Anda di halaman 1dari 6

BIOKIMIA LIPID

Lemak atau Lipid tidak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak
secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat
pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai
minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat
maupun cair.
1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal. Lemak
terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen

Sifat dan Ciri ciri


Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi
alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air.
Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti:
eter, Chloroform, atau benzol.
Fungsi
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak biologis memenuhi 4 fungsi
dasar bagi manusia, yaitu: 1 Penyimpan Energie
2 Transportasi metabolik sumber energi
3 Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta
menunjang proses pemberian signal Signal transducing.
4 Struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis sel.
KLASIFIKASI LEMAK

Lemak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :


A. Lipid sederhana :

lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),

ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi


B. Lipid majemuk

fosfolipid
lipoprotein
C. Lipid turunan

asam lemak

sterol (kolesterol, ergosterol,dsb)


Lemak yang penting adalah.
1. Kolesterol
2. Trigliserida (lemak netral)
3. Fosfolipid
4. Asam Lemak

TRIGLISERIDA
Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida.
Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam
lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan
gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah
sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk
trigliserida. Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak
akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta
melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan
komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan energi,
karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
KOLESTEROL
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.
Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan
merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan
bahan perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti
vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang sehat),
hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu (untuk
fungsi pencernaan ).
Kolesterol tubuh berasal dari hasil pembentukan di dalam tubuh (sekitar 500
mg/hari) dan dari makanan yang dimakan. Pembentukan kolesterol di dalam
tubuh terutama terjadi di hati (50% total sintesis) dan sisanya di usus, kulit,
dan semua jaringan yang mempunyai sel-sel berinti. Jenis-jenis makanan
yang banyak mengandung kolesterol antara lain daging (sapi maupun
unggas), ikan dan produk susu. Makanan yang berasal dari daging hewan

biasanya banyak mengandung kolesterol, tetapi makanan yang berasal dari


tumbuh-tumbuhan tidak mengandung kolesterol.
LIPID PLASMA
Pada umumnya lemak tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut
dalam plasma darah. Agar lemak dapat diangkut ke dalam peredaran darah,
maka lemak tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada
protein yang larut dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida,
dan fosfolipid) dengan protein ini disebut Lipoprotein (dari kata Lipo=lemak,
dan protein).
Lipoprotein bertugas mengangkut lemak dari tempat pembentukannya
menuju tempat penggunaannya.
Ada beberapa jenis lipoprotein, antara lain:

o Kilomikron

o VLDL (Very Low Density Lipoprotein)

o IDL (Intermediate Density Lipoprotein)

o LDL (Low Density Lipoprotein)

o HDL (High Density Lipoprotein).


(Anonymous, 2011)
Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan
komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.
1.

Membran

Sel eukariotik disekat-sekat menjadi organel ikatan-membran yang


melaksanakan fungsi biologis yang berbeda-beda. Gliserofosfolipid adalah
komponen struktural utama dari membran biologis, misalnya membran
plasma selular dan membran organel intraselular; di dalam sel-sel hewani
membran plasma secara fisik memisahkan komponen intraselular dari
lingkungan ekstraselular.
Gliserofosfolipid
adalah
molekul amfipatik (mengandung
wilayah hidrofobik dan hidrofilik)
yang
mengandung inti gliserol yang terkait dengan dua ekor turunan asam
lemak oleh ikatan-ikatan ester dan ke satu gugus kepala oleh suatu ikatan
ester fosfat. Sementara gliserofosfolipid adalah komponen utama membran
biologis,
komponen
lipid
non-gliserida
lainnya
seperti sfingomielin dan sterol(terutama kolesterol di dalam membran sel
hewani) juga ditemukan di dalam membran biologis. Di dalam tumbuhan
dan alga, galaktosildiasilgliserol, dan sulfokinovosildiasilgliserol, yang
kekurangan gugus fosfat, adalah komponen penting dari membran kloroplas
dan organel yang berhubungan dan merupakan lipid yang paling melimpah

di dalam jaringan fotosintesis, termasuk tumbuhan tinggi, alga, dan bakteri


tertentu.
Dwilapis telah ditemukan untuk memamerkan tingkat-tingkat tinggi
dari keterbiasan ganda yang dapat digunakan untuk memeriksa derajat
keterurutan (atau kekacauan) di dalam dwilapis menggunakan teknik
seperti interferometri polarisasi ganda.
METABOLISME LEMAK

Ada 3 fase:
1.

oksidasi

2.

Siklus Kreb

3.
Fosforilasi Oksidatif
BETA OKSIDASI

Proses pemutusan/perubahan asam lemak asetil co-A

Asetil co-A terdiri 2 atom C sehingga jumlah asetil co-A yang


dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2
SIKLUS KREBS

Proses perubahan asetil ko-A H + CO2

Proses ini terjadi didalam mitokondria

Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat


proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma
habis
Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
KETOSIS

Degradasi asam lemak Asetil KoA terjadi di Hati, tetapi hati hanya
mengunakan sedikit asetil KoA akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi
membentuk Asam Asetoasetat
Asam asetoasetat merupakan senyawa labil yang mudah pecah
menjadi: Asam hidroksibutirat dan Aseton.
Ketiga senyawa diatas (asam asetoasetat, asam hidroksibutirat dan
aseton) disebut BADAN KETON.Adanya badan keton dalam sirkulasi darah
disebut: ketosis
Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan
makannya kekurangan oksaloasetat
Jika Oksaloasetat menurun maka terjadi penumpukan Asetil KoA
didalam aliran darah jadi badan keton keadaan ini disebut KETOSIS.

Badan keton merupakan racun bagi otak mengakibatkan Coma,


karena sering terjadi pada penderita DM disebut Koma Diabetikum.
RANTAI RESPIRASI

H adalah hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD
menjadi NADH
H dari NADH ditransfer ke Flavoprotein Quinon sitokrom b
sitokrom c sitokrom aa3 terus direaksikan dengan O2 H2O + Energi
Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai
respirasi
Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria transfer atom H antar
carrier memakai enzim Dehidrogenase sedangkan reaksi H + O2 memakai
enzim Oksidase
Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD Flavoprotein Quinon
sitokrom b sitokrom c sitokrom aa3 direaksikan dengan O2
H2O + Energi
FOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi energi


tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan
berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi
Fosforilasi oksidatif proses merubah ADP ATP (dengan
menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 H2O + E)
SINTESIS TRIGLISERIDA DARI KARBOHIDRAT
Bila KH dalam asupan lebih banyak dari yang dibutuhkan KH diubah
jadi glikogen dan kelebihanya diubah jadi trigliserida disimpan dalam
jaringan adiposa
Tempat sintesis di hati, kemudian ditransport oleh lipoprotein ke
jaringan disimpan di jaringan adiposa sampai siap digunakan tubuh
SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN

Banyak asam amino dapat diubah menjadi asetil koenzim-A

Dari asetil koenzim-A dapat diubah menjadi trigliserida

Jadi saat asupan protein berlebih, kelebihan asam amino disimpan


dalam bentuk lemak di jaringan adipose
PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK

Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat

Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan nor


epineprin
Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif
hormon pemecahan trigliserida asam lemak
Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah jadi
energi
V

Anda mungkin juga menyukai