MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Evaluasi Pendidikan
yang dibina oleh bapak Dr. Edi Sutadji, M.Pd
oleh
Okky Rachmadilla Soepriyanto
140511600421
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, evaluasi memegang peranan yang sangat penting.
memperbaiki tes yang digunakan, (3) meningkatkan validitas dan reliabilitas soal
(Anatasia dan Urbina, 1997:172).
Analisis butir soal sebagai usaha untuk mengetahui kualitas soal
hendaknya perlu dilakukan. Ini dikarenakan untuk mengetahui kualitas dari soal
tersebut supaya tepat manfaatnya dan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini. Meskipun
soal tersebut hanya berfungsi sebagai bahan pertimbangan saja, akan tetapi lebih
baik kalau tetap dianalisis kualitasnya.
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Iteman?
2. Apa sajakah fungsi program Iteman?
3. Apa sajakah kekurangan dan kelebihan program iteman?
4. Bagaimana langakh-langkah menjalankan program Iteman?
5. Bagaimana analisis dan interpretasi hasil program Iteman?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pengertian program Iteman
2. Menjelaskan fungsi program Iteman
3. Menjelaskan kekurangan dan kelebihan program iteman
4. Mendeskripsikan langkah-langkah menjalankan program Iteman
5. Mendeskripsikan analisis dan interpretasi hasil program Iteman
BAB II
PEMBAHASAN
Baris keempat adalah daftar butir soal yang hendak dianalisis (jika butir yang
akan dianalisis diberi tanda Y (yes), jika tidak diikutkan dalam analisis diberi
tanda N (no).
5 Baris kelima dan seterusnya adalah data siswa dan pilihan jawaban siswa.
Setiap pilihan jawaban siswa (untuk soal bentuk pilihan ganda) diketik
dengan menggunakan huruf, misal ABCD atau angka 1234 untuk 4 pilihan
jawaban atau ABCDE atau 12345 untuk 5 pilihan jawaban.
2.2
Fungsi Iteman
Secara umum fungsi dari program ITEMAN ini ialah untuk menganalisis
butir soal. Untuk analisis di sini berbeda dengan program ANATES yang telah kita
pelajari sebelumnya. Dalam software ITEMAN ini hanya dapat digunakan untuk
menganalisis soal jenis pilihan ganda. Untuk yang di uji dalam ITEMAN ini
adalah daya pembeda
a. Validitas:
1 Daya pembeda,
2 Tingkat kesukaran,
3 Proporsi jawaban pada setiap option.
b. Reliabilitas.
Selain informasi yang dihasilkan diatas, kita juga dapat mengetahui
tentang statistik tes, kesalahan pengukuran (standard error of measurement),
kurtosis, skewness, standar deviasi serta distribusi skor. Karenanya informasi yang
terdapat dari hasil analysis ITEMAN akan sangat membantu dalam melihat
kualitas sebuah tes secara kuantitatif.
2.3
a.
-
untuk jumlah skor pada jawaban benar, skor minimum dan maksimum, skor
median, dan frekuensi distribusi skor.
b.
Kekurangan ITEMAN adalah:
- Hanya dapat digunakan untuk menganalisis soal dalam bentuk pilihan ganda
(soal bentuk esai tidak dapat dianalisis dengan ITEMAN)
- Untuk orang awam dengan pemahaman bahasa inggris yang kurang sangat
sulit untuk menggunakan program ini, karena program menggunakan bahasa
inggris. Orang awam lebih mudah menggunakan ANATES yang bahasanya
dengan bahasa indonesia.
2.4
hasil analisis dari soal. Selanjutnya kita perlu melakukan suatu tindakan
berdasarkan anaalisis yang telah kita lakukan.
