Pengantar Penelitian: Buyout, Keuangan Antar Perusahaan, Pendapatan Hipotek, Perilaku Pasar
Pengantar Penelitian: Buyout, Keuangan Antar Perusahaan, Pendapatan Hipotek, Perilaku Pasar
kendali. Meskipun masalah kecil bisa diselesaikan oleh manajer, masalah besar
menuntut kehadiran peneliti atau konsultan luar. Manajer yang memahami
penelitian dapat berinteraksi secara efektif dengan mereka. Pengetahuan
mengenai proses penelitian, desain, dan interpretasi data juga membantu
manajer untuk membedakan penerima temuan penelitian yang ditampilkan
dan untuk menentukan apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk
dililpatartakan atau tidak.
Alasan lain mengapa manajer profesional saat ini perlu mengetahui tentang
metode penelitian adalah bahwa mereka akan menjadi lebih mampu
membedakan ketika menyaring sebaran informasi dalam jumal-jumal bisnis.
Beberapa artikel jumal lebih ilmiah dan objektif dibanding iainnya. Bahkan di
antara artikel ilmiah,beberapa lebih tepat untuk diaplikasi atau diadaptasi
oleh organisasi dan situasitertentu dibanding lainnya. Inilah fungsi desain
sampling, jenis organisasi yangdipelajari, dan faktor lain yang dilaporkan
dalam artikel jumal. Kecuali jika manajer mampu memahami sepenuhnya
apa yang publikasi penelitian empiris benar-benar ungkapkan, mereka bisa
keliru dalam menggabungkan beberapa saran yang publikasi semacam itu
tawarkan. Dengan bukti yang sama, manajer dapat sukses menangani
masalah mereka sendiri dengan penghematan besar biaya dan mempelajari
hasil dari publikasi penelitian yang "baik" yang menampilkan isu-isu serupa.
Masih ada beberapa alasan lain mengapa manajer profesional sebaiknya
memahamipenelitian dan metode penelitian dalam bisnis :
1.
Pengetahuan tersebut mempertajam kepekaan manajer terhadap banyak
sekali variabel yang berhubungan dalam suatu situasi dan terus mengingatkan
mereka tentang multikausalitas dan multifinaiitas fenomena, sehingga
menjauhkan dugaan yang tidak tepat dan simplistik mengenai satu variabel
yang "menyebabkan" variabel lain.
2.
Jika manajer memahami laporan penelitian terkait organisasi mereka yang
disusun oleh profesional, mereka akan diperlengkapi untuk menentukan risiko
secara cerdas, ilmiah, dan penuh perhitungan dengan pengetahuan tentang
probabilitas kesuksesan atau kegagalan keputusan mereka. Penelitian kemudian
menjadi alat pengambilan keputusan yang berguna dibandingkan banyak sekali
informasi statistik yang tidak terpahami.
3.
Karena manajer menjadi lebih memahami tentang investigasi ilmiah,
kepentingan pribadi di dalam atau luar organisasi pun tidak akan
berlaku. Misalnya, sebuah kelompok penelitian intemal dalam organisasi tidak akan
mampu menyimpangkan-informasi atau memanipulasi temuan untuk kepentingan
mereka sendiri jika manajer menyadari bias yang dapat menyusup ke dalam
penelitian dan
mengetahui
bagaimana
data
dianalisis
dan
diinterpretasi.
4.
Pengetahuan tentang penelitian menolong manajer mengaitkan dan
membagikan informasi terkait dengan peneliti atau konsultan yang disewa
untuk memecahkan masalah.
Singkat kata, memahami penelitian dan metode penelitian membantu
manajerprofesional untuk:
1.
Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam
kontekspekerjaan.
2.
Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan
yang buruk.
3.
Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan
efek dari faktor-faktor terkait dalam suatu situasi.
4.
Memperhitungkan
risiko
dalarri
pengambilan
keputusan,
mengetahuisepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan
keluaran(outcome) yang berbeda.
5.
Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi situasi.
6.
Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang .disewa secara
lebih efektif.
7.
Menggabungkan
pengalaman
dengan
pengetahuan
ilmiah
ketikamengambil keputusan.
BAB 2
INVESTIGASI ILMIAH
Ciri atau karakteristik utama penelitian ilmiah dapat didaftarkan
sebagai berikut:
1.
Tujuan jelas
2.
Ke t e p a t a n
3.
Dapat Diuji
4.
Dapat Ditiru
5.
Ketelitian dan Keyakinan
6.
Objektivitas
7.
Dapat Digeneralisasi
8.
Hemat
Berikut ini penjelasannya :
Tujuan jelas
Manager memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang
jelas.Fokusnya adalah meningkatkan komitmen karyawan terhadap, organisasi, di
samping
manfaat
lain
penelitian
tersebut
dalam
banyak
bidang.
Peningkatan komitmen karyawan akan terwujud dalam berkurangnya pergantian,
absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja, yang kesemuanya tentu akan
menguntungkan organisasi. Penelitian tersebut dengan demikian mempunyai sebuah
fokus tujuan yang jelas.
Ke t e p a t a n
Dasar teori yang baik dan desain metodologi yang tepat akan menambah ketepatan pada
sebuahstudi.dengan tujuan yang jelas. Ketepatan mengandung arti tingat kehatianhatian dalam investigasi penelitian.
Dapat Diuji
Bila, setelah mewawancarai sekelompok acak karyawan organisasi dan
mempelajari penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam bidang komitmen
organisasi, manajer atau peneliti membuat hipotesis tertentu mengenai
bagaimana meningkatkan komitmen karyawan, maka hal tersebut dapat
diuji dengan menerapkan uji statistik tertentu pada data yang dikumpulkan
untuk tujuan tersebut. Misalnya, peneliti mungkin menghipotesiskan bahwa
karyawan yang merasakan kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam
pengambilan keputusan akan mempunyai level komitmen yang lebih tinggi. Ini
adalah hipotesis yang dapat diuji setelah data dikumpulkan.
Analisis korelasi akan menunjukkan apakali hipotesis tersebut diterima
atau tidak. Penggunaan beberapa uji lainnya, seperti uji chi-square dan ujit. Penelitian ilmiah dengan demikian menguji secara logis hipotesis yang
disusun untuk melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesis
yang dibuat setelah studi yang mendalam terhadap situasi masalah. Dengan
demikian, dapat diuji menjadi ciri lain dari penelitian ilmiah.
Dapat Ditiru
Hasil uji hipotesis tersebut harus didukung lagi dan lagi ketika jenis
penelitian serupa diulangi dalam keadaan lain yang mirip. Bila hal tersebut
terjadi (misalnya, hasil ditiru atau terulang), kita akan memperoleh keyakinan
dalam sifat ilmiah penelitian kita. Dengan kata lain, hipotesis kita tidak hanya