TUGAS SANITASI INDUSTRI PANGAN

Nama : IMAM SUHARDIMAN (J1A014044)

SYAIFUL IMAM JUADI (J1A014128)

Sumber : http://www.koran-sindo.com/news.php?r=5&n=9&date=2015-11-16

Tentang organofosfat
Organofosfat adalah zat kimia sintesis yang terkandung dalam pestisida,
dimana ia berguna untuk membunuh hama yang berupa serangga, jamur dan
gulma. Pestisida sendiri digolongkan menjadi tiga jenis, yakni insektisida untuk
membunuh serangga, fungsida untuk membunuh jamur dan herbisida untuk
membunuh tanaman pengganggu atau gulma. Penggunaan pestisida yang
mengandung organofosfat dalam bidang pertanian sudah dikenal sangat luas.
Organofosfat juga digunakan dalam produk rumah tangga seperti pembasmi
nyamuk, kecoak dan hewan pengganggu lainnya. Tentu saja zat pembasmi ini
beracun juga bagi manusia dalam kadar tertentu.

Keracunan organofosfat yang tertelan

TUGAS SANITASI INDUSTRI PANGAN

Nama : IMAM SUHARDIMAN (J1A014044)
SYAIFUL IMAM JUADI (J1A014128)
Organofosfat dapat tertelan karena aktivitas yang ceroboh dalam bekerja
dengan zat berbahaya. Umumnya bisa saja meneguk minuman atau memakan
makanan yang tercemar organofosfat. Kontaminasi ini juga dapat juga terjadi
karena dengan sengaja meminum zat kimia organofosfat cair dengan maksud
bunuh diri. Untuk mengatasinya, anda dapat melakukan hal-hal berikut:

Jika orang tersebut pingsan, baringkan posisinya menjadi miring dan telepon
ambulans atau layanan darura.
Pastikan orang tersebut masih dalam kondisi bernafas. Jika tidak, maka
segera berikan nafas buatan, namun sebelumnya gunakan masker atau kain
untuk mengindari organofosfat meracuni anda.
Cek kemasan organofosfat yang meracuninya, apakah jenis tersebut harus
dimuntahkan atau tidak. Jika tidak boleh dimuntahkan maka beri orang
tersebut tumbukan daun yang beraroma kuat seperti seledri, bawang atau
kemangi dicampur dengan air hangat. Tambahkan karbon aktif untuk
menyerap racun dalam tubuhnya.
Jika ambulans atau layanan darurat sudah datang, serahkan kepada mereka
untuk dibawa ke rumah sakit.

Sumber : http://ridwanaz.com/kesehatan/tentang-keracunan-organofosfat/