pemberian obat.
c. Dokter harus mempunyai diagnosis, kondisi, dan indikasi penggunaan setiap
high alert medications secara tertulis
d. Sistem instruksi elektronik akan memberikan informasi terbaru secara
periodik mengenai standar pelayanan, dosis, dan konsentrasi obat (yang
telah disetujui oleh Komite Farmasi dan Terapeutik), serta informasi yang
dibutuhkan untuk mengoptimalisasi keselamatan pasien.
e.
Jika
memungkinkan,
peresepan
high
alert
medications
haruslah
Pengecekan ganda ini akan dicatat pada rekam medis pasien atau
pada catatan pemberian medikasi pasien.
Kebutuhan
minimal
untuk
melakukan
pengecekan
ganda
1. Tambahkan merk dagang dan nama generiknya pada resep, terutama untuk
obat yang 'langganan' bermasalah.
2. Tulis secara jelas, pakai huruf tegak kapital.
3. Hindari singkatan-singkatan, membuat bingung.
4. Tambahkan bentuk sediaan juga di resep. Misalnya metronidazol 500 mg,
sediaan tablet dan infusnya sama 500 mg.
5. Sertakan kekuatan obat.
6. Sertakan petunjuk penggunaan.
7. Tambahkan juga tujuan/indikasi pengobatan, biar makin jelas
8. Gunakan resep preprinted, atau electronic prescribing, paperless.
Permintaan Lisan:
1. Batasi permintaan verbal, hanya untuk obat tertentu, misalnya hanya dalam
keadaan emergency.
2. Hindari permintaan via telepon, kecuali benar-benar penting, ada form
permintaan via telepon yang akan ditandatangani.
3. Diperlukan teknik mengulangi permintaan, dibacakan lagi permintaannya,
jadi ada kroscek.
E.
GAMBAR
1. Gambar yang termasuk NORUM / LASA
10
11
F. DAFTAR PUSTAKA
-
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
12