Daftar isi
A. Membuat outline(garis bantu) 6
B. Pewarnaan wajah ..11
I.
Bagian kulit dan hidung.11
II.
Bagian mata dan alis28
III.
Bagian bibir38
C. Membuat rambut 42
D. Pakaian 46
E. Hasil akhir .53
painting
Oke, kali ini sample tutorial saya adalah salah satu selebritis jepang dengan ukuran file.
Saya menggunakan adobe photoshop CS4 jadi bagi yang beda versi photoshopnya jangan
kuatir akan beda (=w=)b karna tool-tool yang saya gunakan masih ada di versi atasnya dan
kebawahnya sampai photoshop 0.7.
Anda bisa menggunakan gambar (baik itu foto aslinya atau gambar garis bantu) yang daku
sertakan bersama tutorial ini sebagai latihan Anda dalam membuat digital painting.
2. Setelah Layer Background berubah menjadi Layer 0, buatlah Layer baru dan beri nama
Outline (mode normal). Pastikan Layer Outline berada diatas Layer 0.
Atau dengan memilih icon Create a new Layer pada Pallete Layer
3. Aktifkan Layer Outline dengan cara di klik saja pada Layer tersebut. Pilih Pen tool
lalu klik Paths pada optionbar, kemudian mulailah membuat path.
2
2
Tentukan titik anchor
pertama (1) dan kedua (2)
untuk titik anchor yang ke
dua (2) jangan dilepas klik
anda pada mouse, tetap
tahan tekan kiri.
5. Maka muncul Stroke Path Optionbox, pilih Brush kemudian Klik OK.
8. Hapus path dengan mengklik Delete current path atau jika Pen tool aktif bisa langsung
klik kanan pilih Delete path.
9. Kemudian buat path bagian lain, ubah path menjadi garis outline sesuai dengan langkah
7 dan 8 sehingga membentuk outline seperti ini.
Tips:
Buatlah garis outline dengan warna yang berbeda sebagai garis bantu Anda dalam mewarnai.
Seperti halnya Saya yang membuat garis berwarna merah untuk membuat batas daerah pewarnaan
yang nantinya akan berbeda tingkat warnanya.
10. Buatlah Layer baru, namai dengan Background . Beri warna
10
B. PEWARNAAN wajah
I.
Dalam pewarnaan kulit, Saya lebih banyak menggunakan Layer sebab jika terjadi
kesalahan maka tidak menghilangkan warna paduan lainnya :D. Jadi, jika Anda mengikuti
cara Saya maka anda harus benar-benar ingat letak warna-warna di area mana yang Anda
sapukan .
1. Sebelum memulai pewarnaan hendaknya membuat Group Layer dimana disana nantinya
menjadi tempat berkumpulnya Layer yang dibuat sehingga dapat dikelompokkan dan
tidak memakan banyak tempat. Klik Create a new group atau pilih Menu Layer New
Group.
2. Beri Group dengan nama Kulit dengan cara double klik pada Group tersebut sehingga
ada dua kemungkinan jika anda double klik tepat pada tulisannya maka Anda tinggal
11
hapus dan ketikkan namanya atau jika Anda double klik diluar tulisan maka akan muncul
Group Propertis Optionbox , ketikkan nama folder group di bagian Name lalu Ok.
3. Letakkan Group Kulit di bawah Layer 0.
4. Buatlah Layer baru beri nama Dasar(mode normal). Jika saat pembuatan Layer baru
Group kulit aktif maka Layer baru tersebut otomatis telah masuk ke dalamnya. Jika tidak,
maka Anda harus memasukkannya sendiri dengan cara drag ke folder Group kulit
tersebut.
5. Pilih Magnetic lasso tool untuk menseleksi. Magnetic lasso tool adalah seleksi yang
secara otomatis lengket sesuai arahan pointer .
12
Selection Option
New selection(1)
berfungsi sebagai awal
dalam membuat seleksi.
Jika Anda membuat
seleksi lain namun icon
New selection masih
aktif maka seleksi
sebelumnya akan hilang.
Add to
selection(2)
berfungsi untuk
menambahkan
area seleksi.
Subtract from
selection
(3)berfungsi untuk
mengurangi area
seleksi.
Intersect with
selection (4 )
berfungsi
menghilangkan
area yang tidak
terkena seleksi.
13
7. Gunakan warna dengan kode FBE9CA . Kode warna tersebut Anda ketikkan pada Color
picker optionbox dengan cara mendouble klik kotak Set foreground color pada toolbox.
Tekan OK.
8. Pilih Paint bucket tool, lalu tuangkan ke daerah yang diseleksi. Tekan CTRL + D atau pilih
Menu Select Deselect untuk menghilangkan seleksi.
14
9. Buatlah Layer baru, beri nama By 1 (maksudnya Bayangan/shading). Letak kan Layer by
1 diatas Layer dasar, ubah Blending modenya menjadi Multiplay .
Klik ini
10. Warna untuk By 1 sama dengan warna Dasar yakni FBE9CA, pengubahan blending
modenya menjadi Multiplay menyebabkan warnanya terlihat lebih tua . Aktifkan Brush
tool, pilih brush dengan Soft round 65 pixels. Sapukan pada area seperti dibawah ini.
15
Tips:
Jika Anda merasa kesulitan dalam menentukan area penyapuan warna, Anda bisa melihat pada foto
aslinya dengan cara membuka kembali icon mata pada Layer 0.
11. Buatlah Layer baru, namai By 2 ubah modenya menjadi Multiplay letakkan di atas Layer
by 1.
12. Gunakan warna dengan kode EDC6A9, aktifkan Brush tool pilih Soft round dengan
ukuran sesuai selera Anda. Pengubahan ukuran brush tool bisa dilakukan dengan cara
menekan tombol [ untuk mengecilkan ukuran dan ] untuk memperbesar ukuran pada
keyboard. Sapukan sesuai area di bawah ini.
16
13. Ubah opacity Layer menjadi 75 % dengan cara menggeser slide opacity menjadi 75 %
atau menghapus isian 100 % lalu ketik 75 %.
17
14. Buatlah Layer baru, namai By 3 ubah modenya menjadi Multiplay letakkan di atas Layer
by 2. Gunakan warna dengan kode D28E47, aktifkan Brush tool pilih Soft round dengan
ukuran sesuai selera Anda. Pengubahan ukuran brush tool bisa dilakukan dengan cara
menekan tombol [ untuk mengecilkan ukuran dan ] untuk memperbesar ukuran pada
keyboard. Sapukan sesuai area di bawah ini. Kemudian ubah opacitynya menjadi 65 %.
15. Buatlah Layer baru, namai By 4 ubah modenya menjadi Multiplay letakkan di atas Layer by 3.
Gunakan warna dengan kode A05245, aktifkan Brush tool pilih Soft round dengan ukuran
sesuai selera Anda. Pengubahan ukuran brush tool bisa dilakukan dengan cara menekan
tombol [ untuk mengecilkan ukuran dan ] untuk memperbesar ukuran pada keyboard.
18
16. Saatnya memasuki tahap merapikan dan melembutkan warna kulit. Tutup icon mata
(Indicates Layer visibility) pada Layer by 3 dan Layer by 4.
17. Hapus sapuan brush yang keluar dari bagian wajah di area garis biru dengan
menggunakan Eraser tool
pada Toolbox. Cara kerja Eraser tool sama dengan Brush
tool bedanya hanya Eraser tool berguna untuk menghapus. Pilih Soft round dengan
ukuran sesuai selera Anda. Cara lain untuk mengahapus bisa juga menyeleksi bagian yang
ingin di hapus menggunakan Magnetic lasso tool atau
Polygonal lasso tool lalu tekan
BackSpace pada keyboard. Lakukan penghapus pada Layer by 1 dan Layer by 2.
19
18. Aktifkan Dodge tool pada Toolbox . Cara kerja Dodge tool sama dengan Brush tool
bedanya hanya Dodge tool berguna untuk mumudarkan warna sehingga terlihat lebih
muda. Pilih Soft round 40 pixel. Aktifkan Layer by 2, sapukan pada area garis hijau.
SEBELUM
SESUDAH
19. Buka icon mata pada Layer by 3, aktifkan Layer by 3. Lakukan kembali sesuai langkah 17
dan 18 tetapi Layer by 1, Layer by 2 dan Layer by 4 tidak diaktifkan.
