Anda di halaman 1dari 3

Keluarga

: Selamat pagi sus, saya keluarga dari Ny.Ira yang dirawat di ruang mawar.

Perawat

: Oh ya bu , apa ada yang bisa saya bantu?

Keluarga

: Saya ada pekerjaan sebentar, dan ini saatnya untuk check up. Bisakah suster
melihat ke ruangannya dan mengontrolnya di sana.

Perawat

: Oh iya ngak apa-apa bu silahkan aja. Iya ini saya udah mau keruangan Ny.Ira

Keluarga

: Baiklah sus, terimakasih.

Perawat pun mendatangi ruangan Ny.Ira untuk mengecek keadannya.


Perawat 1

: Permisi, selamat pagi!

Pasien

: Ya,

Perawat 1

: Saya Qia, saya disini sebagai perawat yang akan memberikan asuhan
keperawatan. Bu ini saatnya ibu untuk duduk tidak baik berbaring terus
menerus.

Pasien

: Tidak mau sus, perut saya sakit sekali!

Perawat 1

: Tenang saja, tidak apa-apa . Mari saya bantu duduk dikursi untuk sedikit
meredakan rasa nyerinya.

Pasien

: Tidak, saya tidak mau bangun.

Perawat 1

: Ayo, ngak apa-apa , nanti saya bantu bangunnya. Kalau ibu duduk akan
membantu untuk menghilangkan rasa nyerinya kalau terlalu banyak berbaring
ngak akan menghilangkan rasa sakitnya. Jangan Takut ya!

Pasien

: Saya tidak mau sus! Saya hanya inginberbaring saja

Perawat

: Ngak usah takut, saya bantu bangunnya perlahan dan kita usahaiin agar
mengurangin rasa sakitnya.

Pasien

: Saya tidak mau melakukan apapun!

Perawat yang sudah berusaha untuk memberikan asuhannya dan membujuk pasien untuk
duduk tidak di hiraukan oleh pasien. Akhirnya perawat yang kebingungan
memanggil dokter di ruangannya.
Perawat

: (Mengedor pintu)
Permisi dok!

Dokter

: Iya silahkan. Ada apa?

Perawat

: Di ruangann rawat inap mawar ada pasien yang mengalami sakit perut , saya
telah menyuruhnya untuk duduk di kursi agar mengurangi rasa nyerinya, tetapi
dia merasa hal ini dibesar-besarkan.

Dokter

: Coba jelaskan dulu apa yang terjadi dari awal?

Perawat

: Baiklah dok, saya datang memperkenalkan diri dan mengatakan padanya


untuk duduk karena sudah tiga hari ini dia berbaring saja. Tetapi dia menolak
dan sangat marah karena nyeri yang sedang dirasakannya.

Dokter

: Baiklah, mari kita lihat bagaimana pola pikirnya itu.

Dokter dan perawat pun bersama-sama datang ke ruangan pasien tersebut.


Dokter

: Hai selamat pagi Ny. Ira!

Pasien

: Ya dokter.

Dokter

: Bagaimana kabar Ny. Ira hari ini?

Pasien

: Saya baik dok.

Dokter

: Apa Ny.Ira sudah sarapan?

Pasien

: Sudah dok.

Dokter

: Ibu sudah tiga hari ini kan ibu hanya berbaring saja tidak melakukan aktivitas
apapun. Sebaiknya ibu duduk untuk membantu proses pemulihan tidak baik
berbaring terus menerus bu.

Pasien

: Saya tidak mau dok. Perut saya terasa nyeri sekali

Dokter

: baiklah saya berikan obat untuk meredakan rasa nyerinya, agar pada saat nanti
duduk nyerinya sedikit hilang. Suster akan membantu untuk mengambil dan
memberikan obatnya.

Perawat

: Ini dok obatnya. Saya akan memberikannya kepada pasien

Dokter

: iya silahkan.

Pearwat

: Baiklah bu saya akan memberikan ibu obat agar rasa nyeri ibu dapat sedikit
reda.

Perawat pun memberikan obatnya kepada sang pasien. Setelah memberikan obat dokter dan
perawat meninggalkan ruangan pasien.
Setelah 20 menit kemudian. Dokter dan perawat kembali masuk ke ruanagan Ny.Ira
dokter

: Hai Ny.Ira. Bagaimana keadannya? Apakah sudah lebih baik?

Pasien

: Tidak, saya rasa saya perlu duduk.

perawat

: Iya, itu memang sangat penting bahwa ibu harus bangun dan duduk di kursi.

Pasien

: Memangnya kenapa dok?

Dokter

: itu sangat baik, karena kan ibu sudah berbaring terlalu lama dan saatnya untuk
bangun agar sirkulasi darah ibu berjalan dengan lancar dan mencegah
pembekuan darah serta paru-paru ibu jugan sehat. Hal ini juga membuat ginjal
ibu lebih aktif dalam menyaring darah.

Pasien

: Sebenarnya, saya itu punya teman namanya Mr.X. dia itu ginjalnya tidak
berfungsi dan dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan. Dan saya tidak
ingin seperti itu.

Perawat

: iya, saya juga tidak ingin bu berlama-lama disini. Saya juga ingin ibu cepat
sembuh itulah mengapa saya menyarankan ibu duduk di kursi agar dapat
bergerak karena itu sangat penting bu.

Pasien

: iya sus saya akan mencoba.

Dokter

: Tidak apa-apa bu suster ini akan membantu ibu untuk duduk.

Perawat

: Baiklah ibu gunakan bantal ini untuk menahan jika ibu merasakan nyeri lagi.

Perawat pun membantu ibu berdiri untuk duduk di kursi roda. Dan dokter memberikan alat
untuk di pegang oleh ibu untuk menekannya jika dia membutuhkan bantuan
perawat.
Dokter

: baiklah bu ini alat bisa ibu tekan jika ibu membutuhkan pertolongan perawat.
Kami akan meningalkan ibu dan membiarkan ibu untuk duduk disini. Jika telah
selesai ibu panggil perawat yang ada dsini ya.

Pasien

: baiklah dok, terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai