Anda di halaman 1dari 2

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN

BETON SEBAGAI BAHAN BAKU


PEMBUATAN JALAN RAYA YANG
KOKOH UNTUK MEMINIMALISIR
KERUSAKAN JALAN KALIMANTAN
TIMUR
Kalimantan timur merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alamnya hal ini berbanding
lurus dengan banyaknya perusahaan tambang dan kelapa sawit yang memanfaatkan sumber daya
alam serta lahan yang luas di Kaltim, akibatnya Kaltim merupakan salah satu provinsi dengan
aktifitas tambang terbesar dan terpadat di Indonesia. Setiap detiknya sumber daya alam di kelola
dan di kirim melalui jalur darat dan sungai, akibat padatnya aktifitas ini jalan raya umum pun
menjadi korbannya. Perbaikan jalan raya terus-menerus dilakukan pemprov Kaltim demi
membuat jalan raya yang layak untuk masyarakat. Menurut Dinas Provinsi Kaltim yang dilansir
dari Okezone.com bahwa Pemprov Kaltim pada tahun 2012, di jalur lintas selatan Kaltim diberi
bantuan APBN sebesar Rp 40 Miliar untuk melakukan perbaikan jalan dengan panjang hanya 15
Km! tentu ini adalah masalah serius yang harus dihadapi Pemprov kaltim jika APBN nya tidak
ingin dihabiskan untuk jalan raya saja.
Pada umumnya, kerusakan jalan di Kaltim termasuk wilaya di utara ataupun di selatan
diakibatkan ketidaksesuaian antara beban jalan dan jumlah tonase kendaraan yang melintas.
Beban jalan di Kaltim hanya untuk kelas III B yakni maksimal delapan ton sedankan kendaraan
yang melintas mencapai enambelas ton. Kendaraan-kendaraan itu adalah milik perusahaan
tambang batu bara dan kelapa sawit serta kendaraan angkut alat berat lainnya. Selain itu yang
memparah kondisi jalan di Kaltim adalah geologi jalan di Kaltim yang dibawahnya terdapat batu
bara mengakibatkan berpotensi tinggi terjadi amblas pada badan jalan.
Dalam hal kerusakan jalan Pemprov Kaltim harus segera berbenah diri dan segera
mencari solusi selian menetapkan Perda LaranganKendaraan berat yang melewati jalan raya
umum yang melebihi batas maksimum berat kendaraan. Juga membangun jalan yang lebih
kokoh, kuat dan tahan lama demi meminimalisir kerusakan jalan di Kaltim.
Diperlukan bahan baku khusus yang berbeda karena aspal sudah kurang efektif di Kaltim
selain padatnya aktifitas tambang juga karena geologi kaltim yang mengandung batu bara

dimana-mana. Menurut sepengetahuan kita ada bahan perekat seperti kapur dan semen yang
selama ini digunakan untuk menyetabilkan jalan yang beraspal atau tidak beraspal bisa
digunakan untuk menjadi pengganti aspal walaupun pekerjaan ini menghabiskan biaya yang
cukup besar dan menghabiskan waktu dalam proses pengeringannya
Namun tidak menyerah dengan itu ternyata teknologi jalan raya sudah berkembang pesat
ada sebuah bahan baku beton yaitu RGT RTI 12 merupakan penyetabil tanah yang berbentuk cair
yang tidak mahal dan lebih kuat karena merupakan campuran dari polimerisasi dua senyawa
serat sintesis atau buatan yang bersifat lembut dan ringan yang cepat kering. Produk ini juga
dibuat untuk memperkuat kepadatan tanah dan tahan air sehingga jalan yang tidak beraspal
menjadi tahan lama dan dapat bertahan dalam segala cuaca. Bahan kimia ini juga dapat
digunakan untuk membangun dasar yang sangat kuat dan penggunaan yang tahan lama untuk
jalan yang beraspal

Anda mungkin juga menyukai