20
SEBELUM
SESUDAH
20. Buka icon mata pada Layer by 4, aktifkan Layer by 4. Lakukan kembali sesuai langkah 17
dan 18 tetapi Layer by 1, Layer by 2 dan Layer by 3 tidak diaktifkan. Sebelumnya atur
pengurangan pencahayaan Dodge tool, Exposure menjadi 30 % pada optionbar.
21
21. Ubah Opacity Layer by 4 menjadi 70%. Kemudian pilih Menu Filter Blur Gaussian blur,
maka akan muncul Gaussian blur optionbox isi radius menjadi 1.6 pixels lalu OK. Pastikan
Layer by 4 lah yang diberikan efek Gaussian blur.
22
22. Pada tahap ini akan membentuk bentuk wajah, buat Layer baru namai By 5 ubah
modenya menjadi Multiplay letakkan diatas Layer by 4. Gunakan warna dengan kode
641D0D, aktifkan Brush tool pilih Soft round 35 pixels . Sapukan pada area seperti
dibawah ini.
23. Aktifkan Smudge tool pada Toolbox . Cara kerja Smudge tool sama dengan Brush tool
bedanya adalah Smudge tool berfungsi untuk membaur atau mencampurkan dua atau
lebih warna tetapi pada tahap ini tidak mencampurkan warna melainkan menggosokkan
warna yang disapukan agar menepi ke garis biru. Pilih Soft round 35 pixels sapukan Smudge tool sehingga warna by 5 menepi sampai ke garis biru seperti gambar di bawah
ini. Aktifkan Eraser tool pilih Soft round 20 pixels, sapukan pada area garis hijau.
Kemudian ubah Opacity Layer by 5 menjadi 40 %. Tambahkan efek Gaussian blur
dengan isian radius 1.0 pixels.
23
24. Buatlah Layer baru, namai By 6 ubah modenya menjadi Multiplay dan letakkan di
bawah Layer By 3. Aktifkan Brush tool pilih Soft round 35 pixels, atur warna dengan kode
C96A3D. Sapukan searah garis biru seperti di bawah ini.
24
25. Aktifkan Smudge tool pilih Soft round 20 pixels , gosokkan pada area searah garis biru
sehingga warna menjadi garis tipis.
26. Ubah Opacity Layer by 6 menjadi 25%, kemudian beri efek Gaussian blur radius 3.0
pixels.
27. Buatlah Layer baru, namai By 7 ubah modenya menjadi Multiplay dan letakkan
dibawah Layer by 6. Aktifkan Brush tool pilih Soft round 35 pixels , atur warnanya dengan
kode EAB178 sapukan pada area garis biru seperti dibawah ini.
25
28. Beri efek Gaussian blur pada Layer by 7 dengan radius 10.0 pixels, kemudian ubah
opacity Layer by 7 menjadi 70 %.
29. Pada tahap ini akan membuat hidung maka buatlah group baru tapi group tersebut
berada di dalam Group kulit, namai hidung. Buatlah Layer baru namai ot, ubah
modenya menjadi Multiplay.
30. Aktifkan Brush tool pilih Soft round 9 pixels dan atur warnanya dengan kode 754C24,
sapukan pada area garis biru seperti di bawah ini.
26
31. Pilih Smudge tool soft round 9 pixel, sapukan pada garis hidung hingga membentuk garis
tipis. Jika sudah maka beri efek Gausian blur 3.5 pixels.
32. Buatlah Layer baru namai ot 2 letakkan di atas Layer ot, ubah modenya menjadi
Multiplay. Aktifkan Brush tool soft round 9 pixels atur warnanya dengan kode 754C24,
sapukan pada area garis biru seperti di bawah ini.
33. Bentuklah sapuan brush tadi menjadi gambar seperti di bawah ini kemudian beri efek
Gaussian blur 2.5 pixel. Aktifkan Layer ot 2, pilih Smudge tool soft round 9 pixels
kemudian tipiskan garis pembentuk hidung sehingga seperti gambar di bawah ini. Sekalikali bisa anda gunakan Dodge tool untuk memberikan efek pemudaran.
27
34. Agar hidung terlihat lebih realistis maka Anda harus mengatur ulang shading kulit dengan
cara menghapus dan menambahkan warna shading sesuai dengan Layer by masing
masing.
II.