Beberapa tokoh evaluasi, yaitu: Sumadi Suryabrata, (1987); Dali S. Naga,
(1992); Suharsimi Arikunto, (1993); dan Saifuddin Azwar, (1996); telah
menetapkan suatu kriteria mutu soal, yang satu dengan lainnya relatif sama, yaitu
seperti berikut:
a. Kriteria Kualitas Butir Soal
Kriteria dari kualitas butir soal dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Kriteria
Indeks
Klasifikasi
Sukar
0,251 - 0,750
Sedang
0,751 - 1,000
Mudah
D 0,199
Sangat Rendah
0,200 - 0,299
Rendah
0,300 - 0,399
Sedang
D 0,400
Tinggi
0,000 - 0,010
Kurang
0,011 - 0,050
Cukup
0,051 - 1,000
Baik
0,000 - 0,400
Rendah
0,401 - 0,700
Sedang
0,701 - 1,000
Tinggi
Indeks
0,000 - 0,099
Tingkat kesukaran
(p)
Daya beda ( D )
Klasifikasi
Penafsiran
Sangat
Sukar
total
0,100 - 0,299
Sukar
Perlu direvisi
0,300 - 0,700
Sedang
Baik
0,701 - 0,900
Mudah
Perlu direvisi
0,901 - 1,000
Sangat
Dibuang
Mudah
direvisi total
Sangat
Dibuang
Rendah
direvisi total
Rendah
Perlu direvisi
D 0,199
0,200 - 0,299
perlu
perlu
0,300 - 0,399
Sedang
Sedikit
atau
tanpa
revisi
D 0,400
Tinggi
Bagus Sekali
0,000 - 0,010
Kurang
Dibuang
perlu
direvisi
Proporsi jawaban
Reliabilitas soal
2.6
0,011 - 0,050
Cukup
Baik
0,051 - 1,000
Baik
Baik sekali
0,000 - 0,400
Rendah
Kurang baik
0,401 - 0,700
Sedang
Cukup
0,701 - 1,000
Tinggi
Baik
dan
JAWABAN
SISWA.txt
untuk
memudahkan
4. Selanjutnya isikan nama file pada ketiga kolom, langkahnya dapat tekan
botton browse-pilih file yang akan diolah. Untuk kolom paling atas Data
matrix file diisi dengan data jawaban siswa, sedangkan kolom Item
control file, merupakan kunci jawaban, dan Output file merupakan file
dimana nantinya hasil anaisis dapat disimpan. Usahakan jadikan satu
folder.
5.
6.
7.
8.
9.
2.6
Score
Alpha
SEM
Split-Half Split-Half
Split-Half
S-B
(Random) (First-Last) (Odd-Even) Random
S-B FirstLast
S-B OddEven
0.912
0.518
0.000
0.648
0.000
0.479
0.683
Item information
Seq. ID
Key
Yes
item01
K, LR
Item statistics
N
Total
Rpbis
25
0.760
-0.033
-0.046
0.262
Option statistics
Option
Prop.
Rpbis
Rbis
Mean
SD
Color
0.000
--
--
--
--
Maroon
0.000
--
--
--
--
Green
0.160
0.350
0.527
2.000
0.816
Blue
0.080
-0.420
-0.766
0.000
0.000
Olive
19
0.760
-0.033
-0.046
2.263
1.348
Gray
Omit
Not Admin 0
**KEY**
Option
0-20%
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
Maroon
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
Green
0.000
0.250
0.000
0.167
0.143
Blue
1.000
0.000
0.000
0.000
0.000
Olive
19
0.000
0.750
0.000
0.833
0.857
Gray
**KEY**
Daya bedanya (Point Biserial) = -0.033; artinya butir soal ini mempunyai
daya beda dalam kategori sangat rendah.
Dapat dilihat distribusi jawaban pada kolom Prop Endorsing, masingmasing respon jawaban A, B, C, D dan E yaitu 0%, 0%, 16%, 8% dan 76%
distraktor tergolong kurang baik. Hanya pilihan C yang memiliki
distraktor yang baik karena siswa cenderung memilih jawaban C.
Item information
Seq. ID
Key
Yes
item06
Item statistics
N
Total
Rpbis
25
0.720
0.402
0.536
-0.151
Option statistics
Option
Prop.
