Anda di halaman 1dari 3

Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang

mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara,


menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari
uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah
semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun
yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan
bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus
atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses
adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut
merespons, maka teori Skinner ini disebut teori S-O-R atau Stimulus
Organisme Respon.
Teori-teori behavioristik

belajar

proses belajar serta peranan lingkungan


yang merupakan kondisi langsung
dalam menjelaskan perilaku

Semua bentuk tingkah laku manusia hasil belajar yang bersifat


mekanistik lewat proses
penguatan.
Pendekatan behavioristik terhadap kepribadian memiliki dua asumsi
dasar, yaitu:
.
1. Perilaku harus dijelaskan dalam pengaruh kausal lingkungan terhadap
diri individu
2. Pemahaman terhadap manusia harus dibangun berdasarkan riset ilmiah
objektif dikontrol dengan seksama dalam eksperimen laboratorium.
Teori behavioristik :
1.. Mementingkan faktor lingkungan
2. Menekankan pada faktor bagian
3. Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan
metode obyektif.
4. Sifatnya mekanis
5. Mementingkan masa lalu

Psikologi Kognitif adalah hal-hal seperti sikap, ide, harapan dan


sebagainya.

Psikologi Kognitif mempelajari bagaimana arus informasi yang ditangkap


indera diproses dalam jiwa seseorang sebelum di endapkan dalam
kesadaran atau diwujudkan dalam bentuk tingkah laku.

Psikologi humanistik adalah suatu gerakan perlawanan terhadap psikologi


yang dominan mekanistik, reduksionistik, atau psikologi robot yang
mereduksi manusia.

Aliran ini memandang setiap orang mempunyai kemampuan untuk


menjadi lebih baik dan memiliki pandangan optimistic dan bisa
maju(berkembang).

Psikolog-psikolog Humanistik pun tidak menyetujui pandangan pesismis


terhadap hakekat manusia yang dicerminkan oleh psikoanalisis.

PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Pendekatan yg berusaha menghubungkan tindakan dengan kejadian yang
berlangsung didalam tubuh manusia, terutama dalam otak dan susunan syaraf.
PENDEKATPendekatan ini mencoba menyederhanakan perilaku yg dapat diamati
dan kejadiankejadian mental ( spt pikiran dan emosi ) menjadi proses biologis.
PENDEKAT Penemuan penelitian menunjukkan ada hubungan yg erat antara
aktivitas otak dengan perilaku dan dg pengalaman. Misalnya reaksi emosi pada
manusia dan
hewan dpt dirangsang dg listrik.
PENDEKATMenurut Sigmund freud perilaku manusia ditentukan oleh insting
bawaan yang sebagian besar tidak disadari dalam pandangan psikoanalisis
kepribadian manusia merupakan interaksi antara Id,Ego dan Superego. Id,
adalah bagian kepribadian yang menyimpan dorongan dorongan biologis
manusia pusat insting (hawa nafsu-dlm kamus agama)
PENDEKATAAda 2 instink dominan : (1) libido insting reproduktif yg
menyediakan energi dasar untuk kegiatan-kegiatan manusia yg
konstruktif.libido insting reproduktif
disebut juga insting kehidupan (eros) bukan saja hanya dorongan seksual, tetapi
segala hal yg mendatangkan kenikmatan, termasuk kasih ibu, pemujaan thd
tuhan dan cinta
diri . (2) thanatos insting
destruktif dan agresif
Merupakan insting kematian
Semua motif manusia adalah gabungan antara eros dan thanatos
Id bergerak berdasarkan prinsip kesenangan, ingin segera memenuhi
kebutuhannya
Id bersifat egoistis, tidak bermoral dan tidk mau tahu kenyataan.
Ego menjembatani tuntutan id dengan realitas di dunia luar
Ego adalah mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional
dan realistik
Egolah yang menyebabkan manusia mampu
Egolah yang menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat hewaninya
dan hidup
sebagai wujud yg rasional
Ego bergerak berdasarkan prinsip realitas

Superego adalah polisi kepribadian, mewakili yg ideal


Superego adalah hati nurani yg merupakan internalisasi dari norma-norma
sosial dan kultural
masyarakat
Superego memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat yang tak berlainan
kealam bawah
sadar manusia
Baik id maupun superego berada dalam bawah sadar manusia
Secara singkat dalampsikoanalisis perilaku manusiamerupakan interaksi
antarakomponen biologis (id komponen psikologis ego dan komponen sosial
superego
PSIKOLOGI KOGNITIF berpendapat bahwa manusia bukan hanya penerima stimuli
yg pasif. Mental manusia mengolah informasi yg diterimanya dan mengubahnya
menjadi bentukbentuk baru dan memilihnya kedalam katagori-katagori
PENDEKATAN NEUROLISTIK adalah pendekatan yg berusaha menghubungkan
tindakan dengan kejadian yang berlangsung didalam tubuh manusia, terutama
dalam otak dan susunan syaraf.
Pendekatan ini mencoba menyederhanakan perilaku yg dapat diamati dan
kejadiankejadian mental ( spt pikiran dan emosi ) menjadi proses biologis
PEND Penemuan penelitian menunjukkan ada hubungan yg erat antara aktivitas
otak dengan perilaku dan dg pengalaman. Misalnya reaksi emosi pada manusia
dan hewan dpt dirangsang dg listrik

Anda mungkin juga menyukai