1. Buatlah Group Layer baru, namai Mata dan alis letakkan di atas Group kulit. Di dalam
Group Mata dan alis buat Layer baru namai Ot mata(mode normal).
2. Aktifkan Layer outline, ubah Opacitynya menjadi 15% agar garis bantu terlihat sehingga
tidak perlu bolak balik membuka dan menutup icon mata pada layer tersebut. Kemudian
aktifkan Layer ot mata, pilih Brush tool hard round 5 pixels atur warna dengan kode
572A13 lalu sapukan pada garis biru seperti dibawah ini.
Copyright2011 Adiaz Airtif |Tutorial Digital Painting Menggunakan Mouse
dengan Adobe Photoshop
28
3. Kembali atur warna dengan kode 91472E, sapukan brush seperti di bawah ini.
4. Ratakan garis outline mata dengan Smudge tool soft round 9 pixels, sehingga membentuk
garis outline mata seperti gambar di bawah ini.
29
5. Buat Layer baru namai putih (mode normal), letakkan di bawah Layer ot mata. Aktifkan
Pen tool, pada optionbar pilih Shape Layers kemudian atur warna dengan kode FFFFFF
(warna putih). Cara kerja Shape Layer sama dengan Path bedanya Shape Layer itu
memberikan warna pada area dalam path yang dibuat . Jika telah selesai mengisi warna
pada mata sebelah kiri maka pilih icon Add to shape area (+) pada optionbar agar jika
membuat Shape Layer di mata sebelah kanan maka Shape Layer tersebut hanya berada di
satu Layer.
30
6. Selesai membuat Shape area, maka klik kanan pada Layer shape area putih pilih
Rasterize Layer untuk mengubah menjadi Layer biasa .
7. Aktifkan Smudge tool soft round 9 pixels kemudian sapukan pada tepi - tepi warna putih
tersebut agar terlihat rapi dan tidak kaku.
8. Buat Layer baru namai bola mata(mode normal), letakkan di atas Layer putih. Aktifkan
Pen tool pilih Shape area pada optionbar kemudian atur warnanya dengan kode 524E42
lalu bentuklah bulatan bola mata. Jika sudah selasai maka ubahlah Layer tersebut menjadi
Layer biasa (Rasterize Layer ). Aktifkan Smudge tool soft round 9 pixels, sapukan pada
tepi bola mata agar benar2 berbentuk bulat.
31
9. Buat Layer baru namai lipat mata ubah modenya menjadi Multiplay, letakkan di bawah
Layer ot mata. Aktifkan Brush tool soft round 5 pixels dengan aturan warna A5603F,
sapukan seperti gambar di bawah ini.
10. Aktifkan Smudge tool soft round 9 pixels, sapukan pada garis lipatan mata sehingga
menjadi tipis. Kemudian ubah Opacity Layer lipat mata menjadi 55%.
11. Buatlah Layer baru namai Shading (mode normal), letakkan di bawah Layer putih.
Aktifkan Brush tool soft round 13 pixels kemudian atur warna dengan kode C48768.
Sapukan pada area seperti gambar di bawah ini.
12. Ubah Opacity Layer shading menjadi 35 %. Aktifkan Blur tool kemudian sapukan pada
tiap tepi warna shading sampai terlihat ngeblur. Jika sudah maka beri efek Gaussian blur
3.5 pixels.
13. Buatlah Layer baru nama Shading 2(mode normal), letakkan di atas Layer putih. Aktifkan
Brush tool soft round 5 pixels dengan aturan warna B06B44. Sapukan pada area seperti
gambar di bawah ini.
32
14. Aktifkan Smudge tool soft round 5 pixels, sapukan pada garis shading 2 sehingga menjadi
garis tipis kemudian ubah Opacity Layer shading mata menjadi 75 %.
15. Buatlah Layer baru namai pupil(mode normal), letakkan di atas Layer bola mata.
Aktifkan Brush tool Hard round 11 pixels dengan aturan warna 111111. Sapukan tepat
ditengah-tengah bola mata.
16. Aktifkan Layer bola mata. Pilih Burn tool Soft round 9 pixels kemudian sapukan
mengelilingi bola mata dan ditengah bola mata (pupil)seperti gambar di bawah ini.
17. Aktifkan Smudge tool soft round 2 pixels kemudian sapukan sehingga membentuk garis
iris mata.
Arah penyapuan
smudge tool naik turun
33
18. Setelah pembuatan iris selasai maka sapukan Burn tool pada bagian atas bola mata agar
terlihat lebih gelap.
19. Buatlah Layer baru namai highlight letakkan diatas Layer bola mata. Aktifkan Brush tool
soft round 7 pixels dengan aturan warna FFFFFF (warna putih), kemudian sapukan
mengelilingi pupil seperti gambar di bawah ini lalu ubah Blending mode Layer menjadi
Overlay.
34
20. Buatlah Layer baru namai Highlight 2(mode normal), letakkan diatas Layer pupil (mode
normal). Aktifkan Brush tool soft round 8 pixels kemudian sapukan pada bola mata
sehingga membentuk pantulan cahaya pada mata.
21. Buat Layer baru namai Shading 3 modenya Multiplay, letakkan di atas Layer highlight 3.
Aktifkan Brush tool soft round 20 pixels dengan aturan warna A87A59 kemudian sapukan
pada area biru seperti di bawah ini.
22. Ubah Opacity Layer menjadi 60 % kemudian aktifkan Burn tool dan sapukan pada tiap
sudut mata agar terlihat lebih gelap.
23. Pembuatan mata sudah hampir selesai, silakan Anda rapikan mata tersebut agar terlihat
lebih realis. Anda bisa menambahkan kembali garis outlinenya agar lebih tebal dan
memberikan bulu mata .
35
24. Saatnya membuat Alis mata, maka buatlah Layer baru namai Alis (mode normal)
letakkan di atas Layer ot mata. Pilih Brush tool hard round 3 pixels dengan aturan warna
111111 kemudian aktifkan Palet brushes, pengaktifan Palet brushes bisa dilakukan
dengan memilih Menu Windows Brushes atau menekan F5 atau mengklik icon
.
Pada Palet brushes ceklis Shape dynamics dengan aturan controls: Fade dengan panjang
35.
36
26. Aktifkan Smudge tool soft round 3 pixels, kemudian sapukan pada garis alis tersebut agar
terlihat lebih rapi.
27. Ubah ukuran Smudge tool menjadi 20 pixels kemudian sapukan pada pinggiran alis.
penyapuan dilakukan miring searah aluran alis (tarikan melengkung).
LIHAT
PERBANDINGAN
37
III.
Bagian BIBIR
1. Buat group Layer namai Bibir letakkan di atas Group Layer mata dan alis, di
dalamnya buat Layer baru namai ot modenya Multiplay. Aktifkan Brush tool soft
round 9 pixels dengan aturan warna D25843 (sebelumnya hilangkan ceklis Shape
dynamics), sapukan brush seperti gambar di bawah ini.
2. Buatlah Layer baru namai Warna dasar (mode normal), letakkan di bawah Layer ot.
Seleksi area bibir dengan Magnetic lasso tool (sesuai garis outline) kemudian siram
warna dengan kode F68269 menggunakan Paint bucket tool.
3. Aktifkan Smudge tool soft round 10 pixels kemudian sapukan di pinggiran warna
dasar bibir agar terlihat rapi dan lembut.
4. Aktifkan Layer ot, pilih Smudge tool soft round 10 pixels kemudian ratakan dan
jadikan garis ot terlihat rapi serta sapukan warna dari garis ot ke bagian-bagian tepi
bibir seperti gambar di bawah ini. kemudian pudarkan warnanya yang di sapukan
untuk pinggirannya menggunakan Dodge tool.
5. Buatlah Layer baru namai Shading 1 letakkan di bawah Layer ot, ubah modenya
menjadi Multiplay. Aktifkan Brush tool soft round 15 pixels dengan aturan warna
F68269 kemudian sapukan pada area seperti gambar di bawah ini.
38
7. Aktifkan Smudge tool soft round 4 pixels kemudian atur pada Palet brushes : ceklis
Shape dynamics dan control Fade dengan panjang 25. Lalu aktifkan Layer ot dan
sapukan pada garis ot untuk membentuk guratan bibir seperti gambar di bawah ini.
9. Aktifkan Layer by 3 pada Group kulit. Pilih Smudge tool 20 pixels. Ratakan warna by 3
di bawah bibir. Kemudian pilih Blur tool untuk untuk mengaburkan warna yang di
sapukan di bawah bibir.
39
10. Aktifkan Layer warna dasar pada Group Layer bibir. Pilih Eraser tool soft round 45
pixels kemudian hapus menggunakan Eraser tool soft round pada bagian pinggir bibir
di area garis biru gambar di bawah ini.
11. Aktifkan Burn tool soft round 13 pixels kemudian pada optionbar pilih range :
highlight. Lalu sapukan pada area garis biru di bawah ini.
12. Aktifkan Smudge tool soft round 20 pixels. Sapukan pada area lingkaran merah
sehingga seperti gambar di bawah ini. kemudian pudarkan dengan Dodge tool.
40
13. Buat Layer baru namai Shading 2 letakkan di atas Layer shading 1, modenya
Multiplay. Aktifkan Brush tool soft round 20 pixels dengan aturan warna 6C2628
kemudian sapukan pada area garis biru seperti gambar di bawah ini.
15. Pembuatan bibir sudah hampir selesai, silakan Anda rapikan agar terlihat lebih realis.
Anda bisa membuat guratan bibirnya terlihat lebih soft dengan menyapukan Blur tool
dan memberikan efek highlight pada bibir dengan menyapukan brush berwarna putih
kemudian ratakan dengan Smudge tool.
Oops saya lupa untuk memberikan warna pada telinga (OwO) ! hehehe padahal
udah mau masuk pada bagian rambut, jadi silakan Anda bereksperimen sendiri untuk
telinga yak :B Anda gak usah bikin group Layer lagi tapi silakan saja isikan warna
pembentuk telinga pada Layer- Layer kulit. Ok (^w^)b
41
C. Membuat rambut
Kita memasuki bagian membuat rambut, ini adalah bagian tersulit setelah membuat kulit
*bagi saya seh :B*. Karna menggunakan Mouse maka lumayan susah menarik garis helaian rambut
tetapi saya akan membuat rambut dengan perpaduan brush, smudge, burn dan dodge tool . Hasil
dalam memakai teknik ini berbeda-beda sesuai dengan kedetilan Anda dalam membentuk rambut.
1. Buatlah group baru namai Rambut (mode normal ) letakkan di bawah Layer 0. Buat Layer
baru namai Warna dasar, aktifkan Magnetic Lasso tool untuk menseleksi bagian rambut
kemudian siram warna dengan kode 111111 dengan Paint bucket tool.
2. Aktifkan Brush tool hard round 10 pixels dengan aturan warna 8C4F32 , kemudian sapukan
seperti gambar di bawah ini.
42
3. Aktifkan Smudge tool soft round 20 pixels, kemudian sapukan pada rambut untuk
mencampurkan 2 warna tersebut (sapuan seperti mengecat ).
4. Sekarang Anda memasuki bagian pendetailan rambut, di bagian ini orang yang berbeda akan
mendapatkan hasil yang berbeda juga menurut ukuran brush yang di pilih dan seberapa
detailnya Anda lakukan untuk membuat rambut terlihat seperti nyata. Tool-tool yang sering
di gunakan adalah Burn tool yang di gunakan untuk menggelapkan rambut dan dodge tool
untuk memudakan warna rambut, kedua tool-tool tersebut berperan penting dalam
pembentukan helaian rambut. Aktifkan Burn tool 3 - 5 pixels kemudian pada Optionbar pilih
Range : Midtones dan Exposure : 70 %
5. Lalu sapukan pada rambut seperti menarik sebuah garis (Atas ke bawah).
43
6. Aktifkan Dodge tool soft round 3-5 pixels pada optionbar range : Midtones dan exposure :
80%, kemudian sapukan pada rambut(tarikan atas ke bawah) . Ratakan/ campurkan dengan
Smudge tool soft round 5-10 pixels.
7. Lakukan cara yang sama untuk membentuk rambut di area lain. Ingat! hasil tergantung
dengan ukuran brush yang anda pakai dan seberapa seringnya Anda melakukan tarikan helai
rambut menggunakan burn tool dan dodge tool serta tarikan lengkungan Anda dalam
membuat helaian rambut yang melengkung.
44
8. Jika sudah selesai membentuk rambut saatnya memberikan warna bayangan, buatlah Layer
baru namai shading modenya Multiplay letakkan di atas Layer rambut. Aktifkan Brush tool
soft round 35 pixels dengan aturan warna 464646, sapukan pada bagian rambut yang dirasa
memerlukan bagian gelap.
9. Kemudian beri efek Gaussian blur 17.5 pixels. Lalu hapus bagian-bagian yang keluar dari
area rambut.
45
D. pakaian
\(=w=)/ akhirnya kita memasuki tahap akhirbagian membuat pakaian. Hmm gak panjang lebar
saya ngomongnya mending yuk langsung hajar aja :B
1. Buatlah group Layer baru namai Pakaian letakkan di atas Group Layer rambut. Di
dalamnya buatlah Layer baru namai Pola selendang (mode normal). Seleksilah bagian
selendang dengan Magnetic lasso tool kemudian klik kanan pilih Feather kemudian pada
Feather optionbox isikan 5 pixels. Aktifkan Paint bucket tool, pada optionbar pilih Pattern
Wrinkles. Tumpahkan Paint bucket tool pada bagian yang di seleksi.
46
Pattern
47
3. Buatlah Layer baru namai by selendang modenya Multiplay, letakkan di atas Layer warna
selendang. Aktifkan Brush tool soft round 40 pixels dengan aturan warna masih warna
selendang(5F4D3F) kemudian sapukan pada area seperti gambar di bawah ini.
5. Kemudian hapus bagian yang keluar dari area selendang, saya sarankan untuk menghapus
menggunakan Eraser tool soft round. Kemudiaan sapukan Burn tool pada bagian yang
dirasa perlu lebih gelap lagi warnanya atau Dodge tool pada bagian yang dirasa perlu warna
yang lebih muda.
48
6. Buatlah Layer baru namai warna baju (mode normal), letakkan di bawah Layer pola
selendang. Seleksi bagian baju dengan Polygonal lasso tool namun hendaknya seleksinya
melebihi area baju (hanya untuk area yang dilalui selendang) kemudian tumpahkan warna
dengan kode 694630 dengan Paint bucket tool.
49
7. Buatlah Layer baru namai by baju modenya Multiplay, letakkan di atas Layer warna baju.
Aktifkan Brush
tool soft round 40 pixels dengan aturan warna tetap warna
selendang(694630) kemudian sapukan pada area seperti gambar di bawah ini.
9. Masih di Layer by baju, aktifkan Smudge tool soft round 20 pixels kemudian sapukan (ikuti
garis bantu) agar membentuk kerah baju pada area seperti gambar di bawah ini
50
10. Kemudiaan sapukan Burn tool pada bagian yang dirasa perlu lebih gelap lagi warnanya atau
Dodge tool pada bagian yang dirasa perlu warna yang lebih muda. Kemudian hapus bagian
yang keluar dari area baju, saya sarankan untuk menghapus menggunakan Eraser tool soft
round.
Yay artworknya udah selesai \(=w=)/ silakan Anda rapikan lagi dan berikan Background sesuai selera
Anda.
Copyright2011 Adiaz Airtif |Tutorial Digital Painting Menggunakan Mouse
dengan Adobe Photoshop
51
11. Jika artwork Anda sudah selesai dan ingin mengubah file psd menjadi file format
JPEG/PNG/BMP/TFF atau format lainnya maka pilih menu File- Save as.
12. Kemudian akan muncul optionbox save as. Lalu tentukan tempat penyimpanan (1), ganti
nama file (2) dan pilih format file sesuai kehendak Anda (3) kemudian Klik Save.
52
E. Hasil akhir
Ini hasil akhir dari saya.
53
engan munculnya hasil akhir maka berakhir pula tutorial dari daku \(=w=)/
*balik lagi kelogat awal*. Wehehe klo diliat-liat foto asli sama digital
painting yang daku buat gak mirip-mirip amat *plak* anggap aja ini adalah
Chinen yang berumur 20 tahun dan lagi berjemur ke bali makanya kulitnya rada coklat :B
*dihajar fansnya*. Semoga tutorial ini bermanfaat dan memberikan kehidupan baru
*cieleh* sodara-sodara sekalian yang mana dulunya kepengen banget bikin digital painting
tapi gak punya pen tablet akhirnya bisa juga buat meski pake mouse atau yang dulunya gak
bisa coloring di photoshop akhirnya bisa juga coloring gambarnya di photoshop (^w^)b.
Bagi yang pertama kali nyoba digital painting jangan berkecil hati kalau ternyata
hasilnya tidak sesuai dengan kehendak sodara-sodara. Dalam hidup ini gak ada sekali nyoba
langsung bagus (kecuali klo sodara-sodara sakti mandraguna), melainkan harus melalui
proses-proses panjang penuh tantangan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dulu daku
juga begitu, pertama kali nyoba digital painting hasilnya hancur wahahaha..Semuanya
lancar kaji karna diulang maka teruslah mencoba sodara-sodara (^w^)/
Kenapa gak coba pake pen tablet aja? Entah apa komposisi otak daku ini sehingga
tetap bertahan pake mouse (=w=)a. padahal klo mau daku bisa beli pen tablet kok, tapi coba
kita lihat kepada sodara-sodara yang lain, yang berjuang ngumpulin duit buat beli pen tablet
atau kepada sodara-sodara yang bahkan gak bisa sama sekali beli pen tablettak jarang
mereka berkata wah bagus sekali artwork ini, seandainya aku punya pen tablet juga pasti
bisa bagus seperti ini juga. Buang persepsi itu sodara-sodara! Sadarkah sodara-sodara
kemampuan sodara-sodara sudah dibatasi dengan cara pikir seperti itu, sodara-sodara telah
membiarkan kemampuan skill sodara-sodara mentok disitu-situ aja. Meskipun alat seadanya
bahkan jadul, ingat sodara-sodara! Skill itu datangnya dari diri kita bukan dari alatnya,
alatnya itu hanya sebagai penunjang terjadinya sebuah penciptaan.
Buktikan meski alatnya gak mahal bisa menciptakan mahakarya! Berkreativitas itu
tak perlu mahal sodara-sodara..weleh omongan daku malah kayak pidato sebelum ke
medan perang (=w=). Yah pada intinya, daku ingin membangkitkan semangat dan
mengubah pola pikir sodara-sodara *kebanyakan nonton golden way*. Jangan menunggu
sampe punya pen tablet baru skill di tajemin, waktu buat nunggu sampe punya pen tablet di
kemanain? Dibiarin aje tanpa mempertajam skill karna pake mouse ntu susah? Alangkah
bagusnya waktu buat nunggu punya pen tablet itu dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga
ketika punya pen tablet skillnya makin mantap toh?? XD
Copyright2011 Adiaz Airtif |Tutorial Digital Painting Menggunakan Mouse
dengan Adobe Photoshop
54
Semoga dengan adanya daku yang lagi demen-demennya mainin mouse dapat
membantu sodara-sodara dalam mengisi hari-hari sodara-sodara dalam menunggu pen
tablet impian sodara-sodara dengan membagikan ilmu-ilmu yang daku dapatkan, lumayan
buat bekal daku di kubur kelak hehehe.:D
Akhir kata daku hanya bisa mengucapkan *mang ini pidato?*.Terima kasih banyak
atas partisipasinya dalam menggunakan ini tutorial sehingga sodara-sodara rela
mendownload ebook tutorial gratisan ini dan mencobanya. Daku selaku penulis sangat
senang menerima kritikan, saran dan pertanyaanbiar makin berkembang gitu :D
55
BIOGRAFI PENULIS
Lahir di
Banjarmasin,
kemudian
pendidikan
menengah
melanjutkan
dan
menamatkan
pendidikan
sedang
melanjutkan
pendidikan
di
Banjarbaru,
STMIK
Teknik
penulis
Informatika.
sedang
Selain
menekuni
itu
bidang
Bidang yang paling menonjol bagi penulis adalah Desain grafis, terbukti penulis
memiliki banyak prestasi di bidang tersebut baik itu tingkat kota maupun provinsi. Penulis
mulai memasuki dunia Digital art pada tahun 2008 secara otodidak karna disebabkan ingin
membuat komiknya pake screentone, dari situlah akhirnya keahlian itu merambat ke
berbagai bidang dari Digital art karna penulis saking rakusnya mencoba hal-hal yang baru
*weleh-weleh (=w= )*.
http://adiazairtif.blogspot.com
http://adiazairtif.deviantart.com
E-mail :
adiazaida@gmail.com
adiazairtif@yahoo.com
Fb
adiazairtif@gmail.com
56