Rpbis
Rbis
Mean
SD
Color
0.200
-0.084
-0.119
1.200
0.447
Maroon
0.000
--
--
--
--
Green
0.040
-0.375
-0.853
0.000
0.000
Blue
18
0.720
0.402
0.536
2.500
1.249
Olive
0.040
-0.375
-0.853
0.000
0.000
Gray
Omit
**KEY**
Not Admin 0
0-20%
0.000
1.000
0.000
0.083
0.000
Maroon
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
Green
0.500
0.000
0.000
0.000
0.000
Blue
18
0.000
0.000
0.000
0.917
1.000
Olive
0.500
0.000
0.000
0.000
0.000
Gray
**KEY**
Daya bedanya (Point Biserial) = 0.402; artinya butir soal ini mempunyai
daya beda dalam kategori tinggi.
Dapat dilihat distribusi jawaban pada kolom Prop Endorsing, masingmasing respon jawaban A, B, C, D dan E yaitu 2%, 0 %, 4%, 72 % dan 4%
distraktor tergolong kurang baik.
Item information
Seq. ID
Key
Yes
item08
Item statistics
N
Total
Rpbis
25
0.200
0.093
0.133
0.164
Option statistics
Option
Prop.
Rpbis
Rbis
Mean
SD
Color
0.000
--
--
--
--
Maroon
0.040
0.038
0.086
2.000
0.000
Green
0.080
0.055
0.100
2.000
1.414
Blue
0.200
0.093
0.133
3.000
1.323
Olive
17
0.680
-0.127
-0.166
1.765
0.970
Gray
Omit
**KEY**
Not Admin 0
0-20%
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
Maroon
0.000
0.000
0.000
0.083
0.000
Green
0.000
0.250
0.000
0.000
0.143
Blue
0.000
0.000
0.000
0.083
0.571
Olive
17
1.000
0.750
0.000
0.833
0.286
Gray
**KEY**
ini dalam kategori sukar (0,000 - 0,250) karena hanya 20 % dari peserta
tes menjawab benar soal ini.
Daya bedanya (Point Biserial) = 0,093; artinya butir soal ini mempunyai
daya beda dalam kategori sangat rendah.
Dapat dilihat distribusi jawaban pada kolom Prop Endorsing, masingmasing respon jawaban A, B, C, D dan E yaitu 0%, 4%, 8%, 20% dan 68%
distraktor tergolong kurang baik. Hanya pilihan E yang memiliki distraktor
yang baik karena siswa cenderung memilih jawaban E.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Salah satu cara untuk memperbaiki proses belajar mengajar yang paling
efektif adalah dengan jalan mengevaluasi tes hasil belajar yang diperoleh dari
proses belajar mengajar. Pengolahan tes hasil belajar dalam rangka memperbaiki
proses belajar mengajar dapat dilakukan antara lain dengan melakukan analisis
soal. Tujuan khusus dari analisis butir soal ialah mencari soal tes mana yang
baik dan mana yang tidak baik, dan mengapa item atau soal itu dikatakan
baik atau tidak baik. Soal dapat di analisis dengan menggunakan analisis
kualitatif (teoritis) dan kuantitatif (empiris). Salah satu cara analisis butir soal
secara kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan program komputer,
seperti ITEMAN, SPSS, SPS, Statpro, Microsat, Bigstep, Anates dll
Program ini dibuat dengan pendekatan teori tes klasik yang berguna untuk
menentukan kualitas butir soal dan tes berdasarkan data empiris hasil uji coba.
Hasil analisis butir soal mencakup informasi mengenai validitas setiap butir (daya
DAFTAR REFERENSI
Arikunto. (2009). Dasar-dasar Evaluasi, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Anonim. (t.t). Panduan Analisis Butir Soal. Diakses dari
http://gurupembaharu.com/home/download/panduan-analisis-butirsoal.pdf pada
19 Mei 2015, pukul 13.06 WIB
BSNP. (2010). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Nasional
Hidayati, Kana. (2013). Gambaran Umum Iteman. Diakses dari
http://staffuny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/kana-hidayatimpd/gambaranumum-iteman.pdf pada 15 Mei 2015, pukul 13.30 WIB.
Urbina, Anne & Anastasia. (1997). Tes Psikologi, Jakarta: Prehalindo