BAB III
METODOLOGI DAN HASIL KEGIATAN
34
mahasiswa
merencanakan
dan
menjadwalkan
tindakan
35
keperawatan yang akan dilakukan kepada keluarga Tn. D yang salah satu
anggota keluarganya menderita gastritis.
Tanggal
Jam
Kegiatan
24 Agustus
2016
16.0017.00 WIB
25 Agustus
2016
26 Agustus
2016
15.0017.00 WIB
15.0017.00 WIB
27 Agustus
2016
09-00selesai
28 Agustus
2016
15.3017.00 WIB
29 Agustus
2016
15.3017.00 WIB
30 Agustus
2016
15.3017.00 WIB
36
N
o.
Nama
Anggota
Keluarga
1.
Tn. D
Hubungan
dengan
Anggota
Keluarga
Suami
2.
Ny. S
3.
Tn. M
L/P
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Status
68 Thn
SMP
Petani
Menikah
Istri
60 Thn
SMP
Petani
Menikah
Anak
38 Thn
SMA
Swasta
Menikah
Genogram
: Tinggal serumah
: Perempuan
: Klien
: Hubungan Keluarga
Tipe keluarga Tn. D adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari Suami dan
istri. Anak dari Tn. D sudah menikah dan memiliki rumah sendiri.
Rumah yang ditinggali keluarga Tn. D adalah milik sendiri, tembok
rumah beton, ukuran rumah 9x6 m, jumlah kamar tidur 2, lantai keramik,
penerangan rumah memakai listrik, ventilasi rumah ada, kebersihan rumah
cukup. Untuk dapur alat-alat memasak menggunakan kompor gas. Untuk
pembuangan air limbah dibuang di selokan rumah.
37
Untuk air, keluarga Tn. D mengambil sumber air dari sumur gali,
pengolahan air minum dimasak, sumber air untuk keperluan sehari-hari dari air
sumur, keadaan makroskopik air minum/masak tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak berasa, untuk air cuci/mandi tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa
pula. Jarak sumber air dari jamban > 10 meter.jamban memakai jamban
cemplung dan kebersihannya cukup.
Pembuangan sampah dilakukan dengan cara di bakar. Keluarga Tn. D
memiliki hewan peliharaan yaitu sapi, letak kandangnya diluar rumah dan
berjarak < 10 m. Pembuangan limbah kandang di biarkan saja, kebersihan
kandang kurang. Lingkungan rumah keluarga Tn. D, terdapat halaman di depan
rumah, kebersihan halaman cukup, halaman dimanfaatkan untuk menanam
tanaman hias.
Untuk pemanfaatan fasilitas kesehatan keluarga Tn. D jika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga Tn. D tidak langsung ke perawat maupun
Puskesmas. Biasanya jika keluarga Tn. D memiliki keluhan kesehatan keluarga
Tn. D hanya perlu istirahat dan mencoba mengkonsumsi obat dari warung
terlebih dahulu untuk mengurangi keluhan yang dirasakan apabila keluhan yang
dirasakan lebih berat baru keluarga Tn. D akan pergi ke petugas kesehatan yang
ada di Kecamatan Ngemplak atau Puskesmas.
Kesehatan keluarga sekarang adalah Ny. S mengaku bahwa Ia adalah
seorang yang pernah menderita penyakit gastritis. Penyakitnya diketahui kurang
lebih sejak 3 tahun yang lalu setelah dilakukan pemeriksaan dipuskesmas. Sejak
itu, Ny. S mengaku maagnya beberapa kali kambuh. Dan keluarga berinisiatif
membeli obat penekan asam lambung seperti antasida maupun yang lain. Namun
38
keluhan yang dirasakan selalu datang silih berganti. Tiga hari sebelumnya Ny. S
mengatakan merasa tidak nyaman didaerah ulu hati, mual serta ada muntah 1
kali. Saat pengkajian Ny. S mengatakan keluhan tersebut sudah tidak ada. Namun
hari ini masih merasa kurang nafsu makan sehingga Ny. S hanya makan 1 kali
sejak pagi hingga sore dengan porsi yang sedikit.
Setelah ditelusuri kembali keluarga mengaku tidak terbiasa sarapan pagi.
Makanan kesenangan keluarga adalah makanan yang pedas. Jam makan pun
sering tidak teratur.
Dua hari sebelumnya diadakan posyandu lansia di Kediaman Kepala
Dukuh Koripan. Namun Tn. D dan Ny. S mengakui tidak mengunjungii
posyandu lansia tersebut dengan alasan kesibukan yang ada dan alat transportasi
yang tidak ada. Keluarga mengatakan akan pergi ke pelayanan kesehatan hanya
jika memiliki keluhan yang tidak tertahankan.
Kesimpulan Penjajakan I
Masalah Kesehatan
a. Ancaman kesehatan
: Ancaman
b. Kurang atau tidak sehat : Ny. S menderita gastritis
c. Krisis
: Tidak ada
Etiologi
Masalah
Keperawatan
39
Data subyektif :
Berdasarkan analisa data yang ada, diagnosa keperawatan keluarga Tn. D yang
salah satu anggota keluarganya menderita gastritis adalah Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan keluarga berhubungan dengan konflik pengambilan
keputusan.
40
Diagnosa
Keperawatan
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan keluarga
Tujuan
Kriteria
Evaluasi
Standar Evaluasi
Rencana Intervensi
Tujuan umum :
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3 hari,
diharapkan Gangguan
pemeliharaan kesehatan
teratasi
Tujuan khusus:
Setelah pertemuan 3x45
menit, keluarga mampu:
Respon
verbal
Respon
verbal
41
gastritis:
1. Anoreksia/tidak
nafsu makan
2. rasa penuh,
3. tidak enak pada
ulu hati,
4. mual dan
5. muntah
Menyebutkan 3 dari 4
penyebab gastritis:
c. Menjelaskan penyebab
gastritis
Respon
verbal
42
d. Mengetahui
gastritis
akibat dari
Respon
verbal
Menyebutkan 3 dari 6
akibat gastritis:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
e. Mengambil
keputusan
yang tepat dalam merawat
anggota keluarga
Respon
verbal
&
Respon
motorik
Gastritis kronik
Perforasi lambung
Hematemesis
Melena
Ulkus lambung
Anemia
Keluarga
mengajak
Ny. S untuk berobat
ke
pelayanan
kesehatan terdekat
1. Beri
penjelasan
tentang
akibat dari gastritis
2. Anjurkan keluarga untuk
menyebutkan kembali akibat
gastritis
3. Beri pujian atas jawaban yang
benar
1. Bantu
keluarga
dalam
mengambil keputusan yang
tepat
2. Motivasi keluarga untuk
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan terdekat
43
No.
Diagnosa
1
Implementasi
Dengan menggunakan penyuluhan :
memberikan penjelasan tentang gastritis.
Mendiskusikan dengan keluarga dengan
menggunakan
leaflet
tentang
pengertian gastritis.
Menganjurkan
keluarga
untuk
mengungkapkan kembali pengertian
gastritis.
Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
Menjelaskan penyebab gastritis
Memotivasi keluarga untuk menjelaskan
kembali.
Memberikan pujian atas kemampuannya
menjelaskan.
Meminta agar keluarga menerapkan cara
perawatan untuk mencegah atau
memperberat gastritis
Memeri pujian atas tindakan yang benar
Memberikan penjelasan tentang akibat
dari gastritis
Evaluasi
Tgl 31/08/16
Subjektif:
Keluarga mengatakan gastritis adalah
peningkatan asam lambung
Keluarga mengatakan tanda gejala
gastritis adalah nafsu makan kurang,
rasa tidak enak di ulu hati, mual dan
muntah
Keluarga mengatakan penyebab
gastritis adalah makanan asam dan
pedas, stress, kopi, pola makan yang
tidak teratur
Keluarga mengatakan akan
menerapkan jadwal makan yang
teratur dan menghindari makanan
yang dipantang
Keluarga mengatakan akibat dari
gastritis yang tidak diobati yaitu maag
kronis, luka pada lambung, kurang
darah, BAB darah, muntah darah
Keluarga mengatakan hari ini maag
kambuh lagi dan sudah pergi ke
dokter praktek untuk periksa dan
Paraf
44