Lemak atau Lipid tidak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak
secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat
pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai
minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat
maupun cair.
1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal. Lemak
terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen
fosfolipid
lipoprotein
C. Lipid turunan
asam lemak
TRIGLISERIDA
Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida.
Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam
lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan
gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah
sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk
trigliserida. Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak
akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta
melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan
komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi,
karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
KOLESTEROL
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.
Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan
merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan
bahan perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti
vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang sehat),
hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu (untuk
fungsi pencernaan ).
Kolesterol tubuh berasal dari hasil pembentukan di dalam tubuh (sekitar 500
mg/hari) dan dari makanan yang dimakan. Pembentukan kolesterol di dalam
tubuh terutama terjadi di hati (50% total sintesis) dan sisanya di usus, kulit,
dan semua jaringan yang mempunyai sel-sel berinti. Jenis-jenis makanan
yang banyak mengandung kolesterol antara lain daging (sapi maupun
unggas), ikan dan produk susu. Makanan yang berasal dari daging hewan
o Kilomikron
Membran
Ada 3 fase:
1.
oksidasi
2.
Siklus Kreb
3.
Fosforilasi Oksidatif
BETA OKSIDASI
Degradasi asam lemak Asetil KoA terjadi di Hati, tetapi hati hanya
mengunakan sedikit asetil KoA akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi
membentuk Asam Asetoasetat
Asam asetoasetat merupakan senyawa labil yang mudah pecah
menjadi: Asam hidroksibutirat dan Aseton.
Ketiga senyawa diatas (asam asetoasetat, asam hidroksibutirat dan
aseton) disebut BADAN KETON.Adanya badan keton dalam sirkulasi darah
disebut: ketosis
Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan
makannya kekurangan oksaloasetat
Jika Oksaloasetat menurun maka terjadi penumpukan Asetil KoA
didalam aliran darah jadi badan keton keadaan ini disebut KETOSIS.
H adalah hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD
menjadi NADH
H dari NADH ditransfer ke Flavoprotein Quinon sitokrom b
sitokrom c sitokrom aa3 terus direaksikan dengan O2 H2O + Energi
Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai
respirasi
Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria transfer atom H antar
carrier memakai enzim Dehidrogenase sedangkan reaksi H + O2 memakai
enzim Oksidase
Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD Flavoprotein Quinon
sitokrom b sitokrom c sitokrom aa3 direaksikan dengan O2
H2O + Energi
FOSFORILASI OKSIDATIF
Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat