Wawan Hermawan
Abstract
Energy consumption for driving economy in many countries
have the crucial problem to maintain the sustainable development. The
Iimited stock for energy that come from fossil fuel resources Das come
to make the economic to be more efficient. More efficient in the phrase
of sustainable social welfare intake. This paper tatk with the condition
of energy consumption in Indonesia and how the implication to
economicdevelopment.
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan adalah sebuah proses produksi dan konsumsi di
mana materi dan energi diolah dengan menggunakan faktor produksi seperti
mesin-mesin (capitatl, pekerja (labor, alau human resources), dan lain-lain.
Pada prosesnya, pembangunan membawa dampak kepada lingkungan
alam dan masyarakat sekitarnya, yang pada gilirannya akan berdampak
kepada keberlanjutan pembangunan itu sendiri.
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan saat ini yang
tidak mengurangi kesempatan dari generasi mendatang untuk membangun
atgy dengan kata lain kesejahteraan yang dirasakan oleh generasi sekarang
tidak boleh mengurangi kesejahteraan generasi yang akan datang. Secari
statik pembangunan berkelanjutan adalah sebuah pembangunan yang
secara serentak membangun ekonomi, sosial, serta lingkungan. Dengan
25"/o
20%
'15"/"
10%
5o/o
0"/"
ffirlll
EBKNR6EEHgHHHH
itbrlrli>oro)o)o)
BBBBBBB$EEEEEE
Fr-FS
FTFFFFTT
Mineral
(Wawan Hermawan)
49
di
SektorTahun 1997/1998
Proved
reserves
(billion barrels)
Percent of total
world reserves
8.08%
North America
18.08
85.10
South and central
America
Europe
8.50%
37.36
89.50
1.97%
8.45
20.70
6.21%
24.80
65.40
63.99%
Middle East
83.16
673.70
7.16%
Africa
27.97
75.40
4.09%
Asia Pasific
15.86
43.10
100.00%
World total
41.04
1,052.90
0.47"/o
lndonesia
5.00
Sumber Daya Energi dan
Reserves to
production
ratio
9.21
5l
ra{(qr\rlr)(04\@CDO
FFF-NN'\F'\N@
cDcDo)(Dd)cDorootq,
c NatralGAS
Gambar
2:
Indonesia
Cnde CIl
kontribusi pendapatan bagi masyarakat yang bisa dilihat dari share terhadap
PDB dan dilihat dari konsumsi energi per kapita. pada tabet 3 terlihat
kontribusi dari komoditi migas dan listrik terhadap pDB dari tahun 1996
qamggi dengan tahun 1999. Terdapat penurunan kontribusi sektor migas
dan listrik terhadap PDB sepanjang tahun 1996-1997, tetapi pada tahun
1998 teriadi kenaikan akibat adanya kenaikan nilai tukar rupiah terhadap
yang memberikan kenaikan pendapatan devisa bagi negara.
9o]J".rAmerika
Setelah perekonomian kembali mulai beranjak stabil pada tahun tggg s-nare
dari sektor migas dan listrik ini kembaliturun pada tahun 1997.
52
l-76
1997
1998
1999
413,798.0
i83,246.1
376,892.8
dtg,2(n.o
10,86it.9
10,650.9
t1,(n2.3
11,7(n.0
Pengilangan MinYak
6,291.5
5,925.5
6,310.0
6,630.0
4,572.4
4,724.8
4,732.3
5,030.0
37,739.3
38,538.2
37,473.0
36,8m.0
Tahun
PDB
lndustri Migas
Pertambangan
24,062.8
23,919.8
23,U0.1
22,140.0
7,267.6
7,45.6
9,678.0
10,310.0
Penggalian
6,408.9
6,972.8
4,454.9
4,370.0
3.983.0
4.463.3
4.584.8
4.980.0
2.630h
2.46%
2.93"h
1.8:|%
1.52"/"
1.37o/o
'1.67"/"
1.04"/"
1.',10"/"
1.09%
'1.26"/"
O.79"/"
9.12"h
8.90%
9.94%
5.76eh
5.82"/"
5.52"/"
6.19%
3.46%
1.76/"
1.76o/"
2.57o/o
1.61"/"
Penggalian
1.55"/"
1.61"/"
1.18/"
0.68%
0.96%
'1.o3"/"
1.22o/"
O.78V"
Listrik
Persentase terhadaP
PDQ
Industri Migas
Pengilangan MinYak
Gas Alam Cair
Pertambangan
Minyak dan Gas bumi
I istrik
Sumber:
Biro Perencanaan dan Data Kantor Menteri Negara Urusan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah
53
15
o
N
o)
b
(o
5$r$tEstsg HSS$HSBSggESB$SSHH
5s55s;5s5HHH$B;HHE
FFNFFRRtr-PR TEEEEEEEts
o ooroo)('roo)ooo)
Gambar
3:
jalan, dan alat-alat listrik rumah tangga. Intervenii dari sisi demind
dianggap yang lebih tepat dilakukan, karena dengan sendirinya akan
berdampak pada sisi supply.
54
1980 1981 t9g2 t983 .1984 i985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 t9{t3 1994
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Shauki, 1997, Towards a More Efficient Electricity Industry
in Indonesia", paper presented at a @nference: Sustaining Economic
Growth in Indonesia: A Framework for the Twenty-First Centu4/, Organized
by.LPEM FE-UI and USAID.
rndonesia:
ssues, http://www.eia.doe.oov/emeu/cabvindoe. html
Firman, Tommy
and
'
56
8, No. 2, Agustus
20M: l-76
in
Development
of
Natural
'
'
(1992),
The Environmental Management Development in Indonesia (EMDI)
'sustainable Energy: An Initiat Poticy Assessment for lndonesia"
EMDI Environmentfu neports No. 12 prepared by David B. Brooks
(Jakarta and Halifax).
1998,
httP://www.wec.orq
Mineral
(Wawan Hermawan)
57
World Resource Institute (2000), Power Surge: Energy lJse and Emissions
Contin ue to Rise, htto://www.wri.orq
Xing, Yu-qing (1999), "Energy and Sustainable Developmenf', in Fu-chen Lo
and Yu-qing Xing eds., China's Sustainable Development
Framework, (The United Nations UniVersity, Tokyo).
1
1994, "INFRASTRUCTURE
FOR DEVELOPMENT".
,1990, "PoVERTY".
BINAEKONOMIVoI.